5 Tanda Kamu Bersikap Oversharing di Media Sosial, Harus Dihindari!

Menjaga privasi itu sangatlah penting!

Bermedia sosial sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi hampir semua orang. Platform media sosial dapat memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu, media sosial juga menjadi wadah untuk mencari informasi, berbagi momen penting, menyampaikan cerita, dan sebagainya.

Namun, tidak semua hal yang bersifat pribadi harus kita unggah ke media sosial, lho. Kita harus mampu memisahkannya agar tidak menimbulkan masalah terhadap lingkungan personal. Berikut ini tanda-tanda bahwa seseorang bersikap oversharing menggunakan platform media sosial.

1. Terlalu detail menyebarkan informasi tentang kehidupan pribadi

5 Tanda Kamu Bersikap Oversharing di Media Sosial, Harus Dihindari!ilustrasi berswafoto (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sebagian besar orang memanfaatkan platform media sosial sebagai tempat untuk berbagi. Misalnya berbagi foto dan video liburan, momen penting, pengalaman, dan sebagainya. Tapi, tidak semua lini kehidupan yang kita jalani harus disebarkan lewat media sosial, lho.

Sering mengumbar masalah kehidupan pribadi akan berisiko menimbulkan bahaya. Misalnya memberikan informasi detail terkait orang terdekat kita. Informasi tersebut bisa saja disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, pentingnya bersikap bijak dalam memanfaatkan media sosial agar ranah privasi yang kita miliki tetap terlindungi.

2. Menjadikan media sosial sebagai ajang untuk mendapatkan pujian 

5 Tanda Kamu Bersikap Oversharing di Media Sosial, Harus Dihindari!ilustrasi sedang memamerkan sesuatu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, membuat orang lebih aktif menghabiskan waktunya di media sosial. Dulu, teknologi komunikasi hanya dimanfaatkan untuk mengirimkan pesan. Namun, sekarang ini cenderung digunakan untuk memamerkan status sosial, kekayaan, dan sebagainya.

Hal ini tidak terlepas dari keinginan seseorang untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Semakin aktif membagikan ceritanya di media sosial, maka mereka menganggap status sosialnya juga semakin meningkat. Oleh sebab itu, pergunakanlah media sosialmu hanya untuk kepentingan yang positif saja, ya!

3. Aktif menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya

5 Tanda Kamu Bersikap Oversharing di Media Sosial, Harus Dihindari!ilustrasi memegang smartphone (pexels.com/Pixabay)
dm-player

Media sosial adalah tempat termudah untuk mendapatkan informasi. Saking banyaknya informasi yang diterima menyebabkan kebenarannya patut dipertanyakan. Terkadang, sebagian dari kita sering terjebak berita hoax. Parahnya lagi, berita itu juga kita teruskan kepada orang lain.

Terlalu aktif bermedia sosial dan membagikan informasi tanpa memperhatikan fakta sebenarnya merupakan bentuk sikap oversharing. Jika kamu merasakan demikian, sebaiknya perlu diubah. Membagikan informasi di media boleh-boleh saja. Namun, harus disaring terlebih dahulu. Selanjutnya, baru kamu boleh membagikannya kepada orang lain.

Baca Juga: Ini 5 Risiko Oversharing di Media Sosial, Kamu Wajib Tahu! 

4. Keseringan mengunggah foto dan video yang menjadi aib diri sendiri dan orang lain

5 Tanda Kamu Bersikap Oversharing di Media Sosial, Harus Dihindari!ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/Cottonbro)

Membagikan aktivitas sehari-hari di media sosial sudah menjadi kebiasaan yang lumrah dilakukan. Bahkan, ada yang berani mengunggah aib pribadinya sendiri maupun aib orang lain. Hal ini merupakan sikap yang tidak seharusnya kita lakukan.

Sebagai pengguna media sosial, kita pasti risih apabila menemukan isi konten yang mengunggah keburukan seseorang. Ranah privasi sebaiknya tidak boleh diumbar ke publik. Media sosial yang seharusnya diperuntukkan untuk hal-hal positif, malah dijadikan sebagai media untuk menyebar kejelekan orang lain. Jangan dilakukan, ya!

5. Memaksa orang untuk menyukai dan mengikuti akun media sosialnya 

5 Tanda Kamu Bersikap Oversharing di Media Sosial, Harus Dihindari!ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/Cottonbro)

Media sosial adalah tempat bagi kita untuk mengekpresikan diri. Kita juga bebas melakukan apa pun, asalkan sesuai dengan aturan. Bijak menggunakan media sosial adalah cara kita agar tidak terjerumus ke perilaku yang tidak bermanfaat.

Tapi, pernahkah kamu menemui seseorang yang suka mengemis meminta kamu untuk menyukai unggahannya? Atau meminta untuk mengikuti akun media sosial miliknya? Nah, sikap seperti ini adalah orang yang terlalu oversharing di media sosial. Bagi mereka, semakin banyak jumlah pengikut dan like yang didapat, maka semakin tinggi status sosial yang mereka rasakan.

Sebenarnya tidak masalah apabila seseorang membagikan sesuatu di media sosial. Tapi, perlu diingat adalah jangan pernah berlebihan. Sesuatu yang berlebihan tidak akan mendapatkan manfaat apa pun.

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Melakukan Oversharing, Perhatikan Baik-Baik!

Fauzan Fadhilah Photo Verified Writer Fauzan Fadhilah

"Tak harus menjadi seperti orang lain, karena kita memiliki ranahnya masing-masing."

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya