Pembaca Cerdas, Ini 8 Tips Jitu Biar Kamu Gak Jadi Korban Hoaks
Pexels/ rawpixel.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hoaks atau berita bohong menjadi salah satu hal yang paling ditakuti di era informasi saat ini. Hoaks mampu memanipulasi pola pikir banyak orang dalam waktu singkat dan mengakibatkan banyak hal yang tidak diinginkan.
Jadi apakah solusinya? Salah satu cara paling efektif adalah membuat setiap individu mampu membedakan berita hoax dengan berita fakta. Dengan begitu, tidak peduli seheboh atau sebanyak apapun hoax yang beredar maka kita tidak akan mudah terpengaruh olehnya.
Menjadi pembaca yang cerdas bukanlah hal yang sulit, bahkan ada tips dan trik untuk melakukannya. Apa sajakah tips dan trik tersebut? Berikut adalah ulasannya untuk kamu!
1. Periksa sinkronisasi judul dan isi berita
Pexels/ rawpixel.comSalah satu incaran pembuat hoaks adalah para pembaca yang hanya membaca sekadarnya saja dan tidak melihat isi berita hingga selesai. Para pembuat hoaks akan membuat judul berita yang sensasional dan bersifat “click bait”.
Judul yang heboh, tetapi isi berita yang sebetulnya biasa-biasa saja bisa menjadi viral dan menyampaikan pesan yang berbeda 180 derajat dengan isi berita sebenarnya.
Oleh karena itu, jika kamu melihat berita dengan judul heboh pastikan untuk membaca seluruh isi berita dengan baik agar kamu tidak mudah disesatkan.
2. Cek media pembuat berita tersebut
Pixabay/ coyotBanyak situs-situs berita yang memang sengaja dibuat hanya untuk mengejar popularitas sehingga banyak membuat berita hoaks agar cepat terkenal. Atau bahkan, ada beberapa situs yang memang dibuat untuk memproduksi berita hoax dan bertujuan mempengaruhi pikiran banyak orang dengan berita hoaks.
Oleh karena itu, pastikan kamu memperoleh berita hanya dari sumber terpercaya saja agar tidak mudah termakan oleh hoaks.
3. Cek tanggal publikasi beritanya
slate.comSalah satu ciri-ciri hoaks adalah berita lama atau peristiwa lama yang diangkat kembali lewat berbagai media sosial. Meski terlihat sepele, setiap berita pada dasarnya bisa memiliki penafsiran yang berbeda tergantung waktu berita itu dipublikasi.
Sebagai contoh seseorang dengan sengaja memposting berita peringatan gempa yang sebetulnya terjadi tahun lalu kepada para pengungsi gempa, hal itu sontak membuat kekhawatiran dan kepanikan orang-orang untuk segera mencari perlindungan. Padahal itu hanyalah berita lama yang memang sengaja diangkat kembali agar membuat keresahan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melihat tanggal publikasi sebuah berita dengan saksama.
Baca Juga: Begini Cara Menangkal Hoaks Versi Dosen UIN Sumut
4. Periksa berita serupa di media lain
enimen22.wixsite.comEditor’s picks
Salah satu ciri khas dari berita hoaks adalah viral. Oleh karena itu jika kamu menemukan suatu berita yang isinya cukup menghebohkan, tetapi kamu tidak menemukan berita tersebut di media lain maka kemungkinan besar berita tersebut adalah hoaks.
Contohnya adalah berita kematian seorang artis terkenal, tetapi anehnya berita yang menghebohkan seperti itu tidak diberitakan oleh media lain bahkan setelah beberapa hari. Besar kemungkinan berita yang kamu baca adalah sebuah hoaks.
5. Periksa sumber dan link berita tersebut
thejewishnews.comSuatu artikel berita yang baik harus mencantumkan sumber berita tersebut diambil. Sumber berita bisa diperoleh dari hasil liputan sendiri yang dibuktikan dengan foto, jurnal, ataupun sumber berita lain. Untuk suatu berita yang bersumber dari berita lain, kamu harus pastikan bahwa sumber berita tersebut kredibel dan jika disertakan link berita aslinya pastikan juga kamu memeriksanya.
Jika sumber beritanya saja sudah tidak meyakinkan atau bahkan tidak disebutkan, maka besar kemungkinan berita tersebut adalah hoaks apalagi jika berita tersebut bersifat viral dan menghebohkan.
6. Perhatikan kutipan dan foto berita
dilit.itSangat mudah bagi pembuat hoax untuk mencantumkan kutipan pernyataan yang menyesatkan. Oleh karena itu, jangan mudah percaya apalagi jika kutipan tersebut bersifat menghebohkan dan penting. Agar kamu bisa meyakini isi kutipan tersebut, kamu kudu memeriksanya juga di media terpercaya lainnya.
Hal yang sama juga berlaku untuk foto, saat ini sudah banyak aplikasi untuk mengedit gambar sehingga bukan hal sulit untuk membuat foto yang menggemparkan publik.
7. Hati-hati dengan berita yang mengadu domba
lipsticklifestyle.comSalah satu tujuan berita hoax adalah membuat sebuah gerakan masal yang biasanya bersifat anarkis. Berita pada dasarnya adalah menyampaikan fakta secara netral dan objektif, oleh karena itu jika kamu menemukan berita yang mengajak untuk bertindak ke arah yang negatif maka kamu kudu berhati-hati. Jangan sampai emosimu mudah terpancing dan pastikan sekali lagi keabsahan berita tersebut.
8. Jangan buru-buru share!
toeflgoanywhere.orgJika kamu meyakini suatu berita atau menemukan berita yang sangat menghebohkan, alangkah baiknya kamu jangan terlalu cepat menyebar berita tersebut. Tunggu hingga kamu berhasil memastikan kebenaran isi berita tersebut baru kemudian menyebarnya.
Untuk membedakan suatu berita itu hoaks atau bukan, kamu cukup mengikuti hal-hal di atas. Dengan begitu, kamu pun siap menjadi insan yang turut melawan hoaks yang saat ini merajalela dimana-mana. Bukan hanya lingkungan dunia nyata saja yang harus dijaga, lingkungan dunia maya pun harus dijaga agar selalu sehat dan bebas hoax.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu dan salam anti hoaks!
Baca Juga: Keren! Ini 5 Tanda Kalau Kamu Sudah 'Kebal' dengan Berita Hoaks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
