5 Alasan Keluarlah dari Lingkungan Orang Hobi Campur Tangan
ilustrasi mencampuri urusan orang lain (pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam menjalani kehidupan, setiap orang berhak atas pilihannya. Ada hal yang berbeda, itu biasa, bukan permasalahan yang besar, karena yang akan menjalaninya juga orang yang bersangkutan. Sering kali terjadi di suatu lingkungan, terdapat beberapa orang yang lebih sibuk mengurusi kehidupan pribadi orang lain. Seolah peduli, tapi sebenarnya enggak, justru dia malah membuat suasana gak nyaman, hingga wajar jika orang sekitarnya menghindar dan enggan terlalu akrab.
Jika kamu sekarang merasa tertekan terhadap lingkungan karena terlalu banyak aturan dan tuntutan dari sekitar hingga masuk area privasi, lebih baik pergi saja. Kamu berhak memilih segala sesuatunya atas dasar pribadi, bukan dari paksaan sekitar. Berikut lima alasan kenapa kamu harus segera keluar dari lingkungan yang diisi oleh pribadi hobi campur tangan urusan orang.
1. Gak ada empati dan sikap menghargai privasi
ilustrasi memaksa orang lain (pexel.com/Polina Zimmerman)Ketika kamu meminta saran, dia memberikan itu wajar, dan sopan. Namun, jika kamu sudah mengatakan bahwa sesuatu tersebut merupakan urusan pribadi, tapi dia terus memaksamu menceritakannya, hingga memaksa mengikuti jalan pikirannya, artinya dia gak berempati padamu.
Sikapnya pun menunjukkan gak mampu menghargai batas privasi, maka gak usah terlalu dekat, karena sikapnya akan terus mengganggu ketenangan hidupmu. Carilah lingkungan yang bisa saling berempati dan menghormati.
2. Hari demi hari semakin menyesakkan hati
ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Ketut Subiyanto)Ingin bahagia dan mengalami kemudahan dalam berkehidupan? Tentu saja harus punya prinsip dan teguh memegangnya, supaya kamu gak gampang terpengaruh hingga dipermainkan.
Berkaitan dengan lingkungan yang terdapat beberapa orang punya hobi ikut campur kehidupan orang sekitarnya, pasti gak akan bikin kamu nyaman dan malah semakin tertekan. Hari demi hari yang dilalui hanya menyesakkan hati, kamu akan merasa gak bebas menjadi versi terbaik.
Baca Juga: 5 Cara Perjuangkan Hubungan saat Ada Campur Tangan Teman di dalamnya
3. Gak bisa mengambil keputusan sesuai kebutuhanmu
Editor’s picks
ilustrasi orang merasa bimbang dan ragu (pexels.com/Pavel Danilyuk)Kedengarannya mereka peduli, tapi kembali lagi, jika terlalu masuk hingga memaksamu membuka urusan pribadi, lalu memintamu mengikuti sarannya, apakah itu hubungan yang sehat? Menurutnya sarannya benar, tapi jika kebutuhanmu gak sesuai dengan itu, apakah kamu bisa mencukupi?
Justru nantinya kamu semakin bingung dan hilang arah. Terus-menerus berada di lingkungan itu, bikin kamu gak mampu mengambil keputusan yang sesuai kebutuhan diri. Apalagi, jika setiap kali kamu mengambil jalan lain, orang tersebut semakin mengejar dan terus mengusik, itu sudah sangat toksik.
4. Kamu akan terus diserang, ketika ekspektasinya gak terpenuhi
ilustrasi orang merasa tertekan (pexels.com/Yan Krukov)Jika sudah berulang kali selalu ingin tahu urusan pribadimu, hingga menuntutmu berjalan sesuai ekspektasinya, ketika itu gak terpenuhi, kamu akan diserang habis-habisan. Sungguh melelahkan bertahan dengan pribadi yang hobinya campur tangan kehidupan orang.
Selalu ada tuntutan dan tekanan hingga kamu sulit menjernihkan pikiran. Sebelum kamu kewalahan, sudah tinggalkan saja. Keluar dari lingkarannya sekarang juga. Jangan mau terus dikendalikan, kamu harus bisa tegas memilih jalan hidupmu.
5. Pengalamanmu akan sangat minim
ilustrasi bingung mau melakukan apa (pexels.com/Andrea Piacquadio)Harus seperti ini dan itu semaunya, tanpa bertanya bagaimana pendapatmu, membuatmu minim pengalaman. Padahal pengalaman bisa menjadi kekuatanmu pada masa depan. Kalau hal pribadi saja selalu dicampuri, kamu gak akan bisa mencoba hal-hal baru yang kamu mau. Merasa tertekan karena berusaha keluar dari zona nyaman untuk menambah pengalaman, itu bagus untukmu, daripada tertekan berada di dekat pribadi yang selalu ikut campur.
Gak usah takut, keluar dan mulai ambil jarak, tentukan arah tujuanmu sendiri dengan pengalaman-pengalaman sebagai pelajarannya, sambil meminta saran dari orang terpercaya. Perihal keputusan tetap harus ada di tanganmu sendiri. Jangan biarkan siapa pun masuk dan mengusik kehidupan pribadimu. Lindungi privasimu dari orang-orang yang gak bertanggung jawab pada hidupnya, tapi malah sibuk campur tangan urusan orang.
Berikan batasan diri yang jelas, ketahui dan tegaslah area mana saja yang boleh dimasuki orang, dan area mana yang hanya kamu seorang. Jika kamu terlibat dengan pribadi yang mengganggu seperti itu, sebaiknya batasi diri dalam memberikan informasi pribadi. Secukupnya saja, karena biasanya tujuan mereka bertanya bukan untuk peduli, tapi hanya kepo, lalu dijadikan bahan gosip dengan teman-temannya ketika kamu gak ada.
Baca Juga: 5 Tanda Menyimak Pembicaraan dengan Empati, Gak Cuma Kepo!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
