6 Tanda Kamu Sering Bereaksi Secara Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Sewajarnya aja, ya!

Kamu pasti sudah tahu bahwa reaksi adalah bagian alami dari kehidupan manusia. Setiap orang bereaksi terhadap situasi dan stimulus yang berbeda dengan cara yang berbeda pula. Terhadap suatu kejadian, sangat wajar jika kamu menunjukkan reaksi tertentu sesuai dengan apa yang ada di pikiranmu soal kejadian tersebut. 

Akan tetapi, ada kalanya kamu mungkin bereaksi secara berlebihan dalam berbagai situasi, baik itu karena tekanan, emosi yang kuat, atau pola perilaku tertentu. Reaksi yang berlebihan tentu bisa mendatangkan kerugian bagi diri sendiri. Nah, untuk menghindari hal tersebut yuk, simak enam tanda kamu sering bereaksi secara berlebihan dan bagaimana mengatasi perilaku tersebut.

1. Emosi yang meluap-luap

6 Tanda Kamu Sering Bereaksi Secara Berlebihan dan Cara Mengatasinyailustrasi emosi yang meluap (pexels.com/Anna Shvets)

Salah satu tanda utama bahwa kamu sering bereaksi secara berlebihan adalah meluapnya emosi. Misalnya, jika kamu dengan cepat marah, menangis, atau merasa terlalu gembira dalam situasi yang seharusnya gak memicu reaksi yang begitu kuat. Jika emosi yang meluap ini terjadi berulang kali, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dalam caramu mengelola emosi.

Cobalah untuk mengenali emosi yang sedang kamu rasakan dan beri waktu bagi dirimu untuk merenung sebelum bereaksi. Terapkan teknik relaksasi seperti meditasi atau menarik nafas yang dalam untuk mengatasi emosi yang kuat.

2. Perubahan mood yang tiba-tiba

6 Tanda Kamu Sering Bereaksi Secara Berlebihan dan Cara Mengatasinyailustrasi orang bingung (pexels.com/Anna Shvets)

Bereaksi secara berlebihan juga bisa terlihat dari perubahan mood yang sering terjadi secara tiba-tiba. Kamu mungkin berada dalam suasana hati yang positif dan bahagia, tetapi tiba-tiba menjadi marah, sedih, atau cemas tanpa alasan yang jelas. Perubahan mood yang drastis ini bisa mempengaruhi hubungan dengan orang lain dan produktivitas sehari-hari.

Untuk mengatasinya, cari tahu apa yang memicu perubahan mood tersebut dan coba hindari pemicunya jika memungkinkan. Berusahalah untuk mengalihkan perhatian atau berbicara dengan seseorang yang bisa dipercaya ketika mood-mu berubah tiba-tiba.

3. Jadi sensitif banget sama orang lain

6 Tanda Kamu Sering Bereaksi Secara Berlebihan dan Cara Mengatasinyailustrasi orang bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Jika kamu sering banget merasa tersinggung atau terluka oleh kata-kata atau tindakan orang lain yang sebenarnya sepele, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu bereaksi secara berlebihan. Sensitivitas yang tinggi seperti ini bisa menyebabkan konflik dalam hubungan dan membuat kamu mudah merasa gak nyaman dalam berbagai situasi.

Coba, deh, evaluasi lagi kenapa kamu merasa begitu gampang terluka atau tersinggung, dan usahakan untuk melihat dari perspektif yang berbeda. Kamu juga perlu mengkomunikasikan perasaanmu dengan jujur ​​kepada orang lain, tetapi hindari menyalahkan mereka secara langsung, ya. Pahami juga bahwa gak semua orang memiliki niat jahat, dan beberapa tindakan mungkin gak dimaksudkan untuk menyakiti kamu.

dm-player

Baca Juga: 5 Alasan untuk Gak Bereaksi Berlebihan terhadap Apa yang Dialami

4. Respon fisik yang berlebihan

6 Tanda Kamu Sering Bereaksi Secara Berlebihan dan Cara Mengatasinyailustrasi orang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Reaksi berlebihan juga bisa terlihat dalam respons fisik seseorang terhadap situasi tertentu. Misalnya, mungkin kamu sering mengalami detak jantung yang cepat, keringat berlebih, gemetar, atau perasaan cemas yang luar biasa ketika menghadapi situasi yang mendebarkan.

Melatih teknik pernapasan dalam dan relaksasi bisa menjadi solusi yang perlu kamu coba. Ini berguna untuk mengurangi respons fisik yang berlebihan.

5. Perilaku impulsif

6 Tanda Kamu Sering Bereaksi Secara Berlebihan dan Cara Mengatasinyailustrasi sahabat yang egois (pexels.com/Liza Summer)

Jika kamu seringkali merespons situasi secara impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensinya, hati-hati, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu bereaksi secara berlebihan. Perilaku impulsif bisa menyebabkan masalah dalam hubungan, pekerjaan, dan kehidupan secara keseluruhan, lho. 

Coba pertimbangkan konsekuensi dari tindakan kamu sebelum bertindak secara impulsif, ya. Latih diri untuk merenung sebelum membuat keputusan penting.

6. Sulit mengendalikan emosi negatif

6 Tanda Kamu Sering Bereaksi Secara Berlebihan dan Cara Mengatasinyailustrasi orang ketakutan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jika kamu merasa sulit untuk mengendalikan emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan, atau kekecewaan, ini juga bisa menjadi tanda bahwa kamu sering bereaksi secara berlebihan. Emosi negatif yang gak terkendali bisa mempengaruhi kesehatan mental dan hubungan dengan orang lain. Gak mau, kan? 

Cari tahu lebih lanjut pemicu emosi negatif kamu dan coba atasi dengan cara yang lebih sehat, seperti berolahraga atau berbicara dengan seseorang yang bisa dipercaya. Pelajari juga teknik manajemen emosi untuk mengatasi emosi negatif dengan lebih efektif.

Bereaksi secara berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang, serta hubungan dengan orang lain. Jika kamu mengenali tanda-tanda bahwa kamu sering bereaksi secara berlebihan, penting banget untuk mencari cara mengatasi pola perilaku tersebut. Yakinlah, dengan usaha dan kesadaran, kamu pasti bisa mencapai keseimbangan emosi yang lebih baik dan hidup dengan lebih bahagia. Setuju?

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Bereaksi Berlebihan pada Sesuatu, Traumanya Terpicu

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya