Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Dekorasi Indoor yang Membuat Rumah Baru Terlihat Vintage

ilustrasi ruang dengan desain interior vintage (pexels.com/Max Vakhtbovych)
ilustrasi ruang dengan desain interior vintage (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Ada yang mengatakan jika rumah menandakan karakter orang yang memilikinya. Orang yang serba modern menyukai rumah minimalis yang dilengkapi dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi, sedangkan orang yang menyukai hal-hal seputar masa lalu akan cenderung menyukai rumah bergaya vintage.

Dilansir Apartment Therapy, vintage berarti budaya yang sedang tren sekitar tahun 1960-an. Oleh karena itu, rumah bergaya vintage bisa bermakna rumah dengan perabotan atau peralatan yang mengikuti tren masa itu. Nah, bagi kamu yang menyukai rumah bergaya ini, gak ada salahnya mulai mengoleksi beberapa item di bawah ini!

1.Lukisan asli

ilustrasi lukisan pada ruang bergaya vintage (pexels.com/Charlotte May)
ilustrasi lukisan pada ruang bergaya vintage (pexels.com/Charlotte May)

Di masa lalu, lukisan print belum banyak dimanfaatkan. Itu sebabnya lukisan yang ada di dinding mereka berupa gambaran asli dari pelukisnya. Tekstur sapuan kuas yang original pada lukisan membuat nuansa vintage sangat terasa.

Itulah mengapa tak sedikit pecinta vintage memiliki hobi berburu lukisan. Bagi mereka, memiliki lukisan asli yang terpampang di rumahnya adalah kebahagiaan tersendiri. Kalau kamu bagaimana?

2.Balok kayu pada langit-langit

ilustrasi balok kayu pada langit-langit (lizmarieblog.com)
ilustrasi balok kayu pada langit-langit (lizmarieblog.com)

Balok kayu yang ada di langit-langit bisa menimbulkan kesan rustik, pedesaan, dan vintage. Sayangnya, rumah modern saat ini lebih suka bagian atas yang kosong dan cenderung minimalis.

Eits, tapi kamu jangan menyerah untuk membuat rumah barumu terkesan old. Kamu bisa kok menambahkan balok persegi padat untuk ditempel di langit-langit. Balok tiruan ini bisa kamu tempel dengan sekrup, lho. Tertarik mencobanya?

3.Mix-up furnitur

ilustrasi mix-up furnitur (pexels.com/Oliver Lechner)
ilustrasi mix-up furnitur (pexels.com/Oliver Lechner)

Di masa lalu, hanya sedikit orang yang memiliki furnitur dengan tema yang sama. Tak jarang, mereka melakukan mix-up atau campur furnitur. Sayangnya, saat ini sedikit toko furnitur atau department store yang menjual furnitur secara terpisah.

Untuk mengakali hal ini, kamu bisa mencari furnitur tua di toko barang antik atau toko barang bekas. Namun, jika kamu ingin furnitur baru yang bernuansa vintage, cobalah mendatangi pameran kerajinan atau pameran seni di kotamu. Semoga ada furnitur vintage yang kamu suka, ya.

4.Gunakan furnitur yang terbuat dari bahan organik

ilustrasi furnitur dari kayu (pexels.com/Maria Orlova)
ilustrasi furnitur dari kayu (pexels.com/Maria Orlova)

Bisa dibilang, rumah vintage hampir tidak pernah ada furnitur yang terbuat dari bahan plastik dan campuran sintetis. Rumah-rumah ini lebih menonjolkan furnitur yang terbuat dari bahan organik seperti kayu, rotan, kulit, dan lainnya.

Kamu bisa mulai dengan menggunakan seprai atau taplak meja yang terbuat dari linen, katun, atau wol. Jika memiliki anggaran lebih, kamu bisa membeli kayu yang terbuat dari rotan atau kayu. Lebih baik kamu membeli sedikit demi sedikit untuk menghindari tren sesaat.  Lagi pula para pecinta vintage lebih menyukai proses mendapatkan furnitur yang penuh dengan tantangan, kan?

5.Ubah tampilan gagang kabinet dapur atau kamar mandi

ilustrasi kamar mandi bergaya rustik atau vintage (unsplash.com/Aaron Huber)
ilustrasi kamar mandi bergaya rustik atau vintage (unsplash.com/Aaron Huber)

Kabinet dapur atau kamar mandi tidak menggunakan perangkat keras dan akrilik di masa lalu. Jadi, kalau kamu ingin rumahmu memiliki desain vintage secara sempurna, tak ada salahnya mengganti tarikan kabinet dengan ornamen jadul seperti gagang yang terbuat dari logam. 

Pertimbangkan kenop dari kaca atau logam yang sempat populer di awal 1900-an karena adanya Perang Dunia. Jika kamu ingin total, kamu juga bisa menggunakan ornamen jadul pada tarikan meja rias, gagang laci meja, atau pintu lemari di kamarmu.

6.Gunakan karpet di tangga

ilustrasi karpet di tangga (pexels.com/Yoss Traore)
ilustrasi karpet di tangga (pexels.com/Yoss Traore)

Sebagian besar rumah model vintage memanfaatkan karpet di banyak ruang seperti ruang tengah, ruang depan, hingga tangga rumah. Selain karpet yang menutupi tangga, biasanya rumah dengan gaya ini memanfaatkan kayu sebagai pegangan tangga.

Terus terang, untuk mendapatkan karpet yang benar-benar menutupi tangga dengan rapi terbilang sulit. Kamu bisa menghubungi pembuat karpet untuk kustom. Sekali lagi, kalau kamu menyukai tantangan untuk mendapatkan karpet yang memang ada di masa lalu, kamu bisa mendatangi toko barang bekas, toko antik, atau mencarinya secara daring.  

Sebenarnya masih ada beberapa hal lain yang dapat membuat rumahmu semakin vintage seperti dinding dengan wallpaper bermotif vintage, tombol lampu yang terbuat dari logam, dan masih banyak lagi. Nah, apakah kamu juga tertarik membuat rumah bergaya vintage?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us