6 Alasan Mengapa Frugal Living Semakin Diminati, Kekinian?

2. Meningkatnya kesadaran akan lingkungan

ilustrasi membersihkan sampah (pexels.com/SHVETS production)

Kesadaran akan isu lingkungan juga semakin meningkat di seluruh dunia, dianggap sejalan dengan nilai-nilai frugal living soal ramah lingkungan. Gaya hidup hemat ini mengajarkan untuk membeli barang-barang berkualitas yang tahan lama, mengurangi penggunaan bahan-bahan sekali pakai, dan memilih opsi yang ramah lingkungan. 

Dengan mengurangi pemborosan dan konsumsi berlebihan, frugal living membantu mengurangi jejak karbon yang bisa berdampak negatif pada lingkungan. Frugal living membuat kamu lebih peduli pada bumi dan lingkungan, sehingga gak salah jika gaya hidup ini semakin diminati. 

3. Fokus pada kualitas hidup

ilustrasi melakukan panggilan video (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Frugal living bukan tentang mengorbankan kualitas hidup, tetapi lebih memfokuskan diri untuk hal-hal yang memberikan nilai sejati dalam hidup. Banyak orang mulai menyadari bahwa memiliki barang-barang mahal dan mewah ternyata gak selalu membawa kebahagiaan jangka panjang. 

Sebaliknya, hidup dengan sederhana dan berpikir tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan untuk mencapai kebahagiaan sejati menjadi fokus utama. Menghabiskan waktu bersama keluarga, mengejar hobi, atau berkontribusi pada masyarakat bisa jauh lebih bermakna daripada membeli barang-barang mewah yang hanya memberikan kepuasan sesaat. Betul, kan?

Baca Juga: 6 Tips Hidup Hemat ala Frugal Living, Sedang Tren?

4. Menciptakan kebebasan finansial

ilustrasi merencanakan keuangan (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Frugal living adalah salah satu cara untuk menciptakan kebebasan finansial. Dengan mengurangi pengeluaran dan menabung, kamu bisa membangun dana darurat yang memberikan perlindungan dalam situasi keuangan yang sulit. 

Selain itu, kamu juga bisa menginvestasikan uang untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah atau pensiun lebih awal. Kebebasan finansial memberikan ketenangan pikiran dan kesempatan untuk mengejar impian tanpa terlalu terbebani oleh masalah keuangan.

5. Mengurangi stres dan kecemasan

ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/fauxels)

Masalah keuangan sering menjadi sumber stres dan kecemasan bagi banyak orang. Hidup di tengah hutang yang besar atau hidup hanya dari gaji setiap bulan saja bisa menyebabkan tekanan mental yang serius.

Dengan menerapkan gaya hidup hemat, kamu bisa mengurangi stres ini dengan mengambil kendali atas keuangan dan menetapkan prioritas yang benar. Ketika kamu memiliki rencana keuangan yang teratur dan merasa lebih aman secara finansial, tingkat stres dan kecemasan pastinya akan berkurang secara signifikan.

6. Menghindari perangkap konsumtif

ilustrasi orang belanja online (pexels.com/Antoni Shkraba)

Masyarakat modern sering terjebak dalam perangkap konsumtif, yaitu siklus yang gak berujung membeli barang-barang baru hanya demi mencari kepuasan sesaat. Semakin banyak barang yang dimiliki, semakin banyak yang diinginkan. 

Frugal living membantu keluar dari lingkaran ini dengan mengajarkan untuk berpikir dua kali sebelum membeli, membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Di samping itu juga kamu diajak untuk lebih memprioritaskan pengeluaran yang memberikan manfaat jangka panjang.

Frugal living adalah gaya hidup yang semakin diminati karena memberikan solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat modern. Frugal living bukanlah tentang hidup dengan keterbatasan atau menjadi terkekang soal keuangan, tetapi ini tentang menghargai setiap aspek kehidupan dan mengambil kendali atas keuangan kita untuk mencapai kebahagiaan dan keberhasilan jangka panjang. Jadi, apakah kamu siap untuk mencoba frugal living dalam kehidupanmu?

Baca Juga: 5 Kelebihan Frugal Living, Bisa Mengurangi Stres Lho!