6 Alasan Bersikap Responsif Bikin Kamu Jadi Prioritas
ilustrasi orang berjabat tangan (pexels.com/Thirdman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam interaksi sosial, baik itu pendekatan bersama gebetan, urusan kerja tim, dan lain-lain, kunci menciptakan hubungan sehat dan bermakna dengan orang sekitar adalah dengan menghargainya. Salah satu tanda kamu menghargai orang lain yaitu, dengan bersikap responsif.
Kalaupun ada kesibukan yang membuatmu lama menanggapi sesuatu, pasti kamu tetap akan membalas dan meminta maaf. Jika selama ini kamu bersikap responsif, gak heran kalau orang lain jadi memprioritaskanmu. Berikut enam alasannya.
1. Dipandang ramah dan menghargai
ilustrasi bersikap ramah (pexels.com/Pavel Danilyuk)Orang yang responsif cenderung dilihat lebih positif. Sosoknya menyenangkan karena dipandang ramah dan menghargai orang. Terlihat peduli dan bersimpati, ini bisa meluluhkan hati.
Hubungan sosial jadi semakin dekat, satu sama lain pun kian akrab. Ketika orang lain merasa dirinya dihargai dan didengarkan, biasanya cenderung akan aktif berkontribusi positif untukmu.
2. Semakin saling mengenal dengan lebih baik
ilustrasi percakapan (pexels.com/Allan Mas)Sekali dapat respons positif, orang lain bahkan yang baru berkenalan, mereka senang jika perkenalannya berlanjut jadi pertemanan. Semakin sering berkomunikasi dan kamu tetap menunjukkan respons baik, maka kalian akan saling mengenal lebih dalam.
Ini akan meningkatkan rasa nyaman dan percaya untuk terbuka, hingga akhirnya orang tersebut gak akan melupakanmu ketika ada kesempatan baik yang sesuai denganmu. Pasti akan dia berikan padamu.
3. Karena kamu juga sebagai pendengar yang baik
ilustrasi aktif mendengarkan (pexels.com/Andrea Piacquadio)Punya sikap sigap dalam merespons juga menandakan kamu adalah pendengar yang baik. Setiap orang senang kalau dirinya didengarkan, apalagi sampai mendapat tanggapan cepat dan tepat. Gak sekadar mendengar, namun juga belajar memahami setiap hal yang orang lain sampaikan dengan objektif.
Pada akhirnya, sikap baikmu ini menarik perhatian orang untuk mendekat, dan menjalin relasi akrab. Kalau sudah akrab dan dipersepsikan baik, biasanya kamu akan jadi prioritasnya.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Kebiasaan Bicara yang Bikin Orang Gak Sabar Mendengarkan, Bosan!
4. Orang lain akan merasa kebutuhannya terpenuhi, ini menjadikanmu sulit dilupakannya, bahkan dijadikan utama
ilustrasi berpelukan sambil mengucap terima kasih (pexels.com/RDNE Stock project)Ketika orang lain menghubungimu, tentu ada maksud yang ingin disampaikan dan mendapat tanggapan langsung darimu. Bersikap responsif berarti bisa memenuhi kebutuhan orang tersebut.
Ini memberikan kesenangan bagi mereka, apalagi terkait sesuatu yang penting. Kamu sungguh berharga di matanya, suatu saat ketika kamu juga membutuhkannya, dia akan bersikap sama.
5. Pribadi yang diprioritaskan pasti punya nilai-nilai unggul
Ilustrasi orang berkualitas (pexels.com/fauxels)Bisa dan bersedia merespons dengan bijak siapa saja, menandakan kamu punya nilai-nilai baik yang melekat dalam diri. Kamu berempati, bisa menjaga hubungan sehat, mampu memberikan kenyamanan dan pelayanan, siapa yang gak senang mengenalmu? Kamu selalu jadi prioritas, bukan karena cerdas saja, tapi juga karena punya value lainnya.
6. Terampil menghadapi situasi rumit dengan tetap rileks, sabar, dan fleksibel
ilustrasi bersikap fleksibel (pexels.com/Alena Darmel)Terbiasa responsif kepada semua orang yang berusaha terhubung denganmu, gak hanya membuat mereka senang, tapi juga kagum dan gak meragukanmu. Mampu cepat tanggap dengan bijak kepada siapa saja, menunjukkan kamu terampil menghadapi situasi rumit. Tetap rileks, sabar dan fleksibel, ini yang jadi daya tarikmu di mata orang lain hingga wajar kamu kerap diprioritaskan.
Menjadi orang yang responsif memiliki banyak keuntungan, salah satunya yang jelas adalah bakal jadi prioritas. Setelah menyimak keenam alasannya, cobalah jadi orang yang responsif. Kalau memang bisa menanggapi saat itu juga, gak ada alasan untuk menunda.
Dalam pendekatan, nantinya kamu akan diprioritaskan oleh gebetan. Dalam pekerjaan, atasan pasti memercayaimu untuk selalu dapat promosi jabatan dan tugas-tugas khusus. Dalam lingkungan sosial lainnya, kamu juga akan merasakan banyak keuntungan.
Baca Juga: 5 Etika dalam Menjalin Hubungan Pertemanan dengan Tetangga Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
