Ada saat kita merasa down dan tidak produktif ketika bekerja atau menjalani hidup. Pada masa itu, kita perlu dorongan dari dalam diri untuk memotivasi agar kembali produktif.
Kita harus menyingkirkan pikiran negatif untuk bisa bergerak lagi. Hal ini bisa jadi hal yang sulit untuk memotivasi diri kita kalau tidak tahu apa yang harus dikatakan. Lalu, apa yang bisa kita katakan pada diri untuk memotivasi?
Saat kamu sudah mencapai level burnout akan sulit untuk bisa kembali fokus dan produktif. Jadi, hal yang paling penting adalah untuk mengembil jeda sejenak.
Istirahat sejenak ini bisa digunakan untuk mengatur pikiran dan mencari waktu bersantai. Cobalah untuk lepas dari segala beban pikiran, dan lakukan sesuatu yang kamu suka, seperti membaca atau mewarnai untuk mengurasi stres.
Kata-kata ini tergantung sejauh mana kita merasa tidak termotivasi. Ada yang sulit untuk bangun dari kasur dan melakukan rutinitas. Cara ini bisa mendorong untuk melakukan hal simpel untuk tetap bergerak.
Cara paling mudahnya kita bisa belanja ke minimarket atau mencuci baju, dan sebagainya. Dengan cara ini, kita bisa meningkatkan level energi yang sempat hilang.
Apresiasi dari dan untuk diri sendiri sangat penting untuk memotivasi diri. Saat bisa mencapai sesuatu, kita bisa memberi hadiah dan pujian untuk diri sendiri karena sudah berjuang untuk mencapainya.
Tidak ada yang mudah ketika kita mengalami saat terendah. Cara mengatasi hal ini memang harus mau menerima perasaan kita dan harus percaya bahwa kita bisa mengatasi perasaan ini, walaupun tidak mudah.
Saat sedang down, mungkin kita merasa seluruh badan kita lelah dan tidak mau bergerak. Kita bisa meminta izin kalau keadaan kita belum siap bertemu orang lain. Tetapi, cukupkan di satu hari saja, keesokannya sudah harus siap lagi.
Kalimat ini bisa sedikit melegakan rasa lelah atau down untuk diri sendiri. Tetapi, jangan lupa untuk tetap mencari bantuan kalau diri sendiri sudah merasa kewalahan, ya.