Setiap muslim yang melaksanakan umrah pastinya ingin ibadahnya mabrur. Apalagi, gak semua orang Islam punya kesempatan untuk bisa melaksanakan umrah. Jadi, jika kamu punya kesempatan ini sudah sepatutnya dimanfaatkan dengan baik.
Berikut ada penjelasan dan doa umrah mabrur yang bisa kamu bacakan saat sedang di tanah suci. Yuk, simak dan amalkan!
Secara sederhana, istilah umrah mabrur merujuk pada ibadah umrah yang diterima. Maksudnya, orang-orang yang melaksanakan ibadah ini telah mampu menjaga syarat sah dalam ibadah umrah, melakukan petunjuk-petunjuk Rasulullah, ikhlas karena Allah SWT, dan menjauhi segala bentuk dosa.
Salah satu ciri dari umrah mabrur adalah tidak riya atau sombong serta terjaga dan semakin bertambahnya keimanan meskipun ia sudah kembali ke negaranya. Orang yang diterima ibadah umrahnya akan meninggalkan segala bentuk perbuatan dosa yang dilarang agama, bergaul dengan orang-orang saleh, dan mentadaburi Al-Qur'an.
Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, ada doa khusus yang bisa kamu panjatkan saat sedang melakukan ibadah umrah. Hal tersebut juga disampaikan oleh Rasulullah SAW yang berpesan kepada umatnya untuk senantiasa berdoa agar terhindar dari sifat riya dan sum'ah saat melaksanakan ibadah umrah. Berikut doanya:
Allahumma hajjatan laa riyaa an-fiihaa wa laa sum'atan
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah haji yang tidak ada riya dan sum'ah di dalamnya." (HR Ibnu Majah)
Berdasarkan buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i oleh Syaikh Alauddin Za'tari, dijelaskan bahwa doa umrah mabrur dibacakan saat seseorang sedang melakukan tawaf atau mengelilingi Ka'bah. Hal tersebut didasarkan pada hadis dari Ibnu Umar RA, yang menyebut:
"Sehingga ketika kami sampai di Ka'bah bersama Rasulullah SAW, beliau mengusap rukun. Beliau berlari-lari kecil sebanyak tiga kali putaran, dan berjalan biasa sebanyak empat kali putaran."
Pada tiga putaran lari-lari kecil tersebut, Rasulullah mengucapkan doa sebagai berikut:
Allahummaj-'alhu 'umratan mabruuratan wa dzanban maghfuro-wa sa'yan masykura.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ini sebagai umrah yang mabrur, dosa yang diampuni, dan sa'i yang disyukuri."
Selanjutnya, pada putaran keempat hingga ketujuh, beliau berdoa:
Artinya: "Ya Allah, ampunilah, sayangilah, dan maafkan dari apa-apa yang Engkau ketahui. Engkau Maha Perkasa lagi Mulia. Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebajikan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa neraka." (HR Sunan Al-Baihaqi Al-Kubra).
Demikianlah penjelasan dan bacaan doa umrah mabrur yang bisa kamu amalkan saat melaksanakan ibadah umrah di tanah suci. Semoga bisa bermanfaat, ya!