Bolehkah Zakat Mal Dibagikan kepada Saudara Kandung? Ini Penjelasannya

ada syarat dan ketentuannya juga

Zakat merupakan harta yang dikeluarkan oleh seorang muslim untuk diberikan kepada golongan atau orang yang berhak menerimanya. Zakat sendiri memiliki tujuan untuk memperoleh berkah, mensucikan jiwa, dan berbagi kebaikan.

Hal ini seperti yang terkandung dalam surah di Al-Qur'an yang artinya, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.” (QS. at-Taubah: 103).

Ada dua jenis zakat, yakni zakat fitrah dan zakat mal atau zakat harta. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai zakat mal dan ketentuannya menurut ajaran Islam.

1. Mengenal zakat mal

Bolehkah Zakat Mal Dibagikan kepada Saudara Kandung? Ini PenjelasannyaIlustrasi memberi zakat (Pexels.com/Craig Adderley)

Zakat mal merupakan harta yang diperoleh tanpa melanggar ketentuan agama, yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan nisab dan haulnya. Adapun jenis-jenis dari zakat mal, yakni:

  1. Zakat emas, perak, dan logam mulia lainnya
  2. Zakat uang dan surat berharga lainnya 
  3. Zakat perniagaan
  4. Zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan
  5. Zakat peternakan dan perikanan
  6. Zakat pertambangan
  7. Zakat perindustrian
  8. Zakat pendapatan dan jasa
  9. Zakat rikaz 

Setiap jenis zakat di atas memiliki nisab dan haul yang berbeda-beda. Nisab adalah batas minimal harta yang wajib dikeluarkan, sementara haul merupakan batas waktu kepemilikan harta yang wajib dikenakan zakat (dalam satu tahun hijriyah).

Baca Juga: Belum Bayar Zakat Fitrah? 8 Aplikasi ini Tawarkan Bayar Zakat Online

2. Bagaimana syarat zakat mal menurut Islam?

Bolehkah Zakat Mal Dibagikan kepada Saudara Kandung? Ini Penjelasannyailustrasi zakat (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelum mengeluarkan zakat mal, ada beberapa syarat berdasarkan syariat Islam yang harus kamu penuhi. Adapun syaratnya, yakni beragama islam, merdeka, harta tersebut sepenuhnya milikmu, cukup nisab dan masuk haul, serta halal. 

Apabila beberapa syarat di atas telah kamu penuhi, maka kamu memiliki kewajiban untuk membayar zakat mal. Zakat mal yang hendak kamu keluarkan, dapat diberikan kepada golongan orang yang memiliki hak untuk menerimanya.

3. Bolehkah membagikan zakat mal kepada saudara kandung?

Bolehkah Zakat Mal Dibagikan kepada Saudara Kandung? Ini PenjelasannyaIlustrasi Bayar Zakat. (IDN Times/Aditya Pratama)

Zakat mal harus diberikan kepada orang atau golongan yang berhak menerimanya. Adapun syarat penerima zakat adalah bukan termasuk orang yang wajib dinafkahi (oleh orang yang hendak membayar zakat) dan termasuk dalam kategori 8 golongan orang yang berhak menerima zakat.

8 golongan orang yang berhak menerima zakat, yakni fakir, miskin, riqab (hamba sahaya), gharim (orang yang memiliki hutang), mualaf, fiisabilillah, Ibnu sabil, dan Amil. Jadi, zakat mal boleh diberikan kepada saudara kandung apabila dia memenuhi kedua syarat di atas dan masuk dalam 8 golongan orang berhak menerima zakat.

Itulah serba-serbi zakat mal yang harus kamu tahu sebelum mengeluarkan hartamu. Semoga bisa bermanfaat untukmu, ya!

Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Zakat Penghasilan, yuk Cek!

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya