Kreativitas Bisa Berkurang Akibat Terlalu Perfeksionis, Kok Bisa?
unsplash/Jaizer Capangpangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tipe manusia dalam menjalani aktivitas sehari-harinya memang beragam, ada yang santai, selow, namun ada pula yang disiplin, hingga perfeksionis. Jenis orang perfeksionis ini biasanya ada pada tipe alfa. Orang-orang ini seringkali memegang peranan penting dan selalu berusaha maksimal dalam segala yang dia tekuni.
Hal ini tentu saja sangat baik dan patut ditapresiasi serta ditiru. Namun, jangan sampai sifat perfeksionis tersebut berubah menjadi sangat berlebihan dalam diri kita.
Bukan cuma akan menjadikan tekanan hidup bertambah, kreativitas kita juga bisa berkurang akibat terlalu perfeksionis, lho. Kenapa? Ini nih penjelasannya.
1. Terlalu perfeksionis menjadikan kita takut keluar dari zona nyaman
unsplash/Ethan SykesOrang yang perfeksionis pada suatu hal biasanya sangat fokus pada apa yang dia kerjakan. Berlebihan dalam memiliki sifat ini bisa menjebak kita dalam zona nyaman untuk waktu yang sangat lama. Keberadaan kita yang tidak beranjak dari zona nyaman inilah yang bisa membuat kreativitas tidak bertambah dan tidak bisa berkembang.
Ujung-ujungnya, kamu hanya bisa menelurkan ide yang itu-itu saja dan sifatnya sangat stagnan.
2. Sifat ini juga membuat kita membatasi diri
unsplash/Victoria HeathKarena terlalu perfeksionis, kita seringkali membatasi diri dari perubahan yang ada. Padahal, yang namanya perubahan tentu akan selalu menghampiri. Dan malah, melalui perubahan-perubahan itulah kita bisa terus berinovasi dan bergerak maju. Ketakutan akan hal baru yang tidak bisa kita atasi adalah sifat yang dimiliki oleh si perfeksionis.
Kamu harus berani menantang diri meskipun pada awalnya akan menghadapi kegagalan. Karena hanya beginilah cara untuk menjadi sukses.
Baca Juga: Kehabisan Ide? 6 Hal Ini Bisa Kembalikan Kreativitas dalam Sekejap
3. Kreativitas yang harusnya bisa datang malah terhenti karena obsesi terhadap kesempurnaan
Editor’s picks
unsplash/Icons8 teamObsesi pada kesempurnaan juga seringkali membuat kita hanya terus merombak apa yang sudah ada. Kita jadi malas membuka kesempatan pada hal yang baru akibat dari keinginan kita untuk menciptakan sesuatu yang sempurna.
Padahal, ketidaksempurnaan justru merupakan fitrah manusia dan malah menjadi suatu ciri tertentu yang bisa kamu miliki. Melalui ketidaksempurnaan pula suatu kreativitas bisa tercipta.
4. Terlalu perfeksionis juga membuat kita terlalu lama fokus pada satu hal
unsplash/Natalie GraingerKarena ingin menghasilkan sesuatu yang sempurna, kita hanya berkutat pada satu hal saja. Terus menerus memfokuskan diri pada satu jenis kesibukan hasilnya gak akan berujung baik buat diri kita, lo.
Makanya, kurangi sedikit keinginan untuk menyempurnakan segala yang kamu kerjakan. Cobalah lebih rileks dan mulai belajar dari setiap kesalahan yang kamu buat.
5. Alhasil, waktu pun jadi tersita dan kreativitas pada hal lain jadi berkurang atau bahkan menghilang
unsplash/Kaur MartinFokus pada satu hal tentu adalah sesuatu yang baik. Namun, jika terlalu lama dan membuat kita terjebak dalam kegiatan yang itu-itu saja, kapan kita akan maju?
Sementara, gak ada tuh orang sukses yang pernah diam di tempat dan kesuksesan menghampirinya begitu saja. Yang ada, kita harus terus bergerak, berkreasi, berkembang, berinovasi, dan terus melakukan perubahan demi mencapai kesuksesan.
Ketidaksempurnaan sejatinya mengajarkan kita pada pelajaran hidup yang paling penting yaitu bahwa hanya Tuhan lah pemilik segala kesempurnaan. Sementara sebagai manusia, tugas kita adalah untuk mengusahakan apapun yang kita kerjakan dengan sebaik mungkin.
Baca Juga: 7 Trik Psikologi yang Wajib Kamu Coba Untuk Tingkatkan Kreativitas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
