Doa Awal Tahun 2025 dan Akhir Tahun 2024

Awal tahun baru sering menjadi momen penting bagi banyak orang di berbagai tradisi dan budaya. Penetapan awal tahun biasanya didasarkan pada peristiwa tertentu, baik itu fenomena alam, perhitungan astronomis, atau sejarah penting. Momen ini sering kali digunakan sebagai waktu untuk merenung, mengevaluasi perjalanan hidup, dan memulai sesuatu yang baru dengan harapan yang lebih baik.
Pergantian tahun biasanya ditandai dengan berbagai cara, tergantung pada tradisi yang dianut. Ada yang merayakannya dengan upacara khusus, doa bersama, atau kegiatan refleksi pribadi. Momen ini juga sering menjadi waktu untuk memohon pengampunan atas kesalahan di masa lalu dan berkomitmen untuk memperbaiki diri di masa mendatang.
Sebagai bagian dari tradisi, memanjatkan doa sering kali dilaksanakan saat akhir tahun. Doa-doa ini biasanya berisi harapan agar perjalanan di tahun berikutnya lebih baik, penuh berkah, dan jauh dari kesulitan.
Berikut ini doa yang bisa umat muslim baca saat memasuki akhir tahun dan awal tahun.
1. Doa akhir tahun
Doa akhir tahun doa yang ada dalam 'Kitab Al Jami’ Al Kabir' karya Imam As-Suyuthi. Dibaca mulai waktu Ashar hingga menjelang maghrib.
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allaahumma maa ‘amiltu min ‘amalin fii haadzihi sanati maa nahaitanii anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiihaa ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alaa ‘uquubatii, wa da‘autanii ilat taubati min ba‘di jaraa'atii ‘alaa ma‘shiyatik. Fa innii astaghfiruka, faghfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa‘attanii ‘alaihits tsawaaba, fa’as’aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha‘ rajaa'ii minka yaa kariim.
Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."