5 Alasan Menyayangi Diri Bukan Berarti Egois, Tanamkan pada Pikiran!

Sudah waktunya memikirkan kebahagiaanmu sendiri

Perilaku menyayangi diri sendiri merupakan hal yang wajar, bahkan wajib. Sebab, dari perilakumu itu dapat memberikan kebahagian di sepanjang perjalanan kehidupan. Kamu gak bisa selalu mengandalkan orang lain untuk membahagiakanmu. Maka, ini bukan berarti tanda keegoisan diri.

Justru, perilaku menyayangi diri akan membuatmu mandiri dalam mendapatkan rasa bahagia. Bahkan, bisa menyalurkannya ke orang lain juga. Agar lebih mengerti, baca lima alasan berikut ini.

1. Bentuk kepedulian terhadap diri

5 Alasan Menyayangi Diri Bukan Berarti Egois, Tanamkan pada Pikiran!ilustrasi orang bercermin (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Menyayangi diri bukanlah tindakan egois, sebab itu sebagai bentuk rasa pedulimu terhadap diri sendiri. Justru mementingkan orang lainlah yang lebih egois. Kamu kurang adil dan terlalu keras kepada diri.

Cobalah bangun kepedulian untukmu juga, jangan berpikir bahwa itu egois. Manusia senang jika dipedulikan. Tapi gak mungkin untuk terus berharap dapat kepedulian dari orang.

Itu adalah harapan yang bisa mengecewakan. Sebab, belum tentu semua orang akan seperti yang kamu inginkan. Setiap orang punya kepentingannya masing-masing. Mereka juga mengupayakan hal tersebut.

Jadi, sekarang ubah pola pikirmu yang masih menganggap perilaku menyayangi diri adalah hal egois, sebab itu tidaklah sepenuhnya benar. Selagi gak merugikan orang, itu sah-sah saja.

2. Gak terlalu membutuhkan pengakuan orang sekitar

5 Alasan Menyayangi Diri Bukan Berarti Egois, Tanamkan pada Pikiran!ilustrasi orang berjalan dengan perasaan senang (pexels.com/Arina Krasnikova)

Pribadi yang pandai dalam memberikan kasih sayang kepada dirinya, dalam menjalani kehidupan nyata, dia gak terlalu membutuhkan pengakuan dari orang sekitar. Pengakuan memang ada baiknya karena bisa menambah semangat dalam berkehidupan serta menjadikan hidup terasa menyenangkan. Namun, jangan berharap semua orang bisa memberimu pengakuan.

Harapanmu hanya akan menyakiti diri. Maka, hindari itu dengan cara lebih menyayangi diri. Sehingga, apa pun yang kamu lakukan adalah untuk kebaikanmu sendiri. Apapun komentar orang, entah mengakui atau tidak, bukanlah menjadi suatu hal yang kamu targetkan. Fokus utamamu adalah memperjuangkan yang terbaik untuk hidupmu sendiri.

Baca Juga: 5 Keajaiban Self Love yang Bakal Mengubah Hidupmu

3. Membantumu melatih kemandirian

dm-player
5 Alasan Menyayangi Diri Bukan Berarti Egois, Tanamkan pada Pikiran!ilustrasi pribadi mandiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ingin menjadi pribadi yang semakin mandiri? Sayangi terlebih dulu dirimu, nanti setiap harinya kemampuan untuk mandiri akan semakin terlatih. Kamu tahu apa yang menjadi kebutuhan diri dan bagaimana cara meraihnya sesuai dengan tingkatan kemampuan. Gak bergantung ke orang lain dapat meningkatkan rasa bahagia serta kebebasan dalam berkehidupan.

Ketika dalam situasi sulit pun, kamu bisa memutuskan sesuatu yang terbaik untukmu, tanpa harus menunggu bantuan orang lain. Jadi, ini gak egois. Justru sebagai upaya meningkatkan kemandirian dalam berbagai hal. Apabila terbiasa mandiri, kamu gak akan banyak merepotkan orang, apalagi untuk hal-hal yang sifatnya pribadi.

4. Meningkatkan kepercayaan diri dalam berbagai hal

5 Alasan Menyayangi Diri Bukan Berarti Egois, Tanamkan pada Pikiran!ilustrasi anak muda yang percaya diri (pexels.com/Norbert Kundrak)

Kepercayaan diri penting untuk kamu miliki. Fungsinya banyak sekali, mulai dari membantu mencapai tujuan hingga memudahkanmu dalam beradaptasi di berbagai lingkungan.

Untuk meningkatkan rasa percaya diri, sayangi dulu dirimu sehingga kamu semakin mengenali kepribadianmu. Kelebihan dan kekurangannya pun semakin terlihat dan itu memudahkanmu dalam pengoptimalannya.

Untuk kelebihan diri bisa kamu jadikan bekal meraih kesuksesan. Lalu, dengan mengetahui kekurangannya, kamu juga bisa mengatasinya. Maka, jangan berpikir menyayangi diri adalah egois. Sebab, tindakan tersebut menyangkut kepercayaan diri yang harus kamu bangun sendiri. Segala jenis kegiatan akan menyenangkan untuk dijalankan, apabila ada rasa percaya diri dalam prosesnya.

5. Menularkan energi positif ke orang lain

5 Alasan Menyayangi Diri Bukan Berarti Egois, Tanamkan pada Pikiran!ilustrasi orang saling menyapa (pexels.com/William Fortunato)

Tahukah kamu bahwa dari perilaku sayang kepada diri itu juga bisa menularkan energi positif ke orang sekitar. Jika kamu merasa bahagia, orang sekitar juga ikut merasakannya. Sebab, ada energi positif di dalam diri yang terpancar keluar. Bahagia bisa kamu rasakan, orang lain pun ikut senang. Inilah bukti yang menunjukkan bahwa perilaku sayang kepada diri bukanlah tindakan egois.

Energi positif meningkatkan kegembiraan. Kamu bisa menjadi pribadi yang menyebarkan kebaikan ini. Maka, totalitaslah dalam menyayangi diri karena dampak positifnya berpengaruh ke orang lain juga. Pancarkan kebaikan yang ada dalam dirimu, tentu syaratnya kamu harus bahagia dulu. Dengan mencintai diri, tindakan baik ini akan secara alami muncul dan menjadi kebiasaanmu.

Egois itu jika kamu hanya mementingkan kebahagiaan diri dengan cara yang negatif dan berdampak merugikan orang. Namun, apabila tindakanmu baik untuk diri, bahkan bisa positif untuk orang lain juga, itu namanya bukan egois.

Jangan berharap orang lain akan selalu membahagiakanmu. Sudah saatnya kamu memikirkan diri sendiri. Menyayangi diri gak merugikan orang, justru nantinya perilakumu bisa membuat mereka juga ikut berbahagia.

Baca Juga: 5 Tanda Self Love secara Berlebihan yang Merugikan Orang Lain

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya