Sociopreneur Muda Ini Sukses Berikan Dampak Positif bagi Lingkungan 

apakah kamu tertarik jadi 'heroes' selanjutnya?

Memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kehidupan sosial bukanlah hal yang mudah, namun bukan pula hal yang mustahil untuk diwujudkan. Kepedulian anak muda terhadap berbagai permasalahan di sekitarnya, mendorong mereka untuk membantu memecahkan masalah dengan pendekatan wirausaha. 

Istilah sociopreneur kian santer terdengar. Kegiatan wirausaha yang berfokus untuk memberikan dampak sosial serta lingkungan bagi masyarakat, menjadi usaha yang kian digemari anak muda saat ini.

Unilever Indonesia juga mendukung lahirnya sociopreneur muda di berbagai bidang untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kristy Nelwan selaku Head of Communication PT Unilever Indonesia dalam acara ‘Every U Does Good Heroes 2022’ pada Selasa (1/11/22) di Jakarta. 

Dalam acara tersebut, Unilever mengenalkan beberapa pengusaha muda dengan berbagai ide kreatif di ranah bisnis, namun tak melupakan dampak nyata kepada masyarakat Indonesia. Siapa saja tokoh yang akan menginspirasimu? Simak dalam artikel ini, ya!

1. Mohamad Bijaksana Junerosano berkomitmen membenahi permasalahan sampah di Indonesia untuk lingkungan yang lebih baik dan bersih

Sociopreneur Muda Ini Sukses Berikan Dampak Positif bagi Lingkungan Acara ‘Every U Does Good Heroes 2022’ (1/11/22) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan plastik, limbah, dan lingkungan tercemar mungkin bukan hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Kondisi sungai yang kotor, sampah di laut yang menumpuk, hingga polusi udara yang kurang sehat menjadi permasalahan lingkungan yang masih dialami hingga kini. 

Hal serupa juga dirasakan oleh Mohamad Bijaksana Junerosano, pendiri Waste4Change, Greeneration.id dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik yang tengah berjuang menangani berbagai problem lingkungan melalui organisasinya. Kepedulian Bijaksana akan permasalahan lingkungan, bermula dari keprihatinannya akan kondisi sampah di Jakarta. 

Dari pengamatannya tersebut, muncullah kepedulian tinggi terhadap lingkungan,  "Gimana caranya emang betul-betul bisa berkontribusi membawa kebaikan, membawa perubahan, dan per hari ini itu gak berubah, konsisten di situ terus."

Keresahan yang terus dialami Bijaksana mendorongnya membangun organisasi yang bertujuan untuk dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan, tak hanya di Jakarta namun seluruh Indonesia. Bijaksana menuturkan, jika membenahi urusan sampah itu mudah, maka saat ini tak ada masalah pencemaran udara, tak ada sampah di laut, dan persoalan serupa. 

Oleh karenanya, permasalahan sampah terus menjadi tantangan yang besar dengan proses yang tidak mudah dan cepat. Bijaksana dan tim juga berkomitmen untuk dapat konsisten membenahi permasalahan sampah di Indonesia. 

"Kalo sekarang pupose-nya sesimpel saya ingin melihat sungai di Indonesia gak ada sampah, sesimpel saya ingin lihat laut di Indonesia gak ada sampah," harap dia. 

2. Menjadi ilmuwan pangan, Amadeus Driando Ahnan Winarno angkat martabat tempe sebagai makanan yang kaya nutrisi dan mendunia

Sociopreneur Muda Ini Sukses Berikan Dampak Positif bagi Lingkungan Acara ‘Every U Does Good Heroes 2022’ (1/11/22) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Sama halnya dengan Bijaksana, keresahan akan kondisi lingkungan, kesehatan dan sosial juga dihadapi oleh Dr. Amadeus Driando Ahnan Winarno, Co-Founder Indonesian Tempe Movement. Laki-laki yang akrab disapa Ando ini, melihat ada berbagai kekhawatiran akan permasalahan kesehatan, lingkungan, dan kesetaraan yang menjadi gagasan awal untuk dirinya mengembangkan inovasi pangan.

Sebagai ilmuwan pangan, Ando melihat permasalahan tersebut dapat ditangani dengan inovasi di bidang makanan. Melalui riset yang mendalam, Ando mendapati bahwa tempe sebagai makanan dari kedelai, dapat menjadi sumber protein yang tinggi dengan nutrisi yang baik untuk tubuh dan ramah lingkungan.

"Karena tempe itu dibuatnya dua hari jadi, jadi cepat," tutur Ando.

Sayangnya, makanan yang telah ada di Indonesia sejak dahulu ini kerap dianggap kuno. Banyak yang meremehkan kandungan protein tempe sebagai makanan tradisional. Anggapan tersebut mendorong Ando untuk melakukan inovasi dan kreasi agar tempe bisa lebih diterima oleh masyarakat luas.

Ia menuturkan, "Tujuan atau pupose saya adalah membuat tempe keren, mendobrak stigma itu. Karena kalau tempe jadi keren, orang bangga makan tempe, kita sebenarnya memberikan akses untuk menjadi lebih sehat dengan lebih ramah lingkungan dan terjangkau."

Kini, santapan asli Indonesia ini semakin memiliki nilai jual tinggi dan dikenal luas bahkan mendunia. Melalui perusahaan tempe yang dibangun Ando di Inggris, masyarakat mancanegara juga semakin mudah untuk menikmati makanan hasil fermentasi ini.

3. Diva Asnawi kenalkan keberagaman dan inklusivitas sejak dini melalui program yang menyenangkan nan kreatif untuk anak

dm-player
Sociopreneur Muda Ini Sukses Berikan Dampak Positif bagi Lingkungan Acara ‘Every U Does Good Heroes 2022’ (1/11/22) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Masyarakat Indonesia telah terbiasa hidup dalam keberagaman dan berdampingan dengan berbagai latar budaya. Bicara soal keberagaman, tak hanya mengenai etnis, suku, dan ras namun juga penyandang disabilitas sebagai bagian dari kekayaan keberagaman. 

Diva Asnawi sebagai pengagas organisasi KONEKIN menghadirkan project BISA untuk mendorong ekosistem inklusif. Melalui program ini Diva ingin menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dengan mengurangi stigma penyandang disabilitas kepada anak-anak. 

Dalam project BISA, Diva akan membuat 5 buku anak dengan tokoh utama penyandang disabilitas. Buku ini akan dilengkapi dengan bahasa isyarat, narasi audio, dan caption untuk membantu teman-teman disabilitas serta sebagai bentuk kepedualian terhadap sesamanya. 

"Utamanya kita ingin banget anak-anak Indonesia dan anak-anak disabilitas juga merasa direpresentasikan," cerita Diva.

Menurut Diva, kurangnya representasi penyandang disabilitas di media mainstream membuat masyarakat kurang aware terhadap isu ini. Sehingga, project ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada anak-anak indonesia mengenai keberagaman dan toleransi.

"Jadi kami juga ingin banget anak-anak disabilitas di Indonesia merasa terepresentasi dan juga anak-anak nondisabilitas lebih banyak mengenal tentang disabilitas melalui buku ini," terang Diva.

Baca Juga: Secangkir Semangat Dorong 20 Sociopreneur Indonesia Wujudkan Mimpinya 

4. Peduli terhadap isu kesehatan dan lingkungan, Ni Putu Gita Saraswati berikan perhatian khusus terhadap manajemen menstruasi di sekolah

Sociopreneur Muda Ini Sukses Berikan Dampak Positif bagi Lingkungan Acara ‘Every U Does Good Heroes 2022’ (1/11/22) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Kepedulian akan isu kesehatan dan lingkungan juga diwujudkan Ni Putu Gita Saraswati dari organisasi Kolaborasi Bumi Indonesia yang mencetuskan program menstrucaraka. Project yang digagas oleh Gita memberikan perhatian terhadap isu menstruasi di sekolah.

Gita menjelaskan, melalui program ini, akan dipilih duta manajamen kebersihan menstruasi di sekolah. Nantinya, duta menstruasi ini akan memberikan edukasi dan informasi terkait menstruasi dan kebersihan sanitasi di sekolah.

Gita menjelaskan lebih lanjut menegnai inovasinya, "Pemilihan duta manajemen menstruasi tingkat SMP se-Bali. Duta ini akan menjadi peer educator atau tutor sebaya untuk temen-temennya masing-masing."

Gita menegaskan, kegiatan ini bukan hanya untuk perempuan tapi juga laki-laki sebagai upaya meningkatkan kepedulian seluruh pihak terhadap isu yang sama. Sebab, menurutnya, menejemen kebersihan menstruasi ini juga perlu mendapatkan perhatian tak hanya oleh perempuan, namun juga penting bagi laki-laki. 

Bicara mengenai manajemen kebersihan menstruasi, erat kaitannya dengan akses sanitasi di sekolah seperti kebersihan kamar mandi, pembuangan pembalut, dan lain-lain. Project ini diharapkan bisa mendorong stakeholder terkait untuk lebih meningkatkan keepdulian akan isu ini. 

5. Unilever memberi dukungan terhadap sociopreneur muda untuk terus memberikan dampak positif

Sociopreneur Muda Ini Sukses Berikan Dampak Positif bagi Lingkungan Acara ‘Every U Does Good Heroes 2022’ (1/11/22) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Unilever berkomitmen untuk terus melahirkan generasi muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan sosial. Permasalahan sosial hingga lingkungan dapat terus ditangani melalui berbagai inovasi dan kreativitas baru.

"Jadi intinya, kita percaya bahwa semua individu, semua organisasi, semua orang bisa memilih untuk berbuat baik," tutur Kristy. 

Setelah mendengar kisah dan perjuangan beberapa sociopreneur di atas, apakah kamu juga tertarik mengikuti jejak mereka? Yuk, berikan dampak positif untuk lingkungan dan sosial untuk masyarakat Indonesia!

Baca Juga: Unilever Indonesia Suarakan Aksi Lawan Perundungan di Tempat Kerja

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya