7 Hal Ini Sering Dialami Orang yang Memiliki Gangguan Kecemasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anxiety disorder atau gangguan kecemasan bukan lagi menjadi sesuatu yang langka di zaman sekarang. Bahkan tidak sedikit orang-orang yang mengalami gangguan ini. Jika dilihat dari luar, mungkin mereka terlihat baik-baik saja. Namun, orang yang memiliki anxiety disorder memiliki rasa cemas yang sangat tinggi.
Mereka cenderung sering mengkhawatirkan hal-hal yang sifatnya sepele. Tidak hanya itu, terkadang mereka merasa terbebani dengan perubahan-perubahan yang ada. Berikut ini ada tujuh gambaran orang yang memiliki gangguan kecemasan.
1. Pikirannya selalu kemana-mana saat sedang sendirian
Orang yang memiliki gangguan kecemasan cenderung memikirkan hal yang tidak-tidak. Mereka juga sering pesimis dan berpikir negatif saat sedang sendirian. Misalnya ketika mereka pergi ke restoran sendirian. Akan ada banyak sekali pikiran-pikiran yang terlintas di otaknya.
Salah satunya adalah apakah orang lain akan berpikir ia aneh karena jalan sendirian, haruskah ia makan di sini atau membungkus dibawa pulang. Pikiran-pikiran seperti itu yang sering mengganggu mereka.
2. Takut jika orang yang ia temui tidak menyukai mereka
Mereka yang memiliki anxiety disorder juga senang bertemu orang lain. Mereka suka ketika berinteraksi dengan orang yang memiliki kesamaan dengan mereka. Tetapi terkadang mereka terlalu memikirkan kesan orang lain terhadapnya. Apakah orang yang mereka temui menyukai mereka atau tidak.
Sehingga mereka berusaha sekeras mungkin untuk memberi first impression yang baik. Namun, tidak jarang juga hal ini membuat orang risi jika di awal mereka bersikap terlalu baik.
Baca Juga: Ternyata Ini 6 Kebiasaan yang Memicu Stres dan Anxiety
3. Selalu berusaha datang di awal
Datang terlambat menjadi salah satu hal yang paling dihindari mereka. Apalagi jika di jalan mereka mengalami sesuatu yang tidak terduga. Oleh karena itu, orang yang memiliki anxiety disorder selalu berusaha datang lebih awal. Selain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka juga dapat lebih menghargai orang lain dengan tidak datang terlambat.
4. Selalu khawatir dengan penampilannya
Editor’s picks
Memiliki kecemasan yang berlebihan selalu membuat mereka khawatir tentang apapun. Salah satunya yaitu penampilannya. Sehingga mereka selalu siap sedia meluangkan waktu untuk ke kamar mandi agar bisa memperbaiki penampilannya. Mereka tidak suka jika bertemu orang lain di kala berantakan.
5. Sulit mengatakan ‘tidak’
Selalu merasa tidak enakan membuat mereka susah untuk menolak ketika dimintai sesuatu. Terkadang hal ini membuat mereka jadi rugi sendiri. Selain tidak ingin mengecewakan orang lain, mereka takut akan dijauhi jika mengatakan kata 'tidak' ataupun tidak sependapat dengan temannya.
Sehingga mereka berakhir dengan selalu meng'iya'kan ajakan maupun pendapat orang lain padahal dalam hati ingin sekali mereka menyangkalnya.
6. Paling tidak bisa berbasa-basi
Sangat sulit bagi mereka untuk berbasa-basi. Dari menanyakan kabar sampai cuaca, hal tersebut bukan keahlian mereka. Orang yang memiliki anxiety disorder lebih suka bicara to the point tanpa basa-basi yang terkadang basi. Apalagi jika basa-basi tersebut dapat menyinggung perasaan mereka.
7. Selalu banyak pikiran ketika menjelang tidur
Ketika beranjak tidur pun mereka masih belum dapat diliputi ketenangan. Biasanya mereka akan cenderung memikirkan kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat. Pikiran mereka juga akan kembali meliar dengan memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Karena selalu diliputi dengan kecemasan dan pikiran negatif, otak mereka tidak pernah lepas dari kejadian-kejadian buruk yang pernah menimpa mereka.
Itulah tujuh hal yang menggambarkan orang yang memiliki gangguan kecemasan. Meski rasanya memang melelahkan, kamu bisa kok menjalaninya semua dengan baik. Tetap semangat, ya!
Baca Juga: 6 Tips Meredakan Kecemasan tentang Virus Corona, Yuk Tenang!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.