Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Ini Bisa Dekatkan Kamu ke Baitullah!

“Labaika Allahuma labaik”.

Setiap mendengar kalimat itu, rasanya memang ingin segera berkunjung ke rumah Allah. Sambil bertanya, ‘kapan ya bisa ke sana?’. Memang kata banyak orang menjadi tamu Allah adalah orang yang terpilih. Namun, sebagai umat yang berserah, kita bisa mengusahakan. Allah suka yang selalu berusaha dan memiliki niat baik.

Untuk kamu yang ingin penuhi panggilan ke Baitullah, coba deh peka dengan tanda ini. Keep scrolling!

1. Sempurnakan Niatmu

Semua berawal dari niat. Bahkan, dalam Islam, niat bisa menjadi penentu diterima atau tidaknya suatu amal. Jika niatmu untuk ke Baitullah benar-benar tulus karena Allah, maka itu sudah menjadi langkah awal yang besar. Niat yang kuat dan istiqamah akan menjaga semangatmu untuk terus bergerak ke arah yang lebih baik, meskipun jalannya panjang.

Namun, niat juga bisa luntur jika tidak dijaga. Maka, penting untuk terus memperbarui niatmu dalam hati dan doa. Jangan hanya berniat sesekali lalu lupa. Tulis niatmu, bacakan setiap hari, dan bayangkan dirimu berada di Tanah Suci. Dengan cara itu, niatmu akan selalu hidup dan membimbing langkahmu dalam setiap usaha menuju Baitullah.

2. Sempurnakan Ibadahmu

Menjadi tamu Allah tentu butuh kesiapan spiritual. Mulailah dengan menyempurnakan ibadah sehari-hari. Perbaiki salat lima waktumu, tambah dengan salat sunnah, dan biasakan berdzikir setelah salat. Hubungan yang kuat dengan Allah akan membentuk hati yang bersih dan siap menerima panggilan suci.

Tak hanya salat, ibadah lainnya juga perlu diperhatikan. Puasa sunnah, membaca dan menghayati Al-Qur’an, serta memperbanyak doa adalah bentuk ikhtiar yang memperkuat spiritualitasmu. Ibadah bukan soal kuantitas saja, tapi juga kualitas dan ketulusan. Semakin baik ibadahmu, semakin terbuka hatimu untuk merasakan tanda-tanda dari Allah.

3. Sempurnakan Usahamu

Usaha tak kalah penting dari niat. Menabung secara rutin, mencari informasi haji atau umrah, dan merancang keuangan adalah langkah nyata yang bisa kamu mulai sekarang. Jangan anggap sepele walau baru bisa menyisihkan sedikit, karena Allah melihat setiap rupiah yang kamu simpan dengan harapan bisa menjadi tamu-Nya.

Oh, iya kamu juga bisa Umroh dengan ikutan undian GEBYAR 100 UMROH dari Kopi Kapal Api, cukup mengikuti langkah ini: 

  • Kumpulkan tujuh bungkus kosong Kapal Api bertanda khusus Gebyar 100 Umroh Miliaran Hadiah.
  • Masukkan ke dalam amplop bersama fotokopi KTP atau data diri lengkap dan nomor telepon aktif.
  • Lalu kirim melalui Drop Box di toko terdekat atau kirim langsung ke PO BOX KAPAL API JKT 10000

Program GEBYAR 100 UMROH MILIARAN HADIAH merupakan persembahan spesial untuk penikmat setia Kopi Kapal Api yang selalu menjadikan secangkir semangat Kopi Kapal Api sebagai teman spesial di setiap momen, baik di pagi, siang, maupun malam. 

Pengundian periode pertama sudah dilakukan tanggal 30 April 2025 lho. Untuk periode kedua akan diundi di akhir Juli 2025. Jangan kelewatan, yuk ikutan! Insyaallah bisa umrah.  Ingat ya, hati-hati penipuan pemenang tidak dipungut biaya apapun.

4. Sempurnakan Diri dengan Berbuat Baik pada Sesama

Allah sangat mencintai hamba-Nya yang peduli pada sesama. Berbuat baik bukan hanya soal materi, tapi juga sikap dan empati. Senyum, tolong-menolong, memberi maaf, dan berbagi kebahagiaan adalah bentuk kebaikan yang sederhana namun bermakna besar di mata Allah. Bisa jadi, dari kebaikan kecil itu, Allah berikan keberkahan luar biasa.

Sering kali, keberangkatan ke Tanah Suci bukan hanya karena amal ibadah kepada Allah, tapi juga karena kebaikan kita pada manusia. Mungkin lewat doa orang tua, bantuan yang pernah kita berikan kepada teman, atau kebaikan terhadap orang yang tak dikenal, Allah buka jalan yang tak pernah kita bayangkan. Maka jangan ragu, teruslah berbuat baik kapan pun dan kepada siapa pun. Oke? 

5. Sempurnakan Diri dengan Bersihkan Hatimu

Panggilan ke Baitullah seringkali tertunda bukan karena kurangnya dana atau kesempatan, tapi karena hati yang masih dipenuhi dosa dan kelalaian. Maka, mulailah bersihkan hati. Perbanyak istighfar, minta ampunan kepada Allah dengan sepenuh hati, dan tinggalkan perbuatan yang menjauhkanmu dari-Nya.

Dosa ibarat debu yang menutupi cahaya iman. Semakin kamu membersihkan hati, semakin terang jalanmu. Luangkan waktu untuk muhasabah diri, kenali kesalahan masa lalu, dan jadikan itu sebagai bahan perbaikan. InsyaAllah, hati yang bersih akan lebih siap menerima panggilan-Nya, karena ia sudah terhubung secara jujur dan penuh penyerahan kepada Sang Pencipta. (WEB/BAP)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bima Anditya Prakasa
EditorBima Anditya Prakasa
Follow Us