Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Elemen Penting untuk Menciptakan Ruangan Bergaya Vintage yang Klasik

ilustrasi ruangan bertema vintage (pexels.com/Curtis Adams)

Gaya vintage untuk desain ruangan masih banyak digemari karena pesonanya timeless dan elegan. Saat masuk ke dalam ruangan vintage, kita seolah dibawa ke dalam atmosfer masa lalu. Detailnya yang autentik mampu menciptakan kesan hangat dan nyaman.

Namun, menghidupkan kembali nuansa masa lalu ke dalam ruangan, perlu interior yang tepat. Detail yang dipilih harus diperhatikan agar menciptakan kesan vintage yang lebih kuat. Kalau kamu tertarik, coba tujuh elemen penting berikut untuk mendukung gaya vintage yang klasik pada ruanganmu!

1. Kombinasi warna yang hangat

ilustrasi ruangan bertema klasik (pexels.com/Curtis Adams)

Pertama, warna yang dipilih untuk ruangan bergaya vintage biasanya lebih lembut. Warna-warna netral seperti krem, cokelat, dan abu-abu cocok untuk menciptakan suasana klasik yang hangat. Supaya tidak terlalu tampak kusam, bisa dikombinasikan dengan warna pastel.

2. Furnitur dengan desain klasik dan unik

ilustrasi ruangan bergaya klasik (freepik.com/kues1)

Elemen paling penting dalam ruangan vintage adalah furniturnya. Furnitur yang digunakan mesti berdesain klasik, mulai dari sofa, meja, lemari, laci, dan lain sebagainya. Ciri-cirinya bisa dilihat dari ukirannya yang artistik, material kayu solid, pola floral, serta detail dekoratif dengan kesan nostalgia.

3. Penggunaan wallpaper bergaya retro

ilustrasi ruangan bergaya klasik (freepik.com/DC Studio)

Gaya vintage sangat lekat dengan wallpaper berpola floral atau geometris klasik pada dindingnya. Pola-pola yang menghiasi ruangan sangat unik seperti kembali ke masa lampau yang khas. Warnanya sendiri cenderung lembut dan gelap, sehingga terkesan misterius tapi menenangkan.

4. Aksesoris dan hiasan antik

ilustrasi interior kamar yang nyaman (pexels.com/Max Vakhtbovycn

Perkuat kesan vintage di ruangan dengan menambahkan aksesoris antik. Misalnya, cermin berbingkai kayu ukir, lampu gantung antik, jam dinding kuno, vas keramik, atau kotak musik dan radio jadul. Aksesoris antik dapat menambah detail vintage dan keunikan pada ruangan.

5. Lantai kayu atau karpet berpola klasik

ilustrasi ruangan bertema klasik (pexels.com/Curtis Adams)

Pada era lampau, penggunaan lantai keramik tidak sepopuler sekarang. Oleh karena itu, elemen bawah sebaiknya pakai lantai kayu untuk menghadirkan kesan vintage yang lebih intens. Hiasi pula dengan karpet berpola klasik untuk memberikan tampilan yang timeless.

6. Pencahayaan lembut dengan lampu gaya klasik

ilustrasi ruangan bertema vintage (pexels.com/Curtis Adams)

Bagian pencahayaan juga harus diperhatikan. Pasalnya, lampu yang digunakan pada zaman dahulu berbeda dengan lampu modern. Pilih lampu berdesain klasik atau chandelier yang cahayanya kuning lembut agar suasana vintage pada ruangan jadi lebih terasa.

7. Pajang koleksi seni dan lukisan klasik

ilustrasi ruangan bertema vintage (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Menambahkan lukisan atau karya seni klasik juga dapat memperkuat gaya vintage pada ruangan. Lukisan dengan bingkai kayu atau logam berornamen mampu menciptakan kesan mewah khas era lampau. Karya seni seperti poster vintage atau cetakan botanical juga cocok.

Gaya vintage tentunya jauh berbeda dengan gaya modern. Ruangan bergaya vintage punya ciri khasnya sendiri dengan elemen-elemen yang mendukungnya. Coba pilih beberapa elemen klasik, lalu sesuaikan dengan ruangan vintage versimu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us