ilustrasi tukoni.id mengantarkan pesanan makanan (instagram.com/tukoni.id)
YukTukoni bekerja merangkum produk-produk UMKM dalam satu platform yang mudah diakses siapa pun. Alih-alih membangun marketplace rumit, Eri dan tim memilih cara paling manusiawi dan paling relevan saat itu, yaitu Instagram dan WhatsApp. Dua kanal sederhana ini memungkinkan komunikasi cepat antara pembeli dan penjual, sekaligus memberi ruang bagi cerita setiap UMKM untuk disampaikan apa adanya.
Pada awal gerakan ini, yang dilakukan Eri dan timnya pun terbilang sederhana. Mereka memotret produk UMKM, mengunggahnya ke Instagram, membantu menjawab pesan calon pembeli, sampai menjadi kurir dadakan yang mengantarkan pesanan satu per satu.
Eri mengenang masa itu sambil tertawa, “Kalau dulu lihat Instagram kami, isinya foto-foto makanan seadanya. Tapi waktu itu kami gak mikir estetika dulu, yang penting UMKM bisa jualan. Kami bantu semampu kami saja.”
Namun dari upaya sederhana itu, dampaknya terasa nyata. UMKM yang hampir berhenti produksi kembali bangkit. Pesanan mulai berdatangan. Masyarakat, yang waktu itu lebih sering berada di rumah, ternyata antusias membeli produk lokal.
Untuk menarik minat pembeli pertama, YukTukoni menawarkan pengantaran gratis hingga 10 km, sebuah langkah yang sangat efektif di masa orang takut keluar rumah.
Tidak berhenti sampai di situ, YukTukoni juga menjalankan tugas sebagai inkubator mini. Tim membantu para UMKM memperbaiki foto produk, mengevaluasi kemasan, merancang branding, hingga melakukan kontrol kualitas. Pendampingan ini membuat produk lokal memiliki tampilan profesional yang selaras dengan kebutuhan pasar digital. Banyak pelaku usaha yang awalnya ragu kini merasa percaya diri kembali. Eri bercerita dalam event yang sama, “Kami melihat banyak ibu-ibu UMKM yang awalnya minder. Namun, setelah kami bantu foto produknya dengan bagus, mereka bilang, ‘Mas, kok saya baru sadar kalau dagangan saya bisa kelihatan semenarik itu.’” Kutipan ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan visual yang sering kali diremehkan, ya.