5 Tips Gak Hilang Motivasi saat Dikritik Tajam, Jangan pula Mendendam

Di balik ketajaman, terselip keinginan biar kamu berkembang

Sudah berupaya sekuat tenaga dan mengerahkan kemampuan secara optimal untuk dapatkan yang terbaik, tapi malah mendapat kritik. Gak sekadar memberikan masukan, tapi juga diiringi perkataan yang tajam dan pedas. Sakit hati, itu pasti. Namun, sebelum mematahkan semangat, coba jernihkan pikiran untuk merenungkan kritikannya.

Bagaimana agar bisa memperbaiki lagi, tapi tetap ada motivasi? Berikut lima tips gak hilang motivasi setelah kamu mendapat kritik tajam.

1. Jangan gampang baper

5 Tips Gak Hilang Motivasi saat Dikritik Tajam, Jangan pula Mendendamilustrasi orang bersedih (pexels.com/wendel moretti)

Jangan buang energi dan tenaga untuk langsung merasa kesal hingga marah. Kelola emosimu, meski mungkin memang terdengar menyakitkan, tapi jangan terlalu membawa perasaan. Renungkan lagi tentang kritikannya, jika ternyata ada banyak kebaikannya supaya kamu semakin maju, maka artinya itu gak bertujuan menyakiti hati atau pun menurunkan motivasi. Justru itu untuk memacumu agar lebih baik lagi dan terus maju. Tetap seimbangkan dengan logika yang bijaksana, ya.

2. Temukan semangat belajar dari kritikannya

5 Tips Gak Hilang Motivasi saat Dikritik Tajam, Jangan pula Mendendamilustrasi tiga orang sedang belajar bersama (pexels.com/Keira Burton)

Jika ternyata memang bertujuan membangun, pasti ada yang bikin kamu bersemangat untuk belajar lagi, memperdalam ilmu dan memperluas wawasan. Bisa jadi karena hasil dari pekerjaanmu masih bisa dimaksimalkan, maka dengan semangat lagi untuk belajar, akan muncul juga motivasi baru. Apalagi jika persoalannya mulai ditemukan pemecahannya, wah semangat pasti kian membara, motivasi pun terjaga sepanjang prosesnya. Jangan terburu berprasangka buruk, ya.

3. Berusaha yang terbaik dengan gak cepat merasa puas

5 Tips Gak Hilang Motivasi saat Dikritik Tajam, Jangan pula Mendendamilustrasi perempuan sedang berusaha (pexels.com/MART PRODUCTION)
dm-player

Merasa kecewa hingga hampir putus asa, karena sudah berusaha maksimal tapi tetap saja dikritik, bahkan begitu terasa menusuk hati? Ada pentingnya juga untukmu belajar supaya gak cepat merasa puas, meski sudah melakukan upaya yang terbaik. Sehingga, ketika mendapat kritik, kamu tetap bisa menerima sebagai hal yang baik untuk lebih meningkatkan kualitas diri, dan pastinya tanpa rasa kecewa maupun putus asa. Tetap senang hati mendengarkan dan mengambil lebih banyak pelajaran.

Baca Juga: 5 Sikap Empatik yang Dibutuhkan Ibu Pasca Lahiran, Bukan Kritikan

4. Cermati kritikannya

5 Tips Gak Hilang Motivasi saat Dikritik Tajam, Jangan pula Mendendamilustrasi berantusias mendengarkan rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Cermati lagi kritikan yang diberikan, cobalah tenangkan diri lebih dulu supaya bisa memahami keseluruhannya. Gak selalu untuk menjatuhkanmu, apalagi jika itu datangnya dari atasan yang membimbingmu langsung. Respons secara wajar dan bijak agar bisa menerima dan berproses dengan hati yang tetap gembira. Perkataan yang menyakitkan belum pasti tujuannya mematikan motivasi. Maka, jadikan ini kesempatan untukmu menumbuhkan motivasi baru dari apa yang telah dialami.

5. Tenangkan diri dan sadari, apakah benar itu kritik tajam atau hanya gaya bicaranya saja?

5 Tips Gak Hilang Motivasi saat Dikritik Tajam, Jangan pula Mendendamilustrasi orang merenung (pexels.com/Los Muertos Crew)

Nah, biar kamu gak kehilangan motivasi, cerdaslah dalam menilai sesuatu, termasuk ketika ada yang memberikan kritik tajam. Lihat siapa orangnya, coba kenali lagi lebih dalam. Apakah benar itu kritikan tajam atau ternyata karena gaya bicaranya yang tegas dan lugas? Jangan mengasumsikan negatif dulu, biar kamu gak salah menilainya, dan gak salah juga memahami gaya bicaranya. Jika memang orangnya seperti itu, artinya dia sedang memberikan arahan baik untukmu. Ini malah bisa membuatmu semakin bermental baja.

Jangan hanya bisa menerima apresiasi dan pujian dari orang, kamu juga perlu belajar menerima kritik secara dewasa. Jangan cepat menilai buruk sesuatu yang terdengar menyakitkanmu. Kalau ternyata malah membuatmu semakin baik dan kuat, artinya kritikannya sehat. Maka, terimalah sebagai dorongan dalam berjuang. Gak usah terlalu terbawa perasaan, hingga menyebabkan motivasimu menghilang.

Tetaplah percaya diri, bergembira, dan jangan dendam meski kata-katanya tajam. Di balik ketajamannya, siapa tahu terselip keinginan agar kamu semakin berkembang. Cobalah tersenyum untuk memberikan ketenangan, dan gak perlu dipusingkan hingga membuang waktu produktifmu yang seharusnya bisa untuk melakukan perbaikan.

Baca Juga: 5 Cara agar Anak Bisa Menerima Kritikan Orang Lain dengan Baik

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya