5 Alasan Pentingnya Personal Space dalam Suatu Hubungan

Melakukan aktivitas bersama pasangan memang merupakan hal yang menyenangkan. Makan berdua, nonton film di bioskop saat weekend, dan berlibur bersama adalah aktivitas yang kerap dilakukan oleh setiap pasangan. Selain menyenangkan, hal tersebut juga berguna untuk menjalin kedekatan dan saling mengenal satu sama lain lebih jauh.
Namun, dalam sebuah hubungan ada kalanya kamu juga harus menciptakan personal space atau ruang pribadi. Ketika seseorang sedang berada pada ruang pribadi, artinya dia sedang menciptakan sekat antara dirinya dan orang lain. Berikut lima alasan mengapa memiliki personal space dalam suatu hubungan itu penting.
1. Setiap orang memiliki tantangan hidup yang berbeda

Jalan cerita hidup yang dialami oleh setiap orang tidak sama. Masing-masing dari kamu memiliki tanggung jawab, tantangan, dan masalah yang mungkin orang lain tidak memahaminya, sekalipun pasangan sendiri.
Jika kamu atau pasangan sedang menghadapi masalah yang harus segera diselesaikan, memutuskan untuk sendiri-sendiri dulu bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat. Dengan begini, kamu akan memiliki lebih banyak waktu luang untuk fokus pada diri sendiri. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu yang biasanya dihabiskan bersama pasangan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
2. Kamu perlu belajar untuk tidak selamanya bergantung pada pasangan

Terlalu sering bersama-sama dengan pasangan membuat kamu berada di zona nyaman. Ketika butuh bantuan, ada pasangan yang siap pasang badan. Ketika sedih, pasangan selalu menghibur kapan pun dia dibutuhkan. Terlalu sering dimanjakan pasangan bisa membuat kamu memiliki ketergantungan dengan orang lain. Tentu ini bukan merupakan hal baik.
Dengan memiliki personal space, kamu bisa kembali menjadi seorang yang mandiri dan bisa meng-handle semua urusan tanpa orang lain. Meski terhadap pasangan sekalipun, kamu tidak boleh bergantung kepadanya. Hal ini karena pasangan juga memiliki dunianya sendiri dan ada kalanya ia disibukkan dengan urusan pribadinya.
3. Punya waktu untuk mencerna keinginan masing-masing sebelum berdiskusi bersama

Ketika hubungan sudah berada di tahap serius, setiap pasangan akan banyak berdiskusi mengenai hal-hal penting dan akan dijalani bersama, misalnya rencana pernikahan, kehidupan setelah menikah, dan lainnya.
Terkadang, ada beberapa persoalan yang belum juga mendapatkan titik terang. Hal ini karena kemauan kamu dan pasangan berbeda dan sama-sama memegang pendapatnya masing-masing.
Dalam keadaan inilah, hubungan membutuhkan personal space. Hal ini dimaksudkan untuk memberi waktu yang cukup untuk mencerna apa yang sebenarnya diinginkan. Seteah mendapatkan jawabannya, hal yang selanjutnya dilakukan adalah berdiskusi kembali dengan pasangan untuk mencari jalan tengah dan sama-sama menurunkan ego masing-masing.
4. Menciptakan waktu untuk quality time dengan teman atau keluarga

Terlalu sering bersama pasangan kadang membuat kamu tak lagi memiliki waktu bersama teman bahkan keluarga. Padahal, teman dan keluarga juga merupakan orang terdekat yang sering memberikan bantuan saat kamu berada di situasi sulit.
Jika teman dan keluarga sudah sering protes karena kamu sangat susah diajak bertemu, keadaan ini menandakan bahwa kamu perlu menciptakan personal space dengan pasangan. Katakan padanya, bahwa kamu sedang ingin sendiri untuk beberapa hari atau minggu karena ingin menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman.
5. Saling menunjukkan kepercayaan dan menjaga komitmen meski sedang berjauhan

Kepercayaan adalah fondasi utama dalam sebuah hubungan. Ketika kamu dan pasangan sudah berhasil membangun kepercayaan satu sama lain, maka hubungan akan menjadi lebih sehat karena tidak ada pihak yang menaruh kecurigaan berlebih.
Ketika kamu dan pasangan berhasil menciptakan personal space dan setelahnya tidak ada yang berubah dari hubunganmu dengannya. Hal ini menandakan bahwa kamu dan dia sudah sama-sama memiliki kepercayaan dan dapat menjaga komitmen, meski sedang berjauhan. Indikator ini cukup menjadi bukti bahwa kamu dan dia siap untuk menuju hubungan yang lebih serius.
Apakah kamu tertarik untuk melakukannya? Jangan lupa untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pasanganmu, ya.