4 Hal yang Perlu Diperbaiki agar Dapat Bangkit dari Titik Terendah
ilustrasi seorang pria mengangkat kedua tangannya sambil tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan di dunia ini tidak selamanya berjalan sesuai dengan seperti apa yang kita inginkan. Bagaikan roda yang berputar, ada saatnya kita berada di atas, dan ada saatnya kita berada di bawah atau kondisi yang mungkin kurang menguntungkan bagi kita, misalnya berada titik terendah dalam hidup.
Saat berada di titik terendah dalam hidup, seseorang biasanya mulai merasa putus asa dan sangat kecewa dengan apa yang menimpa dirinya. Bahkan ia mungkin beranggapan tidak ada lagi yang mampu dilakukannya untuk merubah keadaannya tersebut. Padahal, tidak ada kesulitan yang tidak ada jalan keluarnya, yang berarti bahwa setiap masalah pasti ada cara untuk menyelesaikan. Nah, berikut beberapa hal yang perlu diperbaiki agar bisa bangkit dari titik terendah dalam hidup. Happy reading!
1. Pola pikir
ilustrasi seorang cowok sedang berpikir (freepik.com/Stocking)Hal pertama yang perlu diperbaiki saat berada di titik terendah dalam hidup adalah pola pikir, mengapa? Karena cara kita berpikir akan menentukan seperti apa kehidupan kita selanjutnya. Jika kita memiliki pola pikir yang salah, maka tentu kegagalan yang bisa menghampiri diri kita.
Oleh karena itu, kamu harus merubah pola pikirmu jika ingin bangkit dari titik terendah dalam hidupmu. Sebagai contoh, jika sebelumnya kamu memiliki pola pikir yang kurang realistis, seperti memiliki ekspektasi yang berlebihan namun tidak sesuai dengan kemampuanmu, maka cobalah untuk menjadi seseorang yang lebih realistis.
Lakukan hal-hal yang sesuai dengan kemampuanmu dan jangan mengambil risiko jika peluang untuk mendapatkannya sangat kecil, karena itu hanya akan merugikan dan membuang waktumu dengan percuma. Memang keajaiban itu ada, tapi kita tidak bisa mengandalkannya karena tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi kapan keajaiban akan datang. Oleh karena itu, jangan mengharapkan sesuatu yang tidak pasti kapan datangnya.
Baca Juga: 6 Pentingnya Menghargai Pilihan Hidup Orang Lain yang Tidak Sejalan
2. Hubungan sosial
ilustrasi berkumpul bersama teman (pexels.com/Nicole Michalou)Saat berada di titik terendah, sebaiknya kamu jangan menarik diri dari orang-orang di sekitarmu. Bahkan akan lebih baik jika kamu memperbaiki hubungan sosial yang selama ini kamu miliki. Sebagai contoh, jika misalnya kamu memiliki hubungan yang kurang baik dengan teman-teman di sekolah atau partner kerja, atau bahkan mungkin dengan tetangga rumahmu, maka sebaiknya perbaiki hubungan dengan mereka. Karena bisa saja orang-orang tersebut yang bisa membantumu untuk bangkit dari titik terendahmu.
Semakin kamu berhubungan baik dengan banyak orang, maka peluangmu untuk bisa bangkit dari kegagalan juga akan semakin besar. Sebab, mungkin saja di antara orang-orang tersebut, bisa memberimu saran yang bijak untuk bangkit atau bahkan menawarkan bantuan untuk membantumu keluar dari masalah yang sedang kamu hadapi saat ini.
Editor’s picks
Oleh karena itu, kamu harus tetap berpikir jernih dan jangan beranggapan bahwa tidak ada yang bisa menolongmu. Siapa pun bisa menjadi penolongmu, asalkan kamu mau berusaha untuk memperbaiki hubungan sosialmu dengan orang-orang yang kamu kenal.
3. Spiritual
ilustrasi seorang perempuan sedang membaca Alqur'an (pexels.com/RDNE Stock project)Saat berada di titik terendah, lebih baik tingkatkan ibadahmu untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, bukannya menjauh karena merasa doamu selama ini tidak dikabulkan. Tuhan tahu mana yang terbaik untuk umat-Nya, yang berarti bahwa apa yang menurutmu baik untukmu belum tentu kenyataannya benar-benar baik untukmu, karena Tuhan maha mengetahui segalanya.
Perbaiki spiritualmu agar bisa mendapatkan ketenangan dan juga petunjuk dari Tuhan, untuk menyelesaikan masalah yang saat ini sedang kamu hadapi. Bahkan dengan memperbaiki spiritualmu yang mungkin buruk sebelumnya, kamu bisa bertemu dengan seseorang yang bisa membantu untuk bangkit dari keterpurukanmu. Perlu kamu ingat bahwa Tuhan memiliki banyak cara untuk menolong hamba-hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam beribadah dan berusaha untuk memperbaiki dirinya.
4. Kebiasaan
ilustrasi seorang pria sedang bekerja dengan penuh semangat (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kebiasaan merupakan salah satu penentu utama bagaimana kehidupan seseorang selanjutnya. Oleh karena itu, jika sebelumnya kamu memiliki kebiasaan yang kurang baik atau yang tidak ada manfaatnya bagi dirimu, maka sebaiknya rubah dari sekarang. Misalnya jika sebelumnya kamu suka begadang untuk melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat seperti menonton film atau bermain game, maka sebaiknya hilangkan kebiasaan tersebut. Sebab kurang tidur tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatanmu, namun juga bisa mengganggu konsentrasi dan suasana hatimu.
Perlu diketahui bahwa orang yang kurang tidur, biasanya mudah tersinggung atau mudah marah serta sulit untuk berkonsentrasi karena mengantuk. Tentu hal tersebut bisa berdampak buruk pada aktivitas maupun hubungan sosial dengan orang-orang di sekitarmu. Oleh sebab itu, kamu harus merubah kebiasaan-kebiasaan yang nantinya justru bisa merugikan dirimu sendiri.
Sebagai gantinya, terapkan gaya hidup sehat seperti makan makanan yang sehat, tidur yang cukup, dan rajin berolahraga. Kebiasaan-kebiasaan tersebut akan berdampak positif bagi hidupmu dan bukan hal yang tidak mungkin jika kamu bisa segera bangkit dari keterpurukanmu setelah menerapkan kebiasaan-kebiasaan tersebut.
Setiap orang pasti akan berasa di fase titik terendah dalam hidupnya. Namun bagaimana orang tersebut bisa bangkit dari titik terendah, tergantung dari seberapa besar keinginannya untuk berusaha mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Baca Juga: 7 Mindset Penting yang Harus Dikuasai agar Hidup Berkembang, Simak!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
