5 Tanda Kamu "Dibodohi" oleh Kepintaranmu Sendiri, Jangan Mau!

Kepintaran itu juga perlu dibarengi dengan kebijaksanaan

Memiliki kepintaran dalam hal atau bidang tertentu, merupakan hal yang sudah sepatutnya disyukuri. Mendengar kata 'pintar', bila ditanya apa lawan katanya maka hampir semua orang akan menjawab kata 'bodoh'.

Ini artinya pintar dan bodoh adalah dua hal yang berlawanan, namun sadar gak sih kalau kepintaran itu juga bisa dibodohi lho. Kok bisa sih? Nah, daripada makin penasaran nih ayo segera simak lima tanda berikut.

1. Tidak mau belajar lagi untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan

5 Tanda Kamu Dibodohi oleh Kepintaranmu Sendiri, Jangan Mau!pexels.com/Bùi Nam Phong

Seseorang yang pintar namun dibodohi oleh kepintarannya sendiri, umumnya dapat terlihat dari tanda pertama ini. Saat seseorang merasa pintar sehingga enggan untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan serta  kemampuannya, maka secara tidak sadar ia sudah dibodohi dan dibatasi oleh kepintarannya sendiri.

Sebab kepintaran itu tak melulu soal sesuatu yang merupakan bawaan lahir. Namun sesuatu yang perlu diasah dan dikembangkan sepanjang hidup. Dengan demikian, kepintaran yang kamu miliki bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

2. Lupa kalau ada banyak orang lain yang juga pintar atau bahkan lebih pintar

5 Tanda Kamu Dibodohi oleh Kepintaranmu Sendiri, Jangan Mau!pexels.com/Jean Bertordo

Jika kepintaran malah membuatmu lupa bahwa masih ada banyak orang di luar sana yang juga pintar atau  bahkan lebih pintar, maka segera sadari kalau hal atau pemikiran semacam ini merupakan suatu bentuk kesombongan.

Kesombongan ini yang seharusnya perlu untuk diwaspadai. Sebab kesombongan sering muncul saat seseorang merasa berada di atas segalanya, termasuk dalam hal kepintaran yang dimiliki.

3. Merasa kalau pintar itu berarti tidak bisa salah dalam memahami

5 Tanda Kamu Dibodohi oleh Kepintaranmu Sendiri, Jangan Mau!pexels.com/Craig Adderley
dm-player

Nah, ini juga nih jebakan yang bisa membuat seseorang dibodohi oleh kepintarannya sendiri. Menjadi pintar bukan berarti tahu segalanya dan tidak bisa salah dalam memahami. Oleh karena itu, kerendahan hati itu penting dan tentunya disertai keinginan untuk terus belajar. Sehingga kalau salah dalam memahami pun, kesalahan itu bisa segera diperbaiki untuk menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, 8 Jenis Kecerdasan Anak dan Cara Melatihnya

4. Sudahkah kepintaranmu dibarengi dengan kebijaksanaan?

5 Tanda Kamu Dibodohi oleh Kepintaranmu Sendiri, Jangan Mau!pexels.com/Andrea Piacquadio

Kepintaran tanpa kebijaksanaan, sangat berpotensi menjerumuskan seseorang dalam hal-hal yang bisa merugikan dirinya sendiri. Sudah seharusnya kepintaran yang dimiliki dibarengi dengan kebijaksanaan dalam diri.

Pintar dalam hal atau bidang tertentu tidak menjamin kalau seseorang bisa bersikap bijak terhadap hal, tindakan atau keputusan yang ia buat. Kebijaksaan dalam diri itu bisa dilatih asalkan tulus dan rendah hati dalam mengembangkannya.

5. Jika merasa pintar malah membuatmu enggan untuk introspeksi diri

5 Tanda Kamu Dibodohi oleh Kepintaranmu Sendiri, Jangan Mau!pexels.com/Gabriel Santos

Sebagai manusia biasa, pastinya ada hal-hal yang perlu kita perbaiki agar menjadi lebh baik lagi dari sebelumnya. Namun bagaimana kalau keyakinan bahwa diri sendiri sudah pintar malah menghambatmu untuk melakukan introspeksi diri?

Memang tidak ada salahnya untuk percaya diri dengan kepintaran yang dimiliki, namun jangan sampai kepintaran malah menghambatmu untuk meningkatkan kualitas diri. Ego yang muncul saat seseorang merasa pintar sehingga tidak perlu introspeksi diri lagi yang sangat penting untuk diwaspadai. 

Jadi, itulah kelima tanda kalau kamu dibodohi oleh kepintaranmu sendiri. Semoga tulisan di atas bisa mencerahkan dan bermanfaat untukmu, ya! 

Baca Juga: 5 Sikap Penting yang Akan Menumbuhkan Kebijaksanaan dalam Diri

Frederick K Photo Verified Writer Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya