Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita membaca. (Dok. Pixabay/PourquoiPas)

Intinya sih...

  • Ketahui tujuan membaca sebelum mulai membaca agar lebih termotivasi

  • Gunakan teknik skimming untuk mengetahui garis besar teks dengan cepat

  • Baca dengan perlahan, sambil mencatat, mengajukan pertanyaan, dan merenung setelah selesai membaca

Pernahkah kamu membaca suatu teks fiksi maupun non fiksi, tapi tidak mengerti isi bacaannya? Seakan-akan kamu cuma membaca kata demi kata, tapi tidak pernah menyerap makna bacaan. Jika kamu pernah mengalami hal tersebut, artikel ini wajib dibaca sampai habis, nih!

Kalau kamu mengalami hal tersebut, perlu menerapkan strategi deep reading. Dengan cara ini, kamu mengubah membaca dari kegiatan mengonsumsi informasi secara pasif jadi kegiatan menyerap pengetahuan secara aktif. Langkah-langkah di bawah ini bisa kamu terapkan saat membaca buku fiksi maupun non fiksi.

1. Ketahui tujuan membaca

Ilustrasi target membaca. (Dok. Freepik/freepik)

Sebelum mulai membaca sesuatu, pahami dulu tujuan kamu membaca. Apakah kamu membaca untuk bersantai dan bersenang-senang? Atau, kamu perlu membaca lebih dalam untuk kebutuhan akademis? Jika kamu sudah punya tujuan jelas, kamu akan lebih termotivasi dalam membaca buku, bahkan jika bacaan terasa sulit!

2. Gunakan teknik skimming

Ilustrasi membaca buku. (Dok. Freepik/jcomp)

Saat membaca teks pertama kali, kamu bisa menggunakan teknik skimming alias membaca cepat. Jadi, kamu tidak membaca kata demi kata, tetapi membaca cepat untuk mengetahui garis besar suatu teks. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan diri sebelum membaca teks dengan lebih dalam.

Kalau kamu membaca buku fiksi, cobalah membaca blurb di bagian belakang buku dengan cepat. Kalau kamu membaca buku nonfiksi, bacalah daftar isi untuk mengetahui poin-poin utama dari buku. Kalau kamu membaca artikel, bacalah headline dan kalimat-kalimat pertama di setiap paragraf.

3. Baca dengan perlahan

Ilustrasi membaca buku. (Dok. Pexels/RDNE Stock project)

Nah, setelah mengetahui garis besar bacaan dengan skimming, barulah kamu membaca teks dengan lebih pelan. Jangan terburu-buru maupun mengkhawatirkan waktu yang berlalu. Dengan membaca secara perlahan, kamu bahkan bisa memvisualisasikan teks yang kamu baca jadi bayangan di pikiran. Saat membaca dengan perlahan, perhatikan teknik yang digunakan penulis saat menulis teks dan apa yang kamu rasakan selama membaca.

4. Membaca sambil mencatat dan mengajukan pertanyaan

Ilustrasi mencatat. (Dok. Pexels/cottonbro studio)

Saat membaca, kamu bisa mencatat apa saja yang terlintas di pikiranmu. Misalnya jika kamu membaca buku fiksi, kamu bisa menulis nama-nama karakter penting, kosa kata baru yang kamu pelajari, ataupun prediksi kamu tentang kelanjutan ceritanya. Kalau membaca buku nonfiksi, kamu bisa menuliskan pendapatmu terhadap pandangan si penulis.

Selama kamu membaca, kamu juga bisa mengajukan pertanyaan, lalu carilah jawabannya di buku tersebut. Misalnya, kenapa si penulis memilih topik yang ia tulis, riset apa yang dilakukan untuk menulis buku tersebut, atau bagaimana perasaanmu selama membaca buku. Cobalah menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini seelah kamu selesai membaca teks!

5. Refleksi setelah membaca

Ilustrasi berpikir sambil membaca buku. (Dok. Freepik/8photo)

Langkah terakhir setelah membaca adalah berintrospeksi. Kamu tidak lagi berfokus pada kegiatan membaca, tetapi pengalaman dan perasaan yang kamu dapatkan setelah membaca buku tersebut. Di tahap ini, tanyalah pada dirimu sendiri, apakah kamu sudah mendapatkan informasi yang kamu cari dari buku tersebut? Apakah kamu senang membaca buku tadi? Akankah kamu membaca buku dari penulis atau genre yang sama? Dan yang paling penting, apakah tujuan membaca yang sudah kamu terapkan berhasil terpenuhi?

Selamat, kamu sudah selesai membaca dengan langkah deep reading! Entah tujuanmu membaca adalah untuk bersenang-senang ataupun membaca demi keperluan pembelajaran, teknik ini bisa kamu terapkan agar membaca tidak hanya jadi kegiatan pasif, tetapi kegiatan aktif yang menyenangkan. Yuk, terapkan teknik deep reading di bacaanmu selanjutnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team