Fakta Inner Child: Penjelasan, Tanda, dan Cara Merawatnya

Apakah kamu seseorang yang mudah tersulut emosi, sering merasa rendah diri, atau bahkan merasa kesulitan mengekspresikan diri? Bisa jadi itu semua adalah bentuk refleksi dari luka masa lalu yang belum kamu sembuhkan, lho!
Pembentukan karakter seseorang saat dewasa dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya adalah pengaruh dari inner child. Inner child bukanlah gangguan kejiwaan, dan setiap manusia tidak peduli berapapun usia mereka, inner child akan terus ada di dalam diri mereka. Maka dari itu, untuk lebih memahaminya, simak penjelasan di bawah ini, ya!
1. Berkenalan dengan inner child
Istilah inner child atau trauma masa kecil adalah,sisi kepribadian kita yang masih bereaksi dan terasa seperti anak kecil. Tidak peduli berapa pun usianya, sisi inner child akan terus ada dalam diri kita.
Inner child sendiri terbagi menjadi, positive inner child dan negative inner child. Pengalaman dan perasaan bahagia yang dirasakan saat anak-anak adalah positive inner child sedangkan negative inner child, adalah pengalaman buruk dan juga traumatis yang kita rasakan saat anak-anak.
Kurangnya kasih sayang, merasa diabaikan, kehilangan orang tersayang, tidak mendapat validasi atas perasaan, pelecehan, maupun perkelahian orangtua bisa menjadi penyebab terjadinya luka pada inner child.