5 Hal yang Bikin Kamu Kewalahan saat Menghadapi Orang Narsis
![5 Hal yang Bikin Kamu Kewalahan saat Menghadapi Orang Narsis](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/05/pexels-photo-3182808-8e0730e43c5d152ee388034ffdc10295-ff3fc4e6df63c24e7dc75d7d0702aad3_600x400.jpeg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu punya teman atau saudara yang sangat narsis? Setiap kali bicara dan mengobrol dengannya, hal yang dia bicarakan adalah dirinya sendiri dan betapa hebatnya dia. Bisa juga ketika dia sakit hati dan sedih, seolah semua orang harus bersimpati dan menenangkannya?
Jika iya, kamu pasti pernah merasa begitu lelah setelah berinteraksi dengan orang seperti ini. Rasanya seperti energimu terserap habis dan kamu merasa penat secara fisik dan mental. Kenapa bisa begitu? Berikut penjelasannya.
1. Dia hanya membicarakan tentang dirinya
Pertama, saat berinteraksi dengan orang yang narsis, kamu gak punya kesempatan untuk membicarakan hal lain selain dirinya. Semua berfokus pada dia dan perasaannya. Segala yang dia dapatkan dan raih, harus mendapat validasi dan apresiasi terus menerus.
Tanpa sadar, ini membuatmu memendam berbagai hal negatif. Sebut saja, seperti rasa kesal, bosan, jenuh, dan ingin segera menyelesaikan percakapan tersebut.
2. Kamu harus terus memvalidasi perasaannya
Terus memvalidasi perasaan orang lain pastinya akan membuatmu penat. Sementara, kamu pun tentu juga ingin mendapat perlakuan yang sama. Manusiawi sekali, jika saat mendengar pencapaian orang lain kam pun ingin menceritakan pencapaianmu.
Akan tetapi, ini tentunya gak bisa dilakukan dengan teman yang narsis. Sebab, kamu gak diberi waktu untuk membicarakan hal lain selain dirinya.
Baca Juga: 7 Hal yang Diam-Diam Ditakuti oleh Orang Narsis, Si Paling Sempurna
3. Membuatmu berpikir bahwa dia hebat
Editor’s picks
Orang yang narsis akan melakukan dan mengatakan berbagai hal untuk memuji dirinya sendiri. Segala pencapaian yang dia raih seolah sungguh luar biasa dan gak ada yang bisa menandinginya. Alhasil, kamu gak punya kesempatan untuk menyela ucapannya.
Pemikiran ini lama-lama akan membuat kamu merasa tertekan. Terlebih jika di lubuk hati yang paling dalam kamu sangat ingin menyangkal apa yang dia katakan. Namun, kamu hanya berusaha memendam semuanya karena masih menghargai dirinya. Itu pasti akan membuatmu lelah setelah berinteraksi dengannya.
4. Memaksamu untuk selalu setuju dengan pendapatnya
Orang yang narsis gak hanya sibuk memuji dan mengagungkan dirinya sendiri. Namun, ia juga akan mengutarakan berbagai pendapat yang harus disetujui orang lain. Kamu akan terus dipaksa untuk setuju dengannya. Sebab, dia gak terima dengan adanya pendapat lain.
Akhirnya, kamu pun jadi terpaksa setuju meski sebenarnya tidak begitu. Hanya karena enggan berdebat lebih jauh, akhirnya kamu mengiyakan apa pun yang dia katakan. Alhasil, itu terus mengganggu di dalam benakmu dan membuatmu merasa ingin istirahat setelah berinteraksi dengan orang seperti ini.
5. Dia gak segan untuk play victim saat bersalah
Bahkan saat menceritakan kesalahan yang dia buat, seorang yang narsis sangat enggan menerima untuk mengakuinya. Dia akan berusaha sekuat tenaga untuk memutar fakta dan menjadikan dirinya sebagai korban.
Play victim adalah kebiasaannya yang membuatmu sebagai pendengar akan merasa penat. Hal itu akan terasa semakin menjengkelkan saat kamu sudah tahu fakta yang sebenarnya. Kamu jadi gak bisa berpura-pura bersimpati dan hanya ingin menyalahkannya, tapi masih merasa gak enak.
Berinteraksi dengan orang narsis butuh energi yang lebih. Sebab, kamu terus dipaksa untuk setuju dengannya dalam banyak hal. Capek banget, kan?
Baca Juga: 5 Tantangan Memiliki Teman Narsis Abis, Tidak Ada Batas Privasi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.