"Indonesia sepenuhnya mendukung inisiatif internasional yang menempatkan masa depan anak-anak sebagai inti dari kemajuan global. Kami berharap partisipasi ini mewakili peran aktif Indonesia dalam mendukung langkah strategis untuk memanfaatkan kekuatan kreatif dan budaya guna membangun kemitraan yang bermanfaat, mendorong inovasi, dan pembangunan bagi generasi mendatang,” ujar Didit dalam press release yang tim IDN Times terima.
Desainer Didit Prabowo Hadiri Resepsi Melania Trump di Sela Sidang PBB
Intinya sih...
- Didit Hediprasetyo hadiri resepsi internasional Fostering The Future Together di New York
- Acara dihadiri oleh tokoh internasional dan memperkenalkan koalisi global untuk kesejahteraan anak
- Koalisi tersebut berfokus pada isu anak, teknologi, dan pendidikan serta akan diadakan pertemuan perdana di Gedung Putih pada 2026
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Didit Hediprasetyo menghadiri resepsi internasional bertajuk Fostering The Future Together yang digelar oleh Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, di sela Sidang Umum PBB di New York. Acara yang berlangsung di Hotel Lotte New York Palace pada Selasa (23/9/2025) ini memperkenalkan koalisi global yang berfokus pada kesejahteraan anak melalui pengembangan pribadi, pendidikan, dan teknologi.
Kehadiran Didit dalam forum tersebut mencerminkan peran aktif Indonesia dalam diplomasi kreatif dan budaya di kancah global. Resepsi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh internasional. Ini menandai pentingnya kolaborasi lintas negara untuk masa depan generasi mendatang.
1. Bukan hanya Didit Hediprasetyo, hadir juga beberapa tokoh internasional
Didit Hediprasetyo, desainer sekaligus pendiri Didit Hediprasetyo Foundation yang mengusung isu pendidikan dan wellness, hadir dalam resepsi bertajuk Fostering The Future Together. Acara ini diinisiasi oleh Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, dan digelar bersamaan dengan rangkaian Sidang Umum PBB di New York. Resepsi tersebut menjadi panggung peluncuran koalisi global yang menaruh perhatian pada masa depan anak-anak, khususnya lewat pendidikan, teknologi, dan pengembangan kapasitas individu.
Momen tersebut juga mempertemukan banyak figur penting dunia, mulai dari Rania al-Abdullah (Ibu Negara Jordania), Kim Hea Kyung (Ibu Negara Korea Selatan), hingga Emine Erdogan (Ibu Negara Turki). Tidak ketinggalan, hadir perwakilan keluarga presiden dari berbagai negara, seperti Alexandra dan Monique Mulino dari Panama serta Klajdi Begaj dari Albania.
2. Kehadiran Didit sebagai diplomasi lewat jalur budaya dan kreativitas
Kehadiran Didit menunjukkan bahwa diplomasi tidak hanya berjalan lewat jalur politik dan ekonomi, tetapi juga melalui kekuatan budaya dan kreativitas. Dalam forum internasional yang mempertemukan para pemimpin dunia, Didit menekankan bahwa anak-anak harus ditempatkan sebagai prioritas utama pembangunan. Baginya, partisipasi Indonesia dalam koalisi global ini, merupakan bukti nyata keterlibatan aktif bangsa dalam merumuskan strategi kolaboratif yang mengedepankan inovasi, pendidikan, serta pemanfaatan nilai budaya untuk kemajuan bersama.
3. Fostering The Future Together berfokus pada isu anak, teknologi, serta pendidikan
Koalisi Fostering The Future Together dibentuk sebagai wadah kolaborasi global yang berfokus pada isu-isu anak, teknologi, serta pendidikan. Inisiatif ini menekankan pentingnya aksi nyata di tingkat lokal, di mana setiap negara anggota akan menjalankan implementasi program sesuai dengan konteks dan kebutuhan masing-masing.
Sebagai langkah awal, Melania Trump menyampaikan bahwa ia akan menjadi tuan rumah pertemuan perdana koalisi tersebut di Gedung Putih pada kuartal pertama 2026. Pertemuan itu diharapkan menjadi forum strategis bagi para anggota untuk merumuskan langkah kolaboratif yang lebih konkret agar setiap anak memiliki kesempatan berkembang secara optimal di tengah pesatnya era digital.
