Tak ada kolak, es campur, atau pecel. Sore itu, Tinton dan beberapa awak kapal lainnya hanya berbuka dengan sup ayam serta minuman seadanya. Selain itu, kesempatan untuk berbuka juga tak panjang. Mereka hanya diberikan sekitar 30 menit sebelum harus kembali bekerja.
"Kalau begini, rasa rindu terhadap kampung halaman suka muncul," kata Tinton kepada IDN Times melalui sambungan telepon Selasa, (30/5). Tinton Arya Sasmita merupakan pria asal Temanggung Jawa Tengah yang saat ini sedang bekerja sebagai awak sebuah kapal wisata. Sudah lebih dari 7 tahun ia menggeluti profesi tersebut.