“Kiat ini sangat cocok untuk momen-momen, di mana kamu sedang malas atau kewalahan. Harapannya, setelah berhasil menghadapi rintangan mental awal dalam memulai suatu tugas, kamu akan lebih bersemangat, produktif, dan mampu menyelesaikan tugas tersebut dengan baik,” ujar Dr. Shield.
Five Minute Rule: Trik Sederhana agar Kamu Lebih Produktif Tiap Hari

- ‘Five minute rule’ adalah metode sederhana untuk mengatasi kebiasaan menunda-nunda dengan memulai suatu tugas hanya dalam lima menit.
- Teknik ini dapat diterapkan pada hampir seluruh aspek kehidupan dan membantu otak melepaskan dopamin dan norepinefrin untuk memicu fokus dan dorongan.
- Cara menerapkan ‘five minute rule’ meliputi berhenti sejenak, bernapas dalam-dalam, memberi izin pada diri sendiri untuk berhenti setelah lima menit, dan membuat kesepakatan dengan otak.
Kebiasaan menunda-nunda merupakan perilaku yang hampir semua orang pernah atau bahkan sering lakukan. Ada banyak alasan mengapa orang melakukannya, mulai dari rasa cemas, sifat perfeksionis, perasaan bersalah, kurangnya motivasi, sampai kesulitan dalam mengambil keputusan.
Bagi mereka yang suka menunda-nunda, memulai suatu pekerjaan bisa terasa sangat berat. Terlebih jika mempunyai daftar tugas yang panjang, rasanya sulit untuk diselesaikan. Namun, ada satu cara yang bisa dilakukan agar kamu kembali termotivasi dan produktif, yaitu menerapkan teknik ‘five minute rule’ atau ‘aturan lima menit’.
Metode ini akan mengajakmu melakukan aktivitas produktif hanya dalam lima menit. Jadi alih-alih harus menyelesaikan semuanya sekaligus, kamu hanya butuh niat, tekad, dan tindakan nyata untuk mulai mengerjakan sesuatu selama lima menit saja. Yuk, simak selengkapnya di bawah!
1. Apa itu ‘five minute rule’?

Dikutip dari Bustle, seorang psikolog berlisensi yang berbasis di Texas, Dr. Jenny Shield, mengatakan bahwa ‘five minute rule’ atau aturan lima menit merupakan metode sederhana untuk mengatasi kebiasaan menunda-nunda. Mirip dengan teknik Pomodoro, hanya saja prinsip dasar metode ini ialah memulai suatu tugas hanya dalam lima menit.
Tujuan utamanya bukan langsung menyelesaikan suatu pekerjaan, melainkan mendorong diri untuk mulai bergerak. Umumnya, setelah lima menit pertama, beban mental dan rasa malas akan berkurang, sehingga kamu cenderung lebih mudah melanjutkan pekerjaan.
2. Strategi awal agar benar-benar produktif

Menurut Andrea Bonior, Ph.D, seorang psikolog berlisensi, dilansir Huffpost, teknik ‘five minute rule’ dapat diterapkan pada hampir seluruh aspek kehidupan. Awalnya kamu mungkin membayangkan menyelesaikan suatu pekerjaan rumah, tugas sekolah, atau proyek kerja terasa begitu berat. Kamu mungkin sulit memulai lantaran lebih fokus pada tingkat kesulitan serta deadline yang ditetapkan.
Namun dengan mencoba teknik ‘five minute rule’, kamu bisa mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu hanya akan melakukan pekerjaan tersebut selama lima menit, tidak lebih dan tidak kurang. Begitu lima menit berlalu, kamu boleh berhenti.
Dr. Shield mengungkapkan, ketika seseorang berhadapan dengan tugas besar atau penting, secara otomatis sistem saraf akan menandai hal itu sebagai ancaman. Namun dengan mempersingkat tugas menjadi lima menit, kamu bisa membantu memberitahu otak bahwa ancaman tersebut dapat dilalui.
“Saat kamu mulai bergerak, di situlah otak melepaskan dopamin dan norepinefrin (zat yang memicu fokus dan dorongan). Aktivitas kecil yang kamu jalani dapat membantumu beralih dari penghindaran menuju momentum,” tambahnya.
3. Cara menerapkan ‘five minute rule’

Ketika kemalasan dan kekhawatiran melanda, cobalah berhenti sejenak dari aktivitas yang kamu lakukan saat itu. Letakkan ponsel di atas meja, matikan notifikasi, lalu tarik napas dalam-dalam. Rasakan setiap tarikan dan hembusan napasmu sampai kamu menemukan ketenangan.
Selanjutnya, katakan pada diri sendiri bahwa kamu hanya akan bekerja selama lima menit dan beri dirimu izin untuk berhenti setelah lima menit berakhir. Dengan begitu, secara tak langsung kamu sudah membuat kesepatakan dengan otakmu. Langkah ini akan memberi sinyal aman bagi otak untuk mulai bergerak.
Penting diingat bagi orang yang gemar menunda-nunda, memulai suatu pekerjaan sering kali menjadi bagian tersulit. Ketakutan akan tugas besar dan khawatir tidak mampu menyelesaikan sesuai deadline merupakan faktor utama mengapa penundaan dilakukan. Namun dengan mencoba teknik ‘five minute rule’, kamu pasti bisa melawan rasa takut tersebut. Percayalah, memulai sesuatu dalam lima menit pertama merupakan langkah awal untuk perubahan yang lebih besar.



















