5 Hal yang Selama Ini Menghambatmu Bersikap Optimis

Mungkin sudah sering dirasakan

Siapa sih yang tak ingin menjadikan sikap optimis menjadi bagian dalam kehidupannya sehari-hari? Ya, pada dasarnya kita membutuhkan dorongan yang cukup untuk terus berusaha mengembangkan diri. Salah satunya dengan sikap optimis ini, hanya saja berbagai hal yang muncul kadang membuat kita kesulitan untuk menerapkan sikap optimis. Untuk mengetahui penyebabnya, coba deh simak dulu penjelasan dari lima hal berikut.

1. Menganggap sikap optimis membuat diri tidak realistis

5 Hal yang Selama Ini Menghambatmu Bersikap Optimisilustrasi sedang merenung (pexels.com/Nikolai Ulltang)

Perlu dicek ulang apa sebenarnya gambaran yang kamu miliki saat mendengar kata optimis. Bisa dikatakan kalau konsep pemikiran kita terhadap suatu hal turut menentukan bagaimana reaksi diri terhadap keoptimisan.

Sehingga jika seseorang menganggap sikap optimis malah membuat dirinya tidak realistis dengan keadaan, tentu perlu dimaknai ulang pemahaman ini. Sebab pola pikir yang satu ini jelas dapat menghambatmu untuk lebih optimis dalam menjalani keseharian. Padahal sikap optimis yang tepat membuat kita lebih yakin dalam berusaha dan tentunya dengan tetap mempertimbangkan situasi atau kondisi yang ada. 

2. Berada dalam lingkungan yang tidak mendukung

5 Hal yang Selama Ini Menghambatmu Bersikap Optimisilustrasi gosip (pexels.com/Keira Burton)

Memang lingkungan juga sangat menentukan apakah seseorang mudah untuk bersikap optimis atau tidak. Sekarang coba amati dan perhatikan kembali lingkunganmu saat ini, jika kamu sedang dalam proses mengembangkan diri menjadi lebih optimis namun lingkungan yang ada malah membuatmu terus pesimis dan tidak nyaman, sebaiknya segera cari solusi yang bijak untuk mengatasi hal ini.

Pertimbangkan kembali apakah dirimu dapat segera keluar dari lingkungan tersebut untuk mencari lingkungan baru yang lebih cocok dan mendukungmu dalam menerapkan sikap optimis. Namun jangan memaksakan diri jika belum bisa, susun strategi yang tepat agar bisa terus berkembang meski saat ini masih berkutat pada lingkungan yang sama.

Baca Juga: Apa Itu Optimis? Berikut Penjelasan dan Cara Menerapkannya 

3. Belum memahami alasan yang kuat untuk bersikap optimis 

5 Hal yang Selama Ini Menghambatmu Bersikap Optimisilustrasi sedang merenung (pexels.com/Sindre Strøm)
dm-player

Kadang untuk mampu menerapkan sikap positif secara konsisten, beberapa orang mungkin perlu memahami secara menyeluruh alasannya. Ini berarti sebagian orang butuh alasan yang jelas dan kuat kenapa dirinya perlu bersikap optimis.

Bicara soal alasan, pastinya ada beragam alasan yang perlu dipikirkan dan hal ini memerlukan waktu dalam proses menemukannya. Jadi, ada baiknya untuk tidak terburu-buru namun tetap tekun mencari serta menemukan alasan yang sesuai. Hal ini diperlukan agar makin termotivasi bersikap optimis dalam menghadapi berbagai hal.

4. Masih belum berdamai dengan pengalaman masa lalu

5 Hal yang Selama Ini Menghambatmu Bersikap Optimisilustrasi orang merenung (pexels.com/Streetwindy)

Ya, pengalaman seseorang juga sangat memengaruhi cara pandangnya terhadap sikap optimis. Jika ia mengalami pengalaman buruk di masa lalu, ada kemungkinan kalau saat ini dirinya akan merasa jauh lebih sulit untuk bersikap optimis, begitu juga sebaliknya.

Sehingga cukup jelas bahwa pengalaman masa lalu juga punya dampak bagi kehidupan seseorang, terutama saat sudah membekas dalam kenangan dan perasaannya. Jadi ada baiknya untuk coba berusaha lagi mencari cara atau jawaban yang tepat untuk berdamai dengan pengalaman masa lalu tersebut.

5. Tidak terbiasa menerapkan sikap optimis dalam kehidupan sehari-hari

5 Hal yang Selama Ini Menghambatmu Bersikap Optimisilustrasi orang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hambatan ini juga sering dianggap sepele karena pengaruhnya yang kadang tidak dirasakan secara langsung. Nah, kebiasaan diri memang turut menentukan apakah mampu menerapkan sikap optimis dalam keseharian atau tidak. Coba renungkan lagi hal ini, sudahkah bertekad untuk membiasakan diri bersikap optimis?

Kalau sudah mendapatkan jawabannya maka sudah saatnya untuk menilai dan menata ulang kebiasaan diri. Sebab produktivitas yang meningkat juga sering kali berhubungan dengan sikap dan perasaan optimis yang terarah dengan baik.

Jadi, sedikit catatan yang perlu diingat adalah kelima hal di atas umumnya tidak akan mampu menghambatmu lagi jika didasari kesadaran penuh bahwa kamu memegang kendali terhadap sikap positif yang hendak diterapkan. Sehingga diharapkan semua penjelasan di atas juga bisa membantumu lebih memahami diri sendiri.

Baca Juga: 5 Pola Pikir yang Membantu Kamu Menjadi Pribadi Optimis

Frederick K Photo Verified Writer Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya