5 Buku Historical Fiction yang Wajib Kamu Baca, Bikin Paham Sejarah!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terdapat banyak peristiwa bersejarah di Indonesia yang dijadikan latar waktu dalam novel fiksi. Meski kisah yang diangkat bukanlah kisah nyata, namun latar tempat, kejadian, dan waktu biasanya ditulis berdasarkan peristiwa sebenarnya.
Bagi kamu yang hendak memahami lebih dalam mengenai peristiwa bersejarah di Indonesia, beberapa buku ini mungkin dapat menjadi referensi untukmu. Yuk, simak rekomendasi buku historical fiction dari IDN Times!
1. Laut Bercerita
Laut Bercerita merupakan novel fiksi sejarah karya Leila S. Chudori yang diterbitkan tahun 2017. Mengambil latar peristiwa reformasi tahun 1998, Leila menyoroti kehidupan para aktivis yang mengalami kekerasan hingga diculik dan dihilangkan pada masa itu. Melalui sudut pandang Biru Laut sebagai tokoh utama, pembaca diajak merasakan kekejaman masa Orde Baru yang dialami oleh kelompok mahasiswa.
2. Amba
Novel yang ditulis oleh Laksmi Pamuntjak mengangkat kisah Amba, perempuan yang mencari laki-laki yang telah menghamilinya. Sekian lama mencari, Amba akhrinya tahu laki-laki itu ditangkap pemerintah Orde Baru dan diasingkan ke Pulau Buru.
Karya sastra yang diterbitkan pada 2012 mengangkat kisah tahanan politik yang diasingkan ke Pulau Buru di tahun 1965. Dengan gaya penceritaan yang unik, dan bumbu kisah cinta yang pelik, novel ini mendapatkan banyak pujian dan penghargaan sastra.
3. Pulang
Editor’s picks
Leila S. Chudori dalam buku Pulang yang terbit tahun 2013, mengangkat kisah para eksil politik yang diasingkan dan tak dapat pulang ke Indonesia. Kisah Dimas Suryo, pemeran utama dalam buku ke-7 Leila ini bergulir dari peristiwa 30 September (G30S/PKI) hingga reformasi di tahun 1998. Buku ini fokus merekam konflik dan kesedihan yang dialami para mahasiswa yang dianggap pengkhianat negara sehingga tak dapat kembali ke tanah air.
Baca Juga: 8 Penerbit Buku Indie Dalam Negeri untuk Cari Bacaan Alternatif
4. Cantik itu Luka
Cantik Itu Luka merupakan novel dengan latar sejarah di masa penjajahan hingga paska kemerdekaan Indonesia. Novel fiksi karya Eka Kurniawan ini mengangkat kisah Dewi Ayu dan anak-anaknya yang dicertikan memiliki rupa yang luar biasa cantik, namun justru mendatangkan malapetaka bagi keluarga itu. Dengan latar masa penjajahan Belanda hingga Jepang dan masa kemerdekaan, karya sastra ini akan membantu pembaca memahami apa yang terjadi pada masa itu.
5. Gadis Kretek
Novel Gadis Kretek juga mengambil latar periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan. Buku Ratih Kumala mengisahkan perkembangan industri kretek yang dibumbui konflik sosial dan politik pada masa itu. Kisah cinta Jeng Yah yang menjadi fokus utama dalam buku itu juga dituliskan dengan begitu menarik.
Rekomendasi buku di atas semoga bisa membantumu menentukan bacaan yang dapat menambah wawasan akan peristiwa di masa lalu. Yuk, baca buku lebih banyak lagi!
Baca Juga: Film Eksil: Memahami Sejarah dengan Kacamata yang Lebih Kritis