6 Cara Redakan Stres di Tengah Pandemik Corona dengan Jin Shin Jyutsu

Sangat mudah dipraktikkan, lho!

"Anxiety is a new virus," celetuk Psikolog dan Founder MS Wellbeing Center, Rosdiana Setyaningrum di Popmama Online Class bertema "Mengatasi Kecemasan Psikologis akibat COVID-19" (21/3) lalu.

Menghadapi pandemik COVID-19, perasaan cemas dan stres jadi sulit dihindari. Berikut ini enam cara redakan stres di tengah pandemik virus corona dengan Jin Shin Jyutsu. 

1. Memahami definisi kecemasan dan dampaknya pada kondisi fisik

6 Cara Redakan Stres di Tengah Pandemik Corona dengan Jin Shin JyutsuIDN Times/Rizka Yulita

Sebagai pemateri dalam online class tersebut, Rosdiana mengawali dengan edukasi tentang definisi rasa cemas.

Kecemasan merupakan gangguan psikologis berupa rasa takut dan kekhawatiran terhadap sesuatu yang belum pasti. Ini berbeda dengan definisi ketakutan yang lebih spesifik mengarah pada hal-hal yang sudah pasti, seperti takut gelap misalnya.

Kecemasan berlebih jika tidak dikendalikan, akan menyebabkan gangguan fungsi fisik seperti otot menegang, detak jantung kacau, tekanan darah meningkat, pusing, mual, hingga turunnya imunitas tubuh.

Biar tetap tenang meski harus selalu waspada di tengah pandemik COVID-19, Rosdiana memaparkan metode self help Jin Shin Jyutsu asal Jepang yang dikembangkan di Amerika Serikat. Simak enam langkah lengkapnya di bawah ini.

2. Genggam ibu jari untuk redakan kecemasan

6 Cara Redakan Stres di Tengah Pandemik Corona dengan Jin Shin JyutsuPexels/Lukas

Pada prinsipnya, Jin Shin Jyutsu adalah metode self help dengan cara mentransfer energi terhadap emosi yang kita rasakan dengan cara menyentuh jari tangan. Tiap jari merepresentasikan perasaan yang berbeda-beda.

Pertama, genggam ibu jari tangan kanan dengan tangan kiri. Genggam dengan lembut, tidak perlu kuat-kuat. Rasakan denyut dalam genggaman tersebut sambil bernapas teratur. Ambil napas dalam-dalam, lalu embuskan perlahan.

Beberapa orang lebih nyaman melakukannya dengan mata tertutup. Kamu pun bisa mencobanya jika dirasa lebih rileks dengan kondisi ini.

Ibu jari terhubung dengan perasaan cemas. Tiap kali kamu merasa cemas, lakukanlah metode ini!

3. Genggam jari telunjuk untuk redakan rasa takut

6 Cara Redakan Stres di Tengah Pandemik Corona dengan Jin Shin JyutsuPexels/Min An
dm-player

Berikutnya adalah treatment pada jari telunjuk untuk meredakan rasa takut. Caranya sama seperti saat menggenggam ibu jari.

4. Genggam jari tengah untuk redakan rasa marah

6 Cara Redakan Stres di Tengah Pandemik Corona dengan Jin Shin JyutsuPexels/Daria Shevtsova

Lakukan metode Jin Shin Jyutsu pada jari tengah jika emosimu didominasi oleh rasa marah. Caranya sama seperti yang sudah dijelaskan pada tahap pertama.

Baca Juga: Tarik Napas, 5 Hal yang Harus Kamu Ingat Saat Merasa Cemas Berlebihan!

5. Genggam jari manis untuk redakan rasa sedih

6 Cara Redakan Stres di Tengah Pandemik Corona dengan Jin Shin JyutsuPexels/Maria Gulyaeva

Emosi negatif yang biasanya menyebabkan timbulnya stres adalah kecemasan, takut, marah, dan kesedihan. Nah, genggamlah bagian jari manis jika kesedihan terus meliputi perasaanmu dan sulit dinetralisir!

6. Genggam jari kelingking untuk redakan rasa lelah

6 Cara Redakan Stres di Tengah Pandemik Corona dengan Jin Shin Jyutsupexels.com/pixabay

Kelelahan juga kadang menjadi pemicu stres dan timbulnya kecemasan, lho! Lakukan gerakan menggenggam jari kelingking saat tubuhmu terasa begitu lelah.

7. Tekan bagian tengah telapak tangan untuk redakan energi negatif

6 Cara Redakan Stres di Tengah Pandemik Corona dengan Jin Shin JyutsuPexels/Pixabay

Terakhir, tekan bagian tengah telapak tangan kanan dengan ibu jari tangan kiri. Bagian ini merepresentasikan pusat emosi. Tekan lembut saja, tidak perlu terlalu kencang.

Itulah cara redakan stres di tengah pandemik corona. Keenam tahapan Jin Shin Jyutsu di atas, masing-masing dilakukan selama satu menit pada malam hari sebelum tidur.

Namun, kamu bisa juga melakukannya kapan saja dan berkali-kali setiap perasaan negatif itu muncul. Gampang, kan? Selamat mencoba!

Baca Juga: Lawan COVID-19, Psikolog: Jangan Cemas Agar Imun Tubuh Terjaga

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya