Auto Best Seller! 5 Pengusaha UMKM Ini Sukses Lewat Sosial Media

Ini dia resep beberapa pebisnis sukses!

Memiliki usaha atau bisnis sampingan kini semakin digeluti banyak orang. Dengan persiapan sekadarnya, para seller berani menjalani usaha meski tidak luput dari kerugian ataupun mencetak best seller yang tak terduga.

Ingin tahu bagaimana cara bikin bisnis sampingan kamu sukses? Kuncinya ada di persiapan dan perencanaan yang baik dari awal. Yuk, simak apa yang bisa kita pelajari dari lima pengusaha UMKM yang sukses berjualan lewat sosial media.

1. Manfaatkan topik viral dan booming seperti Angela Setiadi dengan All Days Bakes

Auto Best Seller! 5 Pengusaha UMKM Ini Sukses Lewat Sosial MediaAngela Setiadi, pemilik All Days Bakes (foto: GoSend)

Pembatasan kegiatan di luar yang sempat diberlakukan membuat orang mencari alternatif lain untuk menghabiskan waktu. Salah satunya dengan menonton drama Korea. Series dan cerita di dalamnya pun sempat viral dan booming, seperti makanan yang sedang tren di sana. Hal ini pun dirasakan Angela Setiadi yang ingin turut menikmati Korean Garlic Bread yang sempat viral di Korea.

Bermodalkan keahlian dan hobi membuat kue dan roti, Angela mencoba untuk membuat penganan itu dengan resep dari YouTube. Ia mengirimkan Korean Garlic Bread ke teman-temannya dan ternyata mereka suka, lalu membuat ulasan di Instagram. Mereka pun menyarankannya membuat sistem pre-order. Tak disangka pesanan pun berdatangan. Hal itu pun memantapkan langkah Angela membisniskan hobinya lewat All Days Bakes (@all.daybakes).

Baca Juga: GoSend Luncurkan Buku Strategi Bisnis untuk Dorong Pertumbuhan UMKM

2. Coba pasarkan dengan pre-order seperti Daud dan Ridwan dengan Mojo

Auto Best Seller! 5 Pengusaha UMKM Ini Sukses Lewat Sosial MediaMenu makanan Mojo (Instagram @molenjongjon)

Langkah ini diambil Daud dan Ridwan untuk memasarkan produk UMKM mereka, yakni Molen Jongjon(@molenjongjon) atau disingkat Mojo. Produk yang lahir saat pandemik ini merupakan hasil dari putar otak atas keresahan yang menggantikan sumber penghasilan mereka sebagai kru salah satu band di Bandung.

Dengan memanfaatkan layanan GoSend, Daud dan Ridwan mengirim Molen Jongjon ke seluruh Indonesia setelah laku keras di pasar dengan menggunakan Instagram dan Tokopedia. Sistem pre-order bisa dikatakan sebagai inovasi karena Molen Jongjon dapat disimpan dua minggu dan digoreng sewaktu-waktu. Konsumen pun tak perlu keluar rumah untuk menikmati molen ketika pembatasan aktivitas masyarakat.

3. Mewujudkan permintaan pelanggan dan inovasi usaha seperti Ferry Fish

Auto Best Seller! 5 Pengusaha UMKM Ini Sukses Lewat Sosial MediaRifki, pemilik Ferry Fish (foto: GoSend)
dm-player

Dulu, berjualan bahan baku segar seperti seafood secara online hingga ke pelanggan hampir mustahil. Tapi semenjak Ferry Fish (@ferryfish_) bekerja sama dengan GoSend, semua berubah. Dari awalnya hanya menjual daging fillet ikan dori, Rifki kini bisa menjual 358 variasi produk ikan, makanan laut, daging, sayur pelengkap, produk olahan, serta bumbu.

Semua produk Ferry Fish dijajakan di Tokopedia dan aktif dipasarkan melalui media sosial serta diantarkan oleh GoSend. Rifki pun jadi banyak belajar dari kurir GoSend. Mengamati kurir lansia yang selalu semangat bekerja bahkan hingga malam hari memacunya untuk menjaga produk supaya tidak rusak saat pengantaran dan bekerja lebih baik lagi.

4. Ciptakan nilai baru dari kolaborasi seperti Kenny dengan Kartupos

Auto Best Seller! 5 Pengusaha UMKM Ini Sukses Lewat Sosial MediaKenny, pemilik Kartupos (foto: GoSend)

Pandemik memang membatasi Kenny untuk menjalani hobinya berwisata, tetapi tidak mematahkan idenya untuk membuat pendapatan tetap stabil. Dari hobi mencoba makanan di berbagai kota, ia pun mendapat ide bisnis menyatukan berbagai makanan itu dalam satu paket dalam merek Kartupos (@pasarkartupos).

Dengan bantuan GoSend, Kenny mengawali bisnis hampers Kartupos ini pada 8 April 2020 di tengah  kondisi pandemi dan momen bulan puasa. Hampers buatan Kenny gak biasa karena berisi banyak brand yang disatukan dalam kemasan lebih besar. Di sini Kenny mengajak kolaborasi para vendor makanan tersebut dengan persetujuan produknya disatukan dengan merek lain.

Produk kolaborasi itu pasti akan menjadi satu keunikan dan pilihan di mata konsumen, di tengah persaingan dengan para kompetitor lainnya. Hal ini seperti sinergi dan kolaborasi Tokopedia dan Gojek sebagai penyedia layanan logistik yang andal dan partner e-commerce lho.

5. Merespons keresahan konsumen seperti Lusi dengan Morike Mise

Auto Best Seller! 5 Pengusaha UMKM Ini Sukses Lewat Sosial MediaSeorang seller menggunakan layanan Gojek (Shutterstock.com/Chinnapong)

Pernah membuat makanan dan bersisa banyak lalu terbuang sia-sia? Keresahan konsumen seperti ini menjadi inspirasi bagi Lusi untuk berbisnis melalui Morike Mise (@moriko_mise). Ia menyediakan produk berupa bahan makanan dengan kemasan ekonomis secara online di Tokopedia.

Ya, cara Lusi berbisnis memang unik. Ia membungkus ulang produk-produk dari distributor dengan kemasan yang lebih kecil. Hal ini menjawab keresahan bagi banyak orang yang hanya ingin membeli bahan makanan supaya tidak bersisa dan habis sekali diolah.

Nah, itu tadi sedikitnya lima hal yang bisa kita pelajari dari lima pengusaha UMKM keren dalam memulai menjalankan bisnis kecil-kecilan. Informasi terkait profil-profil menarik di atas serta tips dan trik bisnis lainnya bisa dibaca lebih lanjut di buku Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan GoSend untuk Pertumbuhan UMKM di Era Digital yang bisa dibeli di toko buku Gramedia atau Gramedia Digital. (WEB)

Baca Juga: Mantap! Jumlah Penjual di GoSend Naik 116 Persen Selama 2021

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya