5 Poin Penting yang Perlu Diingat saat Ditraktir Teman
ilustrasi makan bersama (pexels.com/Nicole Michalou)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti pernah ditraktir oleh seseorang, kan? Tentu, siapa, sih, yang gak senang ketika diberi kejutan semacam itu oleh teman, sahabat, atau orang terdekat? Mentraktir adalah kebiasaan yang ditunjukkan oleh seseorang yang berjiwa dermawan dan gemar berbagi. Dengan murah hati, mereka rela mengeluarkan uang untuk membayar makanan atau minuman teman-temannya tanpa mengharap apa pun.
Namun, terdapat beberapa poin penting yang perlu dipahami ketika kita menerima traktiran dari orang lain. Ini penting agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman atau tidak ikhlas kepada seseorang yang telah mentraktir kita. Barangkali, lima poin penting tentang ditraktir teman berikut ini perlu banget untuk kamu ketahui. Simpan baik-baik di ingatan, ya!
1. Tidak mengundang teman lain tanpa persetujuan
ilustrasi makan bersama (pexels.com/Nicole Michalou)Mentraktir teman saat berkumpul merupakan tradisi yang lumrah. Hal ini sering terjadi pada momen-momen istimewa, seperti merayakan keberhasilan, ulang tahun, atau sekadar ingin berbagi kebahagiaan. Ketika kita mendapat kesempatan ditraktir, penting bagi kita untuk menunjukkan etika yang baik. Sikap ini penting untuk menghindari perasaan tidak nyaman pada orang yang telah berbaik hati mentraktir kita.
Seseorang yang mentraktir teman dianggap sebagai pribadi yang suka berbagi. Namun, sering kali ada yang tanpa berpikir panjang, mengajak orang lain yang gak diundang. Kita harus menghindari tindakan ini, kecuali jika orang yang mentraktir memberikan izin untuk mengundang teman lain. Ingat, jangan pernah mengajak orang lain tanpa persetujuan dari yang mentraktir, ya.
Baca Juga: 3 Alasan Rasa Sepi Gak Perlu Ditakuti, Hadirkan Ketenangan Diri
2. Tidak memilih tempat makan sesuka hati
ilustrasi ditraktir teman (pexels.com/Nicole Michalou)Ditraktir oleh seseorang, seperti teman atau sahabat, mungkin sering kamu alami. Pasti kamu merasa senang dan bersyukur mendapat traktiran dari mereka, kan? Namun, ternyata ada etika yang harus diperhatikan ketika mendapat traktiran dari orang lain. Tujuannya adalah untuk menghargai mereka yang telah mentraktir dan untuk mencegah agar mereka tidak keberatan mentraktir kita lagi di lain hari.
Poin penting yang harus diingat adalah untuk selalu mengikuti keinginan orang yang mentraktir. Misalnya, jangan memilih tempat makan yang menurutmu enak dan bagus. Biarkanlah mereka yang mentraktir memilih tempat makan sesuai dengan keinginan mereka. Kecuali jika mereka meminta kita untuk memberikan rekomendasi tempat makan yang cocok dan enak, barulah kita boleh menentukannya.
3. Hindari memesan makanan yang mahal dan berlebihan
Editor’s picks
ilustrasi ditraktir teman (pexels.com/Nicole Michalou)Adab dan etika saat ditraktir oleh teman perlu kita tanamkan dalam diri. Kita tidak boleh bersikap sesuka hati saat mendapat traktiran dari mereka. Salah satu contoh etika yang tidak baik adalah memesan menu makanan dan minuman yang mahal serta berlebihan. Tindakan ini tidaklah pantas dan dapat menyebabkan teman yang mentraktir merasa keberatan.
Ketika ditraktir, sebaiknya kita mempersilakan mereka untuk memesan makanan atau minuman terlebih dahulu. Setelah itu, pilihlah menu yang harganya lebih terjangkau daripada menu yang mereka pesan. Hindari memesan makanan dan minuman secara berlebihan, karena dikhawatirkan uang yang mereka bawa tidak mencukupi untuk membayar seluruh tagihan yang kita pesan.
4. Jangan keseringan meminta ditraktir
ilustrasi ditraktir teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kemurahan hati seseorang terlihat dari cara mereka memperlakukan orang lain, termasuk mentraktir saat berkumpul. Namun, ada kalanya seseorang menjadi gak peka dan selalu mengharapkan traktiran dari teman-temannya setiap kali berkumpul. Sikap seperti ini sebaiknya dihindari, ya.
Menerima traktiran dari seseorang boleh-boleh saja, tetapi sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Meskipun mereka mungkin sering menawari kita traktiran, bukan berarti kita harus selalu menerima. Sesekali, kita bisa menolak atau bahkan menawarkan untuk mentraktir balik. Tentu saja, tidak etis jika kita terlalu sering menerima traktiran dari teman atau orang terdekat tanpa memberikan sesuatu sebagai balasan.
5. Tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih
ilustrasi ditraktir teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)Saat berkumpul bersama, kita sering menemukan sosok yang dermawan dan gemar berbagi. Mereka kerap mentraktir makan teman-temannya dengan tulus. Kehadiran orang-orang seperti ini sangat dirindukan. Namun, ini bukan berarti mereka harus selalu mentraktir kita setiap kali berkumpul.
Ternyata, saat kita ditraktir oleh seseorang, ada adab yang harus kita pegang teguh. Selain dari empat poin sebelumnya, poin kelima ini juga tidak kalah penting. Mengucapkan terima kasih adalah respon dan ungkapan yang wajib kita berikan kepada orang yang telah mentraktir. Meskipun hanya sebatas ucapan, hal ini tentu akan membuat mereka yang mentraktir merasa senang dan dihargai.
Ditraktir teman menjadi momen yang menyenangkan. Mungkin saja tawaran tersebut karena memang mereka adalah orang baik dan dermawan. Namun, kita juga harus peka terhadap aturan tak tertulis saat ditraktir oleh teman. Semoga kelima poin di atas dapat kamu ingat saat mendapatkan traktiran dari teman-temanmu, ya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
