Profil Anna Wintour, Pemimpin Majalah Fashion Amerika Bergaya Ikonik

rambut bob dan kacamata hitam jadi fashion statement Anna

Kamu mungkin tak asing dengan majalah Vogue, media gaya hidup dan mode asal Amerika. Di balik ketenaran majalah itu, ada nama Anna Wintour sebagai Editor in Chief yang turut berkontribusi membesarkan nama majalah tersebut. 

Anna sebagai seorang jurnalis asal Inggris yang kini menetap di New York, Amerika Serikat, jadi salah satu nama penting yang turut membesarkan nama Vogue. Bagaimana perjalanan karier dan kiprah Anna Wintour di dunia fashion dan media? 

1. Biodata Anna Wintour

Profil Anna Wintour, Pemimpin Majalah Fashion Amerika Bergaya IkonikAnna Wintour. (instagram.com/wintourworld)

Nama: Anna Wintour

Nama lengkap: Dame Anna Wintour

Tempat, tanggal, lahir: London, 3 November 1949

Kebangsaan: Inggris 

Zodiak: Scorpio

Pendidikan: North London Collegiate School

2. Awal perjalanan Anna di dunia fashion dan jurnalis

Profil Anna Wintour, Pemimpin Majalah Fashion Amerika Bergaya IkonikAnna Wintour. (instagram.com/wintourworld)

Anna mengawali karier sebagai fashion editor di beberapa media, seperti New York Magazines, British Vogue, dan House & Garden sebelum akhirnya mengambil alih American Vogue di tahun 1988. Kala itu, Anna menggantikan Grace Mirabella sebagai editor in chief. 

Tak mengherankan bila Anna Wintour berkiprah di dunia fashion dan media. Kecintaan Anna pada dunia fashion sudah terlihat sejak kecil. Hingga saat ini, Anna menjadi salah satu publik figur yang punya gaya autentik dan menonjol. 

Selain itu, Anna juga mengikuti jejak sang ayah, Charles Vere Wintour yang pernah menjabat sebagai editor di salah satu kantor berita asal Inggris, Evening Standard London. Minat Anna pada dua hal di atas menjadikan namanya besar di bidang tersebut. 

3. Anna pilih drop out dari kampusnya dan pindah ke Amerika

dm-player
Profil Anna Wintour, Pemimpin Majalah Fashion Amerika Bergaya IkonikAnna Wintour. (instagram.com/wintourworld)

Anna memilih berhenti kuliah di North London Collegiate pada 1966. Ia merasa sekolah tak cocok untuknya. Empat tahun kemudian, perempuan yang dikenal ambisius ini menjadi fashion assistant untuk majalah Harpers & Queen. 

Di usia 20an inilah Anna menemukan statement fashion yang ikonik untuk dirinya, yakni rambut bob sempurna dengan kacamata hitam. Lima tahun kemudian, Anna memilih pindah ke Amerika dan meniti karier di Negeri Paman Sam tersebut.  

Baca Juga: Profil dan Biodata Martha Tilaar, 'Srikandi' di Balik Bisnis Kosmetik

4. Perjalanan panjang Anna Wintour sebelum jadi pemimpin Vogue Amerika

Profil Anna Wintour, Pemimpin Majalah Fashion Amerika Bergaya IkonikAnna Wintour. (instagram.com/wintourworld)

Perjalanan Anna menjadi editor in chief untuk majalah Vogue Amerika tidaklah mudah. Setelah kepindahannya ke New York dan bekerja di beberapa majalah fashion Amerika, Anna tak serta merta menduduki jabatan sebagai pemimpin di Vogue Amerika. 

Pada 1988, Anna menggantikan Grace Mirabella di Vogue dan jadi pemimpin di majalah fashion tersebut. Saat itu, majalah Vogue tengah mengalami penurun pangsa pasar karena peluncuran majalah Elle asal Prancis yang mengancam dan mengurangi pendapatan iklan. 

Namun, Anna berhasil membangkitkan kembali kejayaan Vogue sekaligus menjadi majalah mode terkuat di Amerika. Hal tersebut mengantarkan Anna menjadi publik figur yang selalu duduk di front row pada berbagai perhelatan fashion dunia.

5. Anna Wintour dikenal sebagai sosok angkuh seperti Miranda dalam film The Devil Wears Prada

Profil Anna Wintour, Pemimpin Majalah Fashion Amerika Bergaya IkonikAnna Wintour. (instagram.com/wintourworld)

Anna dikenal sebagai bos yang memiliki sikap angkuh. Kabarnya, tokoh Miranda Priestly dalam film The Devil Wears Prada yang memiliki sifat menyeramkan dan banyak menuntut, terinspirasi dari sosok Anna. 

Film ini diangkat dari novel karya Lauren Weisberger, Asisten Kepala Editor Vogue. Film yang dibintangi Meryl Streep dan Anne Hathaway ini menceritakan tentang asisten pribadi majalah fashion dengan bos yang perfeksionis dan banyak menuntut.

Saat ini, Anna menjadi salah satu pemimpin majalah yang memiliki pengaruh besar di dunia fashion. Perjuangannya menjadi seperti sekarang ini tidaklah mudah, namun kegigihan membawanya mencapai tahap ini. 

Baca Juga: Profil dan Biodata Didiet Maulana, Sang Maestro Tenun Ikat dan Kebaya

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya