Menjamurnya coffee shop di tanah air tentu membuat para pengusaha berlomba membuat spot yang mengundang pengunjung. Maklum bukan rasa dan presentasi menunya yang dinilai orang, lokasi dan suasana tempatnya juga jadi nilai plus tersendiri.
Berikut beberapa desain coffee shop mungil paling mengundang yang berhasil dikurasi. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat tempat usaha barumu, atau bahkan bisa jadi tambahan ide saat hendak mendekor tempat kerja alias studio di rumah.
Kafe ini adalah Luang Persona yang berlokasi di Cilegon. Bangunannya mungilnya dipakai untuk tempat pemesanan dan dapur. Sementara, lokasi nongkrong pengunjung ada di tanah lapang. Letaknya ada di perbukitan dan sengaja buka mulai pukul 5 sore agar pengunjung bisa menikmati matahari terbenam. Bangunannya bernuansa industrialis dengan finishing semen yang rustic. Sedang tren, nih!
Kafe ini terletak di Bandung, tepatnya di daerah Dago. Kafe bernama Kyomi Space ini memang dikonsep ala Jepang, lengkap dengan shoji yang merupakan kisi jendela dan ditutup dengan kertas atau kain putih. Bagian dalam dan luarnya juga didominasi kayu, lengkap dengan aksesori khas oriental lainnya seperti lampion dan penataan seru di bagian pantry.
Salah satu kafe bernuansa Jepang lainnya terletak di Chiang Mai, Thailand. Kafe bernama Kōri kōri ini terletak di bangunan sepetak dan berkonsep take away. Bisa jadi inspirasi buat kamu yang gak memiliki lahan luas. Desainnya pun serba putih dengan aksen kayu terang. Biar lebih semarak, tambahan detail wood slats di pintu dan jendela bisa dipertimbangkan.
Heal Inside Coffee yang berlokasi di Tasikmalaya ini berani tampil beda. Pemilihan warnanya gak terpaku pada warna netral macam kelabu, putih, dan hitam. Hijau tua dan kuning pinus jadi pilihan yang tepat.
Detail di bagian jendela tempat pemesanannya pun terlihat klasik. Kalau kamu cari tahu lebih jauh, para baristanya mengenakan topeng unik lho saat bertugas. Konsep yang disuguhkan, membuat para pengunjung betah berlama-lama di kafe ini.
Selain finishing semen yang dibiarkan alami tanpa polesan dan clear coating , konsep industrialis pada bangunan bisa diwujudkan lewat penggunaan rangka alumunium. Seperti kafe ini yang menggunakan aluminium untuk pintu dan jendela kaca.
Kafe yang terletak di Kota Kembang ini bernama Kafe Senemu 2.2. Detail berupa alas bebatuan dan tanaman diaplikasikan pada kafe ini. Sehingga mampu menciptakan suasana taman di dalamnya.
Terletak di Taiwan, kafe mungil ini mengingatkan kita pada rumah Doraemon dan Nobita. Bangunan ini dikepung dinding semen di bagian luarnya dan hanya menyisakan satu gerbang kecil. Satu daun pintu gerbangnya memang sengaja dibiarkan tertutup untuk tempat kursi dan meja pengunjung.
Meski terlihat rustic, nyatanya coffee shop dari van lawas ini punya nilai estetika tersendiri. Saat orang melintas di depannya, pasti akan terpana dengan desain eksteriornya yang menawan. Tinggal pastikan menunya menarik juga, jangan hanya mengandalkan presentasi outlet-nya saja.
Buat kamu yang ingin berhemat, coba bangun outlet semi permanen dengan atap seng atau galvalum. Pastikan saja roofing bagian dalamnya sudah dilengkapi insulasi yang pas agar gak terasa panas. Pastinya juga sudah kamu lengkapi AC untuk kenyamanan barista dan pengunjung. Low budget, tetapi masih rapi nih!
Biar terlihat mewah, boleh alokasikan dana untuk mendandani bagian pintu dan jendelanya dengan desain unik dan modern. Bagian dindingnya juga boleh dibuat stucco alias bermuka kasar.
Dialog Kopi 28 di Bandung ini memang modern, tetapi kalau diperhatikan desainnya mirip warung-warung kelontong zaman dulu. Itu karena keberadaan jendela kayu buka tutupnya dan meja lipat panjang di bagian luarnya. Kedai kopi ini juga mengingatkan kita pada warungnya maknyak di serial Si Doel, ikonik ya!
Sudah terlalu banyak kedai kopi mungil berwarna putih, kamu bisa coba warna-warna earthy macam hijau sage seperti ini. Boleh juga diberi aksen breeze block di beberapa bagian fasad kafenya. Sebagai penutup dan pengaman, pakai pagar biasa ala rumah pun tak masalah.
Senang deh melihat makin banyak kedai kopi dengan desain yang unik. Manfaatkan pula kafe-kafe tersebut untuk mencari inspirasi saat mulai jengah dengan dengan rutinitas.