Ssst, Ini 5 Keadaan di Mana Sebaiknya Kamu Lebih Memilih untuk Diam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diam itu emas, begitu kata pepatah. Namun, gak semua situasi mengharuskan kamu untuk berdiam diri. Ada masa-masa di mana kamu memang harus speak up dan mengutarakan apa yang kamu rasakan.
Tapi, tahu gak? Ada juga situasi-situasi tertentu di mana kamu perlu banget untuk lebih memilih diam dan gak buru-buru bersuara. Karena dampaknya bisa sangat buruk untuk dirimu sendiri, lho. Apa aja situasi tersebut? Ini nih beberapa di antaranya.
1. Saat kamu sedang emosi dan marah
Pilihlah untuk berdiam diri ketika kamu sedang diselubungi amarah atau emosi yang memuncak. Karena biasanya, ucapan yang keluar dari mulut kita saat marah adalah ucapan yang gak baik dan mungkin sekali akan kita sesali nantinya. Jadi, jauhkan diri dari keramaian dan berikan waktu untuk menenangkan diri terlebih dahulu.
2. Saat kamu gak begitu tahu fakta yang sebenarnya terjadi
Ketika mendengar suatu kabar yang beredar, gak usah ikut nimbrung dan bicara jika kabar yang kamu ketahui masih berupa sesuatu yang gak pasti. Imbasnya, kamu bisa menjadi tersangka penyebaran hoax atau berita tidak benar. Atau, kemungkinan kamu juga jadi menyebarkan fitnah yang merusak nama baik seseorang. Duh, jangan sampai deh.
Baca Juga: Jangan Hanya Diam, 5 Hal Ini Wajib Kamu Lakukan Selagi Masih Muda
3. Saat apa yang ingin kamu katakan hanya akan melukai perasaan orang lain
Editor’s picks
Biasanya, sebelum mengucapkan sesuatu, pasti hal itu terlintas dalam benak kita kan? Nah, cobalah lebih sering melatih diri untuk berpikir sebelum mengucapkan sesuatu, maka kamu akan punya waktu untuk memikirkan efek dari ucapanmu pada orang lain. Jika apa yang ingin kamu ucapkan adalah sesuatu yang akan menyakiti orang lain, maka usahakan untuk menahan diri dan memilih untuk diam ya.
4. Ketika ucapanmu mengandung lebih banyak mudharat ketimbang manfaat
Terkadang, kita juga berada di situasi di mana apa yang ingin kita ucapkan tidak dirasa mengandung manfaat apa-apa. Contohnya seperti ketika kita ingin memberitahukan fakta soal sikap negatif seseorang. Nah, meskipun berupa fakta, tapi bukankah hal seperti ini mengandung lebih banyak mudharat dibanding manfaat? Lebih baik dipendam aja ya.
5. Saat ingin mengucapkan janji yang kamu tahu gak akan bisa kamu tepati
Ketika ingin berjanji tentang sesuatu yang kamu tahu gak bisa kamu pegang seutuhnya, lebih baik kamu memilih untuk diam aja. Atau, beritahukan hal yang sebenarnya kepada orang yang bersangkutan. Daripada kamu memberikan harapan palsu pada orang lain. Gak enak lho dibegitukan.
Jadi, sudah mengerti kan situasi di mana kamu perlu menganggap diam itu emas? Seberapa sering nih kamu berhadapan dengan situasi di atas? Bagikan di kolom komentar ya.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Korban Bullying Memilih Diam Dibanding Menyuarakannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.