Menjadikan Kekurangan Fisik Orang sebagai Lelucon, Pikirkan 5 Hal Ini 

Stop lakukan tindakan ini ya, guys!

Dalam keseharian, disadari atau gak kita seringkali menjadikan fisik sebagai salah satu guyonan. Seakan-akan hal tersebut sudah jadi budaya yang sulit kita hentikan. Seiring berjalannya waktu, orang-orang semakin aware dengan bahaya dan dampak dari body shamming. 

Nah, ternyata menjadikan kekurangan fisik orang lain sebagai bahan becandaan adalah salah satu tindakan body shamming yang perlu kita hentikan sejak sekarang, guys.

Setiap kali kamu ingin melontarkan komentar tentang kekurangan fisik orang lain, coba deh kamu pikirkan kembali 5 hal berikut.

1. Belum tentu apa yang kamu anggap lucu itu juga lucu bagi orang lain

Menjadikan Kekurangan Fisik Orang sebagai Lelucon, Pikirkan 5 Hal Ini unsplash.com/Priscilla Du Preez

Meskipun kita hanya berniat becanda, gak semuanya akan lucu bagi orang lain, lho. Apalagi kekurangan fisik ini adalah sesuatu yang sensitif terutama bagi orang yang bersangkutan. Dia bisa saja merasa tersinggung dan menganggap kamu sudah mempermalukannya. Makanya, budayakan berpikir sebelum berkata-kata. Sudah ngerti kan makna peribahasa mulutmu harimaumu?

2. Kamu bisa menyebabkan seseorang menjadi insecure, lho

Menjadikan Kekurangan Fisik Orang sebagai Lelucon, Pikirkan 5 Hal Ini unsplash.com/Sonnie Hiles

Insecure adalah tindakan seseorang yang lebih memilih untuk menarik diri dari lingkungannya. Salah satu penyebab utama dari tindakan buruk ini adalah karena adanya perlakuan orang sekitar yang sering mengganggunya, yaitu menjadikan kekurangannya sebagai bahan guyonan. Hati-hati, becandaanmu bisa bikin orang lain kehilangan kepercayaan diri.

Baca Juga: Anti Body Shaming, Hindari Mengucap 7 Kalimat Ini pada Lawan Bicaramu

3. Gak ada manusia yang sempurna, kamu pasti juga punya kekurangan

dm-player
Menjadikan Kekurangan Fisik Orang sebagai Lelucon, Pikirkan 5 Hal Ini unsplash.com/Ethan Sykes

Sebelum melontarkan becandaan gak berfaedah, ada baiknya kamu berkaca dan melihat ke dirimu sendiri. Bukankah kamu juga punya kekurangan? Karena memang gak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Meskipun mungkin secara fisik kamu sudah sempurna, tapi dengan sikapmu yang terus menjadikan fisik orang lain sebagai bahan ledekan, itu tandanya hati dan sifatmu jauh dari kata sempurna. Duh, amit-amit deh.

4. Tempatkan dirimu pada situasi orang tersebut, bagaimana perasaanmu?

Menjadikan Kekurangan Fisik Orang sebagai Lelucon, Pikirkan 5 Hal Ini unsplash.com/Laurenz Kleinheider

Selain itu, tempatkan juga dirimu pada posisi orang tersebut. Apakah kamu senang jika orang lain menjadikan kekuranganmu sebagai bahan ledekan? Apakah kamu tidak akan merasa malu dan sedih? Gak banyak orang yang bisa cuek saat diledekin, lho. Makanya lebih hati-hati saat bercanda ya.

5. Dengan menjadikan itu guyonan, kamu adalah pelaku body shamming yang sebenarnya

Menjadikan Kekurangan Fisik Orang sebagai Lelucon, Pikirkan 5 Hal Ini unsplash.com/Aliyah Jamous

Pasti kamu familiar dong dengan istilah body shamming? Mereka adalah orang yang dengan sengaja dan secara kasar menghina fisik seseorang yang bisa dianggap sebagai pelaku body shamming. Bahkan, banyak diantara para pelaku tersebut gak sadar bahwa dia sudah melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. Termasuk kamu juga tuh kalau suka becanda soal kekurangan fisik. So, gak mau kan dicap sebagai pelaku body shamming?

Becanda tentu boleh-boleh saja, tapi topik becandaan ada banyak kok selain soal fisik. Lebih pandai lagi memilih kata-kata, ya. 

Baca Juga: Bukan Cuma Fisik, Ini 5 Jenis Kecantikan Batin yang Perlu Kamu Asah

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya