5 Tipe Personal Boundaries yang Perlu Kamu Ketahui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seberapa sering kamu mendapati dirimu mengiakan permintaan seseorang karena pikiranmu sudah membuat berbagai spekulasi negatif? Jika masih seperti itu, kamu termasuk salah satu orang yang belum menetapkan personal boundaries atau batasan personal yang kamu tetapkan sendiri.
Beberapa orang masih menganggap bahwa menetapkan batasan akan membuatmu menjadi pribadi yang kaku. Akan tetapi yang sebenarnya bukanlah demikian. Personal boundaries yang sehat akan membantumu menjalani hidup dengan lebih nyaman.
Dilansir Psychcentral, berikut ini merupakan 5 jenis personal boundaries yang perlu kamu ketahui.
1. Batasan fisik
Psysical boundaries merupakan batasan-batasan yang berkaitan dengan kontak fisik. Ada beberapa orang yang merasa risih terhadap kontak fisik dengan orang yang baru dikenal atau bahkan ada juga yang masih merasakannya dengan orang yang sudah dikenal lama.
Rasa risih tersebut tentunya berbeda-beda bagi setiap orang. Hal yang perlu kamu lakukan adalah mengkomunikasikannya karena tidak semua orang tahu batasanmu. Jika kamu diam saja, hal ini justru akan menumbuhkan perasaan negatifmu terhadap orang lain yang bahkan sama sekali tidak tahu tentang batasan fisik yang kamu miliki.
2. Batasan seksual
Sexual boundaries mungkin lebih berkaitan bagi kamu yang sudah menikah. Batasan seksual ini adalah tentang bagaimana kamu dan pasangan bisa membangun hubungan seksual yang sehat dan termasuk juga meliputi adanya persetujuan, rasa hormat, pemahaman tentang preferensi dan keinginan masing-masing, serta privasi.
Walaupun kamu sudah berada dalam hubungan pernikahan, bukan berarti kamu berhak mengendalikan pasanganmu. Saling menghargai preferensi masing-masing juga harus tetap dipertahankan bahkan ketika membahas hubungan seksual.
3. Batasan intelektual
Editor’s picks
Batasan intelektual ini mengacu pada pemikiran, ide, dan rasa ingin tahu yang kamu miliki, termasuk juga bagaimana kamu memperlakukan orang lain. Contoh dari batasan intelektual adalah kamu dapat mengetahui apakah pembicaraan tertentu cocok dilakukan pada waktu sekarang atau tidak dengan melihat situasi dan kondisi yang ada.
Hal ini juga termasuk pada bagaimana caramu untuk menerima dan mengajukan pendapat kepada orang lain. Preferensi batasan intelektual yang kamu miliki bisa kamu tetapkan seiring dengan seberapa sering kamu berdiskusi dengan orang lain.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Personal Space dalam Suatu Hubungan
4. Batasan emosional
Jika berbicara soal emotional boundaries, kita akan mengarah pada batasan yang berkaitan dengan perasaan. Jenis batasan ini adalah mengenai hal-hal emosional apa saja yang menurutmu nyaman untuk kamu bagikan dengan orang lain. Dengan begitu kamu tidak akan terlalu banyak memberikan informasi yang sifatnya pribadi.
Batasan emosional juga termasuk mengetahui kapan kamu ingin sendiri dan kapan kamu siap untuk membagikan perasaanmu. Jika kamu sudah menetapkan batasan emosionalmu sendiri, berarti kamu juga harus bisa menghormati batasan emosional orang lain dengan tidak menanyakan hal-hal di luar konteks atau bahkan mengenai privasinya.
5. Batasan finansial
Dari namanya, kamu tentu sudah membayangkan bahwa batasan finansial ini berkaitan dengan uang yang kamu miliki. Batasan ini juga sama pentingnya dengan batasan lain karena sangat sensitif bagi sebagian besar orang. Batasan finansial dapat berlaku untuk diri sendiri maupun antara dirimu dan orang lain.
Kamu dapat mengatur batasan finansialmu dengan melakukan pengecekan terhadap pemasukan dan pengeluaranmu sendiri. Lalu lakukanlah perencanaan keuangan agar kamu dapat mencapai target keuanganmu. Jika berkaitan dengan orang lain, usahakan agar kamu hanya meminjamkan uang pada orang yang kamu percayai saja.
Personal boundaries adalah tentang bagaimana kamu ingin diperlakukan oleh orang lain dan perlakuan apa yang orang lain dapat harapkan darimu. Batasan ini penting untuk dimiliki dan juga dikomunikasikan dengan orang lain karena setiap orang memiliki preferensi yang berbeda.
Baca Juga: 5 Tips Utama Bangun Personal Branding di Media Sosial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.