Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid, agar Ibadah Makin Berkualitas
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (Pexels.com/Mukhtar Shuaib Mukhtar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi umat Muslim, dianjurkan memperbanyak membaca Al-Qur'an untuk meningkatkan amalan dan lebih memahami agama Islam. Namun, tak hanya membaca, orang Islam dianjurkan untuk meningkatkan kualitasnya dengan memperbaiki cara membaca Al-Qur'an.
Untuk itu, diperintahkan bagi orang Islam untuk mempelajari Ilmu Tajwid. Apakah ilmu Tajwid dan bagaimana hukumnya mempelajari ilmu tersebut? Simak keterangannya dalam artikel ini!
1. Diperintahkan dalam Al-Qur'an untuk membaca secara tartil
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (Pexels.com/Thirdman)Membaca Al-Qur'an merupakan amalan yang mulia. Setiap membaca hurufnya, kamu akan dibalas dengan kebaikan. Telah banyak hadis yang menjelaskan mengenai kemuliaan orang yang mempelajari Al-Qur'an.
Melansir dari sumber resmi NU Online, disebutkan bahwa ilmu tajwid merupakan ilmu yang penting untuk dipelajari. Bahkan, diperintahkan dalam surah Al Muzammil untuk membaca Al-Qur'an secara tartil.
“...dan bacalah Al-Qur’an secara tartil...” (QS Al Muzammil; 4).
Membaca secara tartil artinya Al-Qur'an dibaca secara perlahan, menggunakan bacaan yang fasih, serta memahami arti atau maksud dari ayat tersebut. Tak hanya asal membaca, namun juga sesuai dengan aturan.
2. Mengenal ilmu Tajwid
Editor’s picks
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (Pexels.com/Ahmed akacha)Ilmu Tajwid merupakan ilmu yang mempelajari pelafalan suatu huruf atau bacaan dalam Al Quran. Ilmu Tajwid membahas mengenai cara membunyikan atau mengucapkan huruf dalam Al-Qur'an sertah kaidah lainnya yang juga penting.
Mengutip NU Online, disebutkan bahwa mempelajari ilmu Tajwid adalah hal wajib. Penting untuk mempelajari cara pelafalan huruf dalam Al-Qur'an untuk menghindari makna yang keliru. Sumber yang sama juga menyebutkan, apabila tidak berusaha memperbaiki bacaannya, maka dia berdosa.
3. Membaca Al-Qur'an dengan maknanya
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (Pexels.com/Ahmed akacha)Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad beserta cara membacanya. Karena itu, pengucapan, kaidah tajwid, dan hukum bacaannya telah ditentukan bersamaan dengan turunnya wahyu tersebut.
Selain membaca Al-Qur'an sesuai dengan tajwid, dianjurkan untuk membaca arti atau maknanya. Ini agar umat muslim dapat lebih memahami sabda serta perintah yang diturunkan Allah melalui nabi Muhammad.
Demikianlah penjelasan mengenai ilmu Tajwid yang dapat kamu pahami. Semoga artikel ini membantumu, ya!
Baca Juga: 5 Trik Ajarkan Anak Al-Quran saat Ramadan, Dijamin Anti Boring!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
