5 Sebab Seseorang Memiliki Kepercayaan Diri yang Berlebihan, Narsis!

Mungkin ia juga sering dipuji berlebihan

Kepercayaan diri adalah skill yang penting dalam menghadapi tantangan hidup. Ada banyak kesuksesan dan keberhasilan yang bisa diraih, jika seseorang punya kepercayaan yang cukup. Sebab, berbagai aspek kehidupan memiliki kaitan erat dengan kepercayaan diri.

Namun, sama halnya seperti segala hal yang gak baik jika dimiliki secara berlebihan,  begitu pula dengan kepercayaan diri. Terlalu berlebihan dalam memiliki kepercayaan diri bisa mendatangkan kerugian, bahkan berpotensi menimbulkan dampak negatif.

Berikut lima sebab yang mungkin menyebabkan seseorang memiliki kepercayaan diri berlebihan. Dengan memahami akar penyebabnya, kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk menghadapinya secara efektif.

1. Pengalaman hidup yang terlalu aman 

5 Sebab Seseorang Memiliki Kepercayaan Diri yang Berlebihan, Narsis!ilustrasi perempuan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Salah satu sebab yang mungkin menyebabkan kepercayaan diri yang berlebihan adalah pengalaman hidup yang terlalu aman dan terlindungi.

Jika seseorang tumbuh dalam lingkungan yang gak menghadapkannya pada tantangan dan kegagalan, ia mungkin tidak memiliki kesempatan untuk belajar dari kesalahan, serta mengembangkan pemahaman tentang keterbatasannya.

Hal tersebut bisa menyebabkan seseorang merasa gak pernah salah. Pada akhirnya, orang tersebut akan memiliki kepercayaan diri yang gak realistis.

2. Pujian yang berlebihan 

5 Sebab Seseorang Memiliki Kepercayaan Diri yang Berlebihan, Narsis!ilustrasi pujian (unsplash.com/Nick Fewings)

Pujian yang berlebihan atau gak proporsional juga bisa mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Ketika seseorang terbiasa mendapatkan pujian yang terlalu tinggi tanpa mempertimbangkan prestasi sebenarnya, mereka bisa saja jadi mengembangkan persepsi yang gak realistis tentang kemampuan dan kualitas mereka sendiri.

Ini mungkin menghasilkan kepercayaan diri yang berlebihan. Di samping itu, mereka juga jadi kurang atau gak punya kemampuan untuk mengenali kelemahan dan batasan dirinya sendiri.

Baca Juga: 5 Tipe Kepribadian Narsistik, Kenali Ciri-Cirinya!

dm-player

3. Kecenderungan narsistik 

5 Sebab Seseorang Memiliki Kepercayaan Diri yang Berlebihan, Narsis!ilustrasi narsistik (pexels.com/Polina Kovaleva)

Kecenderungan narsistik adalah fokus yang berlebihan pada diri sendiri dan kebutuhan akan pengakuan. Ini bisa menyebabkan seseorang memiliki kepercayaan diri yang berlebihan. Orang dengan sifat narsistik cenderung menganggap diri mereka lebih penting dan unggul daripada orang lain.

Mereka sering merasa berhak mendapatkan penghargaan dan pengakuan yang melebihi kontribusi sebenarnya. Kemudian, ini bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka secara gak seimbang.

4. Jarang mendapat kritik yang membangun 

5 Sebab Seseorang Memiliki Kepercayaan Diri yang Berlebihan, Narsis!ilustrasi memberi kritik (pexels.com/Liza Summer)

Jarang menerima komentar yang membangun dalam bentuk objektif dan jujur bisa berkontribusi pada kepercayaan diri yang berlebihan. Jika seseorang selalu mendapat komentar positif, dia gak akan belajar dan memahami bahwa dirinya punya kekurangan. Alhasil, dia terus melihat dirinya sebagai sosok yang sempurna.

Orang seperti ini akan selalu merasa hebat dan mampu melakukan apa pun yang dia mau. Meski terdengar positif, sayangnya ini bisa menjebak dia dalam perspektif yang keliru soal dirinya sendiri.

5. Gak mampu mengakui dan mengatasi kegagalan  

5 Sebab Seseorang Memiliki Kepercayaan Diri yang Berlebihan, Narsis!ilustrasi frustasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seseorang yang memiliki kepercayaan diri berlebih mungkin memiliki kesulitan dalam mengakui dan mengatasi kegagalan. Mereka cenderung melihat kegagalan sebagai sesuatu yang gak mungkin terjadi pada dirinya. Bisa jadi juga, mereka merasa terlalu gengsi untuk mengakui kesalahan atau kelemahannya.

Akibatnya, mereka gak belajar dari pengalaman tersebut dan terus mempertahankan pandangan yang gak realistis tentang dirinya sendiri. Seseorang seperti ini cenderung mengabaikan atau menyalahkan faktor-faktor eksternal ketika menghadapi kegagalan.

Mengatasi kepercayaan diri yang berlebih membutuhkan kemauan untuk mempertimbangkan kembali pandangan terhadap dirinya sendiri, mengakui kelemahan dan kegagalan, dan juga terbuka terhadap umpan balik atau komentar membangun. Dengan mengembangkan sikap yang lebih realistis dan rendah hati, seseorang bisa mencapai kepercayaan diri yang sehat dan seimbang. Setuju?

Baca Juga: 5 Sebab Mengapa Kamu Sering Menipu Diri Sendiri, Tidak Percaya Diri?

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya