5 Bahaya yang Mengintai saat Memiliki Kuku Panjang, Sarang Kuman!
ilustrasi kuku panjang (unsplash.com/DESIGNECOLOGIST)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuku sering dianggap menjadi salah satu daya tarik untuk menambah penampilan, khususnya bagi kaum hawa. Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak kaum hawa justru memutuskan untuk memanjangkan kuku agar terlihat lebih menarik.
Namun di sisi lain, memanjangkan kuku berpotensi menimbulkan dampak yang kurang baik. Kamu perlu mengantisipasi beberapa bahaya berikut ini yang bisa kamu alami apabila memiliki kuku terlalu panjang.
1. Menjadi sarang kuman dan bakteri
ilustrasi kuku (unsplash.com/@olegivanovpht)Bahaya yang pertama adalah kuku bisa menjadi sarang atau bahkan tempat perkembangbiakan dari kuman dan bakteri. Hal ini bisa terjadi karena memang penggunaan tangan untuk beraktivitas sudah pasti dilakukan setiap hari, bahkan setiap waktu untuk kegiatan yang sepele sekali pun.
Tidak heran rasanya apabila kuman dan bakteri juga akan lebih mudah menempel pada sela-sela kukumu, apalagi jika ternyata kuku yang dimiliki cukup panjang. Inilah yang pada akhirnya membuat kukumu menjadi kotor, sehingga menjadi sarang dari kuman dan bakteri di dalamnya.
2. Rentan menyebabkan luka
ilustrasi kuku (unsplash.com/@eliiesh)Memiliki buku yang panjang mungkin terlihat menarik dan cantik bagi beberapa orang, namun ternyata bisa mengakibatkan luka serius. Hal ini bisa terjadi apabila kamu tidak sengaja mencakar diri sendiri atau pun mencakar orang lain, sehingga bisa menyebabkan luka pada kulit.
Meski mungkin jika dilihat lebih dekat memang kuku tidak tampak tajam, namun sebetulnya jika sampai tercakar maka akan tetap menyebabkan luka. Inilah yang perlu diantisipasi agar nantinya tidak sampai mencederai dirimu atau bahkan orang lain.
Baca Juga: 7 Tips Penampilan ala Lee Doona, Flashy dan Feminin
3. Rentan mengalami infeksi
Editor’s picks
ilustrasi kuku (unsplash.com/@jd_chon)Kuku panjang memang menjadi sarang berkumpulnya bakteri dan kuman yang menumpuk di dalamnya. Inilah yang semestinya perlu diantisipasi agar kuku tersebut tidak sampai menyebabkan dampak-dampak yang serius, seperti misalnya risiko infeksi yang berbahaya untuk tubuh.
Infeksi tersebut ternyata bisa terjadi apabila kau memiliki kebiasaan menggigit kuku atau bahkan memegang makanan dengan menggunakan tangan kotor. Kuman dan bakteri yang menempel pada sela-sela kuku bisa berpindah dan kemudian menyebabkan infeksi pada tubuhmu.
4. Aktivitas terasa terhambat
ilustrasi kuku (unsplash.com/@iamromankraft)Kamu tentunya memiliki aktivitas sendiri yang secara rutin dilakukan setiap harinya. Semua aktivitas tersebut sudah pasti akan melibatkan tangan, sehingga nantinya proses aktivitas yang dilakukan tetap berjalan lancar tanpa masalah.
Sayangnya hal ini mungkin akan terasa berbeda apabila kamu memiliki kuku yang panjang, sebab hal tersebut justru akan seolah menghambat aktivitas yang dimiliki. Namun, jika kamu merasa bahwa hal tersebut menjadi sesuatu yang biasa-biasa saja, tetap saja sebaiknya lebih baik digunting pendek.
5. Rentan mengalami patah
ilustrasi kuku (unsplash.com/Bryony Elena)Memiliki kuku tangan yang terlalu panjang sebetulnya sangat rentan mengalami patah jika melakukan aktivitas-aktivitas tertentu. Kamu perlu tahu bahwa mengalami kuku yang patah sangat tidak mengenakan, bahkan bisa menyebabkan luka atau rasa perih yang dialami setelahnya.
Tidak sedikit orang yang justru mengalami patah kuku, bahkan hingga ke bagian kuku dalam sekaligus. Hal ini jelas dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan membuat aktivitasmu jadi kian terhambat, apalagi segala sesuatunya tentu akan melibatkan tangan.
Ternyata ada bahaya-bahaya yang mengintai pada saat kamu memanjangkan kukumu. Sebaiknya rajinlah dalam memotong kuku agar tidak sampai menjadi sarang dari kuman dan bakteri berbahaya. Segera potong kukumu dan jangan membiarkannya panjang!
Baca Juga: 5 Tips Jaga Kesehatan di Musim Hujan, Tetap Produktif Gak Mudah Sakit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
