Secara umum kita mengartikan etika sebagai dasar berperilaku di tengah masyarakat. Meski tidak tertulis, penerapan etika dalam kehidupan sosial sangat penting untuk menjaga kehormatan dan keharmonisan antar manusia.
Dengan penerapan etika yang baik dan menjadikannya sebagai kebiasaan, tentu akan berdampak positif bagi diri sendiri dan juga orang lain. Untuk memulainya, berikut ini adalah 9 etika mendasar yang harus kamu terapkan saat berada di tempat umum.
Saat hendak memasuki restoran, supermarket atau tempat lainnya, biasakan untuk memperhatikan sekitarmu. Kalau di belakang atau di dekatmu ada orang lain yang juga ingin masuk, jangan lupa untuk tidak langsung menutup pintu dan persilakan orang tersebut untuk masuk.
Tak perlu terang-terangan mengucapkan “Silakan masuk”, kamu cukup menahan pintu agar tidak tertutup persis di depan orang tersebut.
Ketika berada di tempat umum, fokuslah pada dirimu sendiri. Jangan memperhatikan seseorang seolah kamu sedang memata-matainya atau mengincarnya untuk dijadikan santapan.
Sebagai orang yang sedang diperhatikan, pasti lama-kelamaan ia akan menyadarinya dan merasa tidak nyaman. Jadi, menjaga pandangan saat di tempat umum sangatlah penting.
3 kata ajaib yang mencerminkan kesopanan ini harus selalu kamu terapkan jika berbicara dengan orang lain. Kata-kata ini juga bisa mencerminkan kerendahan hatimu sehingga membuat orang lain merasa lebih dihargai.
Kamu bisa menggunakannya dalam berbagai situasi tertentu. Misalnya saat hendak menanyakan arah jalan, ketika sedang membutuhkan sesuatu, atau setelah pelayan restoran meletakkan pesananmu di meja.
Antre adalah hal penting yang harus dilakukan setiap orang agar kegiatan menunggu menjadi tertib dan teratur. Maka, mengantre-lah di tempat yang sudah ada, jangan menyerobot apalagi membuat antrean baru.
Jika kamu hendak keluar dari antrean, coba pikirkan terlebih dahulu karena untuk mengantre lagi kamu harus memulainya dari awal. Selain itu, pastikan kamu selalu menjaga jarak dengan orang di depanmu agar tidak mengganggu kenyamanan saat mengantre, jangan terlalu dekat atau terlalu jauh.
Banyak orang tidak menyadari kalau meletakkan tas di tempat duduk yang merupakan fasilitas umum adalah bentuk ketidaksopanan, terutama saat situasi sedang ramai. Hal itu bisa saja mengurungkan niat orang untuk menggunakan tempat duduk tersebut.
Dalam hal ini, alangkah lebih baik kalau kamu menyimpan tas di pangkuanmu, di lantai di depan kakimu, atau di bawah tempat dudukmu. Ini juga berlaku untuk barang selain tas.
Baik dalam keadaan mendesak atau pun tidak, keberadaan toilet di tempat umum seolah menjadi kebutuhan bagi banyak orang, sehingga kebersihannya bukan hanya menjadi tanggung jawab penjaga toilet, tapi juga si pengguna.
Oleh karena itu, pastikan kamu meninggalkan toilet dalam keadaan bersih. Jangan sampai setelah kamu menggunakannya justru malah meninggalkan bau tidak sedap atau banyak air di atas dudukan kloset.
Tak hanya di transportasi umum, keberadaan lansia, ibu hamil dan juga orang berkebutuhan khusus juga harus diutamakan saat di tempat umum lainnya. Misalnya di ruang tunggu atau hendak memasuki lift, usahakan untuk selalu memprioritaskan mereka sebelum kamu menggunakan fasilitas tersebut.
Perhatikan orang di sekitarmu dan jangan sampai kamu mengabaikannya, ya!
Adanya fasilitas umum berguna untuk menunjang kegiatan di tengah masyarakat. Dengan kemudahan tersebut, sudah sepatutnya pengguna turut menjaga agar fasilitas yang disediakan lebih tahan lama.
Menggunakan fasilitas umum dengan bijak adalah cara yang dapat kamu lakukan. Jangan sampai sengaja mengotori atau bahkan merusak fasilitas yang disediakan.
Perkara menjaga kebersihan bukan hal yang asing lagi, sebab imbauannya selalu ada di mana-mana. Namun sayangnya masih banyak orang yang lalai, padahal sampah kecil sekalipun tidak seharusnya dibuang sembarangan.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu menyimpan sampahmu di saku atau di dalam tas sampai kamu menemukan tempat sampah.
Sebagai makhluk sosial, sudah sepantasnya kita lebih memahami cara berperilaku yang baik di tengah masyarakat.