Ditakdirkan sebagai makhluk sosial yang tidak bisa berdiri sendiri, sudah pasti kita akan selalu menjalin interaksi dengan orang lain. Namun sayangnya, dalam menjalin interaksi dengan sesama juga banyak sekali hambatan yang dihadapi, termasuk adanya fake friend.
Seringkali dalam sehari-hari, kita akan berhadapan dengan teman muka dua. Lantas, apa saja bukti bahwa kamu dikelilingi oleh fake friend? Baca penjelasannya di bawah ini.
Bergosip menjadi salah satu aktivitas yang sering bikin orang terlibat di dalamnya. Rasanya duduk sambil membicarakan keburukan orang lain itu sangat menyenangkan, deh. Entah kamu hanya berperan sebagai pendengan maupun tokoh utama yang memancing pembicaraan.
Tapi tahukah kamu? dikelilingi oleh orang-orang suka bergosip merupakan bukti bahwa dirimu sedang terjebak dalam pertemanan fake friend. Jika kamu sedang tidak berada di tempat, tidak menutup kemungkinan dirimulah yang akan jadi sasaran topik bergosip selanjutnya.
Lingkungan yang aman, damai, dan tentram memang membawa kenyamanan tersendiri. Kamu bisa menjalani hidup dengan lebih bahagia. Tapi sayangnya, kebahagiaan ini akan sirna ketika di lingkungan sekitar turut ada tipe orang yang hobi menebar fitnah dan juga hasutan.
Ini menjadi salah satu hal yang cukup mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Padahal keberadaan orang-orang yang suka menghasut merupakan salah satu bukti nyata kamu sedang dikelilingi oleh fake friend, lho. Sekilas memang terlihat berjiwa malaikat, namun di balik itu sebenarnya merekalah tokoh utama di balik perselisihan.
Siapa, sih yang tidak pernah melakukan kesalahan meskipun hanya sekali? Rasanya setiap dari kita pasti pernah melakukannya. Ini sejalan dengan nasihat yang pernah diungkapkan oleh pepatah. Bahwa tidak ada gading yang tak retak. Di antara kita semua tidak ada yang benar-benar sempurna.
Tapi sayangnya, kesadaran orang-orang atas kesalahan yang telah diperbuat masih cukup rendah. Alih-alih mau mengakui dan memperbaikinya, yang ada mereka saling lempar satu sama lain. Kondisi yang seperti ini merupakan bukti bahwa kamu sedang dikelilingi oleh fake friend.
Hidup sebagai makhluk sosial, kita memang tidak bisa berdiri dan mencukupi kebutuhan sendiri. Pada saat-saat tertentu mungkin kita yang akan menolong orang lain. Tapi tidak menutup kemungkinan pada waktu yang lain gantian dirimulah yang membutuhkan pertolongan orang lain.
Lantas, bagaimana kah jika teman-temanmu justru menghilang ketika kamu sedang membutuhkan bantuan? Ini menjadi salah satu kondisi yang sering terjadi. Teman-teman dengan perilaku demikian merupakan bukti nyata yang menunjukkan bahwa kamu sedang terjebak dalam circle pergaulan fake friend. Mereka yang berteman denganmu tidak benar-benar tulus.
Salah satu kebahagiaan dalam hidup adalah bisa memiliki teman-teman yang tulus dan saling mendukung. Namun demikian, ini juga tidak mudah didapatkan. Alih-alih memiliki teman yang benar-benar tulus, yang ada kamu malah dikelilingi oleh orang-orang yang hobi menjatuhkan.
Ini merupakan salah satu bukti bahwa kamu sedang terjebak dalam pergaulan fake friend. Sudah seharusnya bagi dirimu untuk menyikapi segala situasi dengan bijak. Saling menjatuhkan antar sesama tidak akan membuatmu bahagia. Yang ada justru sebaliknya, kamu rawan mengalami kegagalan.
Keberadaan fake friend memang menjadi tantangan tersendiri. Kira-kira dari lima bukti di atas, mana sajakah yang pernah kamu rasakan ketika bertemu dengan teman yang memiliki ketulusan palsu?