ilustrasi doa bersama (pexels.com/Timur Weber)
Menjelang pergantian tahun Hijriah, ada amalan khusus yang sangat dianjurkan, yaitu membaca doa akhir tahun dan awal tahun. Doa akhir tahun dibaca sebelum Magrib pada 29 atau 30 Muharram yang merupakan hari terakhir bulan Dzulhijjah, sedangkan doa awal tahun dibaca setelah Magrib di malam 1 Muharram. Membaca doa-doa ini adalah bentuk munajat kita kepada Allah SWT, memohon ampunan atas segala kesalahan di tahun sebelumnya dan memohon perlindungan serta keberkahan di tahun yang akan datang.
Doa Akhir Tahun Hijriah
اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ، وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ، وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسِيتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلِمْتَ عَنِّي بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي، وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَائَتِي عَلَيْكَ، اللَّهُمَّ فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِي، وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تُرْضَاهُ، وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي، وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ، يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِينَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
Artinya:
"Ya Allah, segala amalan yang kulakukan pada tahun ini yang Engkau larang, namun aku belum bertobat darinya, padahal Engkau tidak meridhainya, bahkan aku lupa, tapi Engkau tidak lupa. Engkau bersabar terhadapku padahal Engkau mampu menyiksaku, Engkau mengajakku untuk bertobat setelah aku lancang melakukan dosa kepada-Mu. Maka, ya Allah, aku mohon ampunan-Mu, ampunilah aku. Dan apa pun yang aku lakukan dari amalan yang Engkau ridhai dan yang Engkau janjikan pahala untuk itu, aku memohon kepada-Mu ya Allah, wahai Tuhan Yang Maha Mulia, agar Engkau menerimanya dariku dan jangan putuskan harapanku kepada-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Doa Akhir Tahun Hijriah
اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ، وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ، وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسِيتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلِمْتَ عَنِّي بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي، وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَائَتِي عَلَيْكَ، اللَّهُمَّ فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِي، وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تُرْضَاهُ، وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي، وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ، يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِينَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
Artinya:
"Ya Allah, Engkau adalah Tuhan Yang Maha Kekal, Maha Awal, tempat kami berharap karena anugerah dan kemurahan-Mu yang agung. Kini tahun baru telah datang, aku mohon perlindungan-Mu di tahun ini dari godaan setan dan para pengikutnya, mohon pertolongan untuk mengendalikan hawa nafsu yang selalu mengajak kepada keburukan, dan mohon kesungguhan dalam menyibukkan diri dengan hal-hal yang mendekatkan diriku kepada-Mu. Wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengasih, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya."
Membaca doa akhir tahun dan awal tahun ini merupakan tradisi yang baik dan banyak dilakukan oleh umat Islam. Meskipun gak ada hadis shahih yang secara spesifik memerintahkan membaca doa ini, ulama dan kiai banyak yang menganjurkan sebagai bentuk tadabbur (perenungan) dan permohonan.