Mengapa Cap Go Meh Identik dengan Lampion dan Warna Merah?

Inilah makna lampion dan warna merah saat Cap Go Meh

Cap Go Meh merupakan hari ke-15 setelah Hari Raya Imlek sekaligus menjadi rangkaian penutupan Tahun Baru Imlek. Acara Cap Go Meh dirayakan secara meriah sebagai ucapan rasa syukur. 

Pada perayaan ini, berbagai ornamen digunakan untuk memeriahkan acara, salah satunya adalah lampion serta dekorasi yang identik dengan warna merah. Kedua hal tersebut memiliki makna mendalam, merujuk pada sejarah dan tradisi

Kamu penasaran mengapa Cap Go Meh identik dengan warna merah dan lampion? Simak detail dan penjelasannya melalui artikel di bawah, ya!

1. Sejarah Cap Go Meh

Mengapa Cap Go Meh Identik dengan Lampion dan Warna Merah?Lampion-lampion yang disiapkan untuk Tahun Imlek (IDN Times/Indah Permata Sari)

Perayaan Cap Go Meh dimaksudkan untuk mengucap syukur atas berkah yang diberikan, sekaligus berharap agar di masa mendatang dapat diberi kelancaran. Pada mulanya, Cap Go Meh dirayakan pada masa pemerintahan Dinasti Han pada abad ke-17. 

Ritual ini menjadi penghormatan kepada Dewa Thai Yi, dewa tertinggi di langit. Pada masa Dinasti Han, Cap Go Meh diselenggarakan secara tertutup, hanya untuk kalangan istana saja. 

2. Makna lampion dan warna merah saat Cap Go Meh

Mengapa Cap Go Meh Identik dengan Lampion dan Warna Merah?Pengunjung melintas di antara dekorasi lampion di pusat perbelanjaan Mal Taman Anggrek, Jakarta, Kamis (27/1/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Rangkaian acara Cap Go Meh identik dengan festival lampion. Warna-warni yang indah dan menarik dari lampu lampion semakin memeriahkan perayaan Cap Go Meh. 

Lampion menjadi simbol keberuntungan bagi masyarakat yang merayakan Cap Go Meh. Sementara warna merah yang terdapat pada lampion, bermakna kemakmuran, kebahagiaan, kesatuan, rezeki, dan kesejahteraan. 

Sehingga, memasang lampion pada saat Cap Go Meh dipercaya dapat memberi jalan untuk rezeki. Selain itu lampion juga menjadi permohonan atas harapan agar memiliki masa depan yang lebih baik. 

Baca Juga: 11 OOTD Imlek ala Artis Indonesia, Tampil ala Bangsawan Tionghoa

3. Pelaksanaan Cap Go Meh 2024

Mengapa Cap Go Meh Identik dengan Lampion dan Warna Merah?Seorang warga bersama anaknya memegang hiasan lampion di Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (27/1/2022). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Cap Go Meh menjadi rangkaian penutup Tahun Baru Imlek dan jatuh pada hari ke-15. Pada tahun 2024, Cap Go Meh jatuh pada hari Sabtu, 24 Februari 2023. 

Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh diselenggarakan dengan meriah. Beberapa tradisi yang biasanya dilakukan saat merayakan Cap Go Meh adalah menonton barongsai, menyelenggarakan festival lampion, serta menyantap makanan khas yang disajikan saat Cap Go Meh. 

4. Budaya merayakan Cap Go Meh di Indonesia

Mengapa Cap Go Meh Identik dengan Lampion dan Warna Merah?Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang. (IDN Times/Teri).

Tradisi Cap Go Meh di Indonesia telah banyak mengalami akulturasi budaya. Masyarakat keturunan Tionghoa yang ada di Indonesia merayakan Cap Go Meh dengan mengadaptasi budaya lokal. 

Misalnya melakukan kirab budaya di Salatiga dengan arak-arakan patung dewa. Perayaan Cap Go Meh di Singkawang dengan pentas seni dan budaya. Meriahnya Cap Go Meh di berbagai daerah di Indonesia menjadi daya tarik sendiri untuk masyarakat sekitar. 

5. Barongsai juga identik dengan perayaan Cap Go Meh

Mengapa Cap Go Meh Identik dengan Lampion dan Warna Merah?ilustrasi barongsai (freepik.com/freepik)

Barongsai menjadi salah satu tradisi dari Tionghoa yang identik dengan momen Cap Go Meh. Tak hanya festival lampion serta kuliner khas Tionghoa, Barongsai juga menjadi tradisi yang ikonik banget. 

Barongsai sebagai tarian dengan sarung singa bertujuan untuk mengusir hal buruk. Arak-arakan yang berlangsung sepanjang jalan dengan iringan lagu imlek ini juga meminta agar dilimpahkan kesuksesan dan keberuntungan. 

Demikianlah alasan mengapa Cap Go Meh identik dengan lampion dan warna merah. Kamu bisa menikmati berbagai perayaan Cap Go Meh pada bulan Februari 2024 ini.

https://www.youtube.com/embed/aNXPsxdIuQQ

Baca Juga: 10 Tanaman yang Populer Jadi Dekorasi saat Imlek, Lambang Kemakmuran!

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya