3 Etika Naik Kereta Api, Pahami demi Kenyamanan Bersama

Kereta api menjadi salah satu moda transportasi yang cukup diminati di Indonesia. Tidak hanya nyaman dan bisa menjangkau banyak wilayah, kereta juga punya jadwal khusus yang terbilang hampir selalu tepat waktu. Dengan begini, penumpang bisa menyusun jadwal perjalanan sesuai kebutuhan masing-masing secara detail.
Kendati begitu, menggunakan transportasi yang satu ini juga bukan tanpa cela. Terkadang ada ketidaknyamanan yang muncul akibat ulah segelintir penumpang yang tidak bertanggung jawab. Disadari atau tidak, orang-orang ini melakukan tindakan yang mampu mengganggu ketertiban umum. Nah, supaya bisa menghindari, pahami dan terapkan beberapa etika naik kereta api berikut ini, yuk!
1. Pastikan duduk di kursi yang sesuai dengan nomor tiket

Sebelum naik kereta api, sebenarnya setiap penumpang diharuskan untuk membeli tiket terlebih dahulu. Selain informasi pribadi dan jam keberangkatan, pada tiket itu pun sudah tertera keterangan nomor gerbong dan nomor kursi dengan sangat jelas, sehingga tinggal duduk di tempat yang sesuai. Sayangnya, masih ada saja oknum nakal yang entah sengaja atau tidak mengambil kursi milik orang lain. Nah, hal ini kerap bikin kesal karena meski sudah ditegur baik-baik, mereka malah merasa paling benar dan meminta pemilik kursi yang asli untuk pindah tempat duduk saja.
Jika ingin bepergian dengan kereta api, jadilah penumpang yang baik. Duduklah sesuai dengan nomor tiket yang dimiliki agar tidak mengganggu orang lain. Kalau semuanya tertib, perjalanan akan terasa nyaman, bukan begitu?
2. Jika pergi dengan rombongan, jangan berbicara terlalu keras

Banyak orang pergi dengan rombongannya menggunakan moda transportasi kereta api. Tinggal pesan tempat duduk yang saling berdekatan, maka rombongan tidak akan terpisah. Waktu tempuh yang terkadang lama pun jadi tidak terasa membosankan karena bisa mengobrol di sepanjang perjalanan.
Kendati begitu, jangan sampai lepas kendali dengan mengobrol keras-keras sampai isi pembicaraan bisa didengar oleh seluruh penumpang di gerbong yang sama. Pasalnya, hal ini sangat mengganggu dan menimbulkan rasa kesal. Jadi, pastikan untuk selalu mengatur volume suara karena kereta adalah tempat umum yang ketertibannya harus dijaga bersama-sama.
3. Pastikan pergi ke gerbong restorasi hanya untuk makan, bukan keperluan lain

Salah satu alasan naik kereta api begitu nyaman adalah tersedianya fasilitas gerbong restorasi. Di sini, penumpang bisa menikmati makanan seperti sedang berada di tempat makan karena disediakan meja dan kursi yang proper. Namun, terlepas dari ruang dan jumlah tempat duduk yang terbatas, ternyata masih ada saja penumpang yang berbuat semaunya.
Alih-alih datang ke gerbong restorasi untuk sekadar makan, ada lho yang makan sambil nonton atau sambil bekerja. Hal ini keliru karena aktivitas semacam itu akan membutuhkan waktu yang lama, sehingga dapat menghalangi penumpang lain yang juga ingin makan di sana. Oleh sebab itu, pastikan pergi ke gerbong restorasi hanya untuk makan. Begitu sudah selesai, segeralah beranjak agar orang lain yang sudah antre bisa langsung duduk dan menikmati pesanannya.
Naik kereta api menjadi salah satu pilihan bepergian yang menyenangkan. Nah, supaya kenyamanan tetap terjaga, pastikan untuk selalu menerapkan beberapa etika naik kereta api seperti yang dijelaskan di dalam artikel. Kalau semua penumpang bisa tertib, tentu rasanya menenangkan, bukan begitu?