8 Cara Mudah Menerapkan Sustainable Fashion

Makin aware dengan limbah fesyen

Fashion adalah industri yang tidak pernah mati karena berhubungan dengan gaya hidup. Arus globalisasi yang semakin melaju kencang membuat tren fashion sering mengalami pergantian dan perubahan. Tak terkecuali, konsumsi manusia pada pakaian kian meningkat. Misalnya, saat melihat influencer atau artis favorit mengenakan outfit kece pasti sesekali kamu tergiur ingin membeli. Membeli pakaian baru karena sedang tren bukanlah hal bijak. Limbah dari industri fashion ini menyumbang sekitar 10 persen dari total keseluruhan gas rumah kaca.
 
Beberapa tahun terakhir muncul istilah sustainable fashion. Sebuah sistem yang memproduksi pakaian yang tidak hanya aman bagi tubuh, tapi aman bagi lingkungan. Sustainable fashion tidak berhenti pada produksi pakaian yang ramah lingkungan, tapi juga gaya hidup konsumen yang tetap berorientasi pada lingkungan. Kamu tetap bisa bergaya dengan pakaianmu dengan menerapkan 8 langkah ini:

Baca Juga: 3 Item Penting dalam Sustainable Fashion yang Wajib Dimiliki Cowok

1. Rawat pakaian

8 Cara Mudah Menerapkan Sustainable FashionIlustrasi merapikan baju (pexels.com/cottonbro)

Merawat pakaian yang ada di lemari adalah langkah pertamamu untuk menerapkan sustainable fashion. Pakaian yang dijaga dengan baik akan tahan lama dan berumur panjang. Kamu bisa memulai dengan memisahkan jenis bahan pakaian sebelum dicuci. Lalu, pilihlah deterjen yang cocok dengan pakaian, dan juga ramah lingkungan. Perhatikan juga label instruksi mencuci pakaian, hal ini berkaitan dengan suhu air yang boleh dipakai, atau baju yang tidak boleh disetrika.

Dengan merawat sebaik-baiknya pakaianmu, maka kamu bisa menekan konsumsi pakaianmu yang harus membeli baru.

2. Barter pakaian

8 Cara Mudah Menerapkan Sustainable FashionIlustrasi pakaian (pexels.com/olly)

Punya baju yang hanya itu-itu saja kadang-kadang membuatmu bosan. Ada solusi untuk kamu mengubah gaya pakaianmu tanpa harus membeli baru, yaitu barter pakaian. Jadi, kamu bisa menukar baju lamamu dengan aneka pilihan baju. Gerakan barter pakaian ini mulai marak di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.

Kamu bisa bergabung dengan komunitas-komunitas pecinta fashion untuk melakukan barter pakaian. Barter pakaian tidak perlu menunggu event besar. Kamu bisa melakukannya dengan teman-temanmu. Tapi, tetap menjaga kebersihan dan higienitas pakaian, ya.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Membuat Kamar Mandi Lebih Sustainable

3. Gunakan pakaian preloved atau vintage

8 Cara Mudah Menerapkan Sustainable FashionIlustrasi pakaian (pexels.com/the-5th-50003)

Pertimbangkan kembali untuk membeli baju baru. Kamu punya alternatif untuk membeli pakaian preloved atau vintage. Kamu bisa mendatangi pasar loak atau pasar baju bekas untuk berburu baju-baju bekas yang layak pakai. Tidak ada yang salah dari membeli pakaian preloved. Kamu perlu jeli memilih kualitas dan higienitas dari baju preloved yang akan kamu beli. 

4. Hindari fast fashion

8 Cara Mudah Menerapkan Sustainable FashionIlustrasi tumpukan pakaian (pexels.com/iamikeee)
dm-player

Fast fashion adalah istilah dalam industri pakaian untuk memproduksi berbagai model pakaian dalam jumlah banyak. Produk fast fashion cenderung kurang tahan lama karena bahan yang digunakan berkualitas buruk dan dibuat dalam waktu singkat. Banyaknya produksi pakaian ini tentu berdampak pada jumlah limbah tekstil yang semakin menumpuk.

Lebih bijak, jika kamu tidak membeli pakaian baru karena model baju tersebut sedang ngetren. Pakaian yang kamu gunakan sesaat hanya akan menumpuk di lemari atau bahkan bisa cepat rusak, dan berakhir menjadi limbah.

5. Pilah dan pilih bahan

8 Cara Mudah Menerapkan Sustainable FashionIlustrasi memilih pakaian (pexels.com/ron-lach)

Saat membeli baju baru atau preloved, perhatikan juga bahan pakaian. Kain-kain yang tersedia di pasaran tidak semuanya ramah lingkungan. Hindari pakaian yang terdapat microfiber atau berbahan nilon. Pakaian-pakaian tersebut butuh waktu lama untuk dapat terurai ketika menjadi sampah. Karena, microfiber mengandung butiran plastik.

Pilihlah bahan alami seperti kain katun atau kain dari serat bambu. Jenis kain ini akan mudah dikomposkan karena bisa terurai dengan cepat.

6. Repurpose pakaian

8 Cara Mudah Menerapkan Sustainable FashionIlustrasi pakaian (pexels.com/karolina-grabowska)

Repurpose adalah mengubah kegunaan atau fungsi dari suatu barang. Jika kamu punya pakaian yang tidak layak dan tidak bisa dihibahkan, kamu bisa mengubah fungsi dari pakaianmu. Konsep repurpose hampir sama dengan recycle yaitu mendaur ulang barang menjadi barang baru. Kamu bisa mengubah pakaian-pakaianmu menjadi kreasi baru seperti taplak, sprei, atau menjadi pakaian lagi.

7. Thrifting

8 Cara Mudah Menerapkan Sustainable FashionIlustrasi memilih pakaian (pexels.com/sam-lion)

Untuk kamu pecinta busana luar negeri, thrifting bisa jadi pilihan cocok untukmu. Bisnis trifting ini menjual baju bekas buatan luar negeri dengan harga yang lebih murah. Thrifting berbeda dengan preloved, ya. Preloved dan thrifting sama-sama menjual pakaian bekas, perbedaannya adalah darimana barang berasal.

Sekarang banyak toko thrifting offline dan online di Indonesia. Kamu bisa menemukan supplier dengan mudah, jika berminat membelinya. Tapi, sebaiknya pertimbangkan dahulu untuk membeli barang preloved lokal. Karena thrifting juga mengeluarkan gas emisi lewat distribusi dari luar ke dalam negeri. 

8. Membeli pakaian baru adalah pilihan terakhir

8 Cara Mudah Menerapkan Sustainable FashionIlustrasi berbelanja (pexels.com/borevina)

Belilah pakaian baru jika kamu memang terdesak karena kebutuhan. Membeli baju baru tanpa pikir panjang dapat menambah jumlah limbah. Pertimbangkan juga untuk menyewa, barter, atau membeli pakaian bekas. Membeli pakaian adalah alternatif terakhir.

Pilihlah juga pakaian yang berkualitas. Berinvestasi pada pakaian bagus membuat umur baju lebih panjang. Perhatikan juga kenyamanan bahan kain yang cocok dengan kulitmu.

Itulah 8 langkah yang bisa kamu terapkan untuk memulai sustainable fashion. Bijak dalam membeli dan memilih pakaian menunjukkan kalau kamu sudah peduli terhadap lingkungan. Sebagai pengguna dan penikmat fashion, kita bertanggung jawab untuk menjalankan konsep keberlanjutan tanpa merugikan alam.

Baca Juga: Mengenal Sustainable Fashion dan Pentingnya bagi Generasi Muda

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya