5 Cara Sehat Meredam Emosi Negatif Agar Tidak Meledak-ledak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Emosi adalah bagian vital dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia. Bagaimana cara kita mengendalikan emosi sangat memengaruhi cara pandang orang lain terhadap kita.
Pada umumnya, emosi negatif, cenderung mudah lepas kendali, segera setelah dipicu. Jika dibiarkan, emosi semacam ini dapat tumbuh seperti rumput liar yang tak terkendali dan memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Emosi negatif yang terus dibiarkan juga dapat memengaruhi kehidupan sosial, kesehatan mental, dan kesehatan fisik. Oleh karena itu, emosi negatif harus dikendalikan dan diredam agar tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meredam emosi negatif.
1. Jangan langsung bereaksi
Memberikan reaksi saat kamu tengah emosional bisa menjadi kesalahan besar. Pada saat seperti itu, dijamin kamu akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang nantinya akan kamu sesali.
Untuk itu, sebelum memberikan argumen, tarik napas dalam-dalam dan stabilkan emosi yang kamu rasakan. Terus tarik napas dalam-dalam hingga otot-otot yang tadinya menegang menjadi lebih rileks dan detak jantung kembali normal. Dengan begitu, kamu bisa berpikir lebih jernih dan memberikan respons yang tepat.
2. Segera ubah pikiran-pikiran negatif
Emosi negatif akan membuat kita berpikir negatif dan menciptakan siklus pola negatif yang berulang. Jadi, setiap kali kamu dihadapkan dengan emosi yang membuatmu merasa atau berpikir sesuatu yang buruk, paksa dirimu keluar dari pikiran negatif tersebut dan gantikan dengan pikiran yang berbeda.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menahan Emosi Saat Sedang Berpuasa
Editor’s picks
3. Maafkan pemicu emosi yang kamu rasakan
Pemicu emosimu mungkin teman, anggota keluarga, atau bahkan dirimu sendiri, yang mungkin bisa membuatmu merasakan gelombang kemarahan tiba-tiba ketika mengingat sesuatu yang memicu emosi. Tetapi ketika kamu memaafkan pemicu emosi tersebut, kamu akan lebih mudah membebaskan diri dari kebencian, kecemburuan, atau kemarahan yang ada dalam diri.
4. Kenali situasinya
Hindari keadaan yang memicu emosi yang tidak diinginkan. Misalnya, jika kamu sering kali marah-marah ketika sedang terburu-buru, maka biasakan untuk melakukan segala sesuatu lebih awal.
Atau ketika ada barang yang ketinggalan, maka biasakan untuk memeriksa kembali barang bawaanmu untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Atau jika kamu merasa ada teman yang menjengkelkan dan sering membuatmu emosi, sebisa mungkin jauhi orang tersebut.
5. Ubah caramu bereaksi terhadap emosi
Ini adalah bagian yang tersulit. Bagaimana cara kita bereaksi dan mengelola emosi adalah suatu kebiasaan. Kalau kamu memperhatikan ada orang-orang mudah stres dan panik karena berbagai hal, ini sebenarnya terjadi karena mereka telah menciptakan kebiasaan mengaitkan situasi yang tidak mereka sukai dengan kepanikan dan emosi negatif. Sebaliknya, saat kamu melihat orang-orang yang tampak santai akan segala hal, ini lantaran mereka terbiasa mengendalikan emosi.
Belajar mendengarkan emosi, mengidentifikasi, memahami dan kemudian memilihnya, adalah hal yang didapatkan dengan upaya dan disiplin, serta latihan terus menerus agar bisa menjadi kebiasaan.
Jadi, jangan lupa praktikkan hal di atas tiap kali kamu merasakan emosi negatif.
Baca Juga: 5 Cara Agar Kamu Gak Terbawa Emosi Saat Bertemu Orang yang Menyebalkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.