Punya Kekuatan, 5 Fungsi Pikiran Bawah Sadar yang Jarang Disadari

Kebiasaan adalah tindakan menurut pola tingkah laku yang tetap. Kebiasaan dilakukan secara berulang dan rutin. Ada tiga macam kebiasaan manusia yaitu kebiasaan baik, kebiasaan buruk, dan refleks.

Kebiasaan baik bersifat produktif dan positif. Berbeda dengan kebiasaan buruk yang bersifat destruktif dan negatif. Adapun reflek merujuk pada gerakan yang dilakukan secara otomatis tanpa perintah pikiran sadar. Nyatanya, pikiran bawah sadar berpengaruh terhadap pelaksanaan kebiasaan seseorang.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, kata intuisi berarti daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari. Intuisi juga dapat disebut bisikan hati. Ketika seseorang menghasilkan intuisi, pikiran bawah sadar bekerja.

Dalam proses menghasilkan intuisi tersebut, otak bawah sadar mencoba mengenali, memproses, serta menggunakan pola berpikir sesuai pengalaman sebelumnya juga taksiran terbaik. Dikatakan bahwa bagi mereka yang punya bakat tertentu atau disebut genius, intuisi merupakan faktor dominan dalam menciptakan ide-ide baru.

Perlindungan diri berarti perlindungan terhadap hal-hal yang dianggap bahaya bagi diri sendiri oleh pikiran bawah sadar. Dalam proses ini, pikiran bawah sadar akan mengambil tindakan dengan suatu pola pikir atau tindakan yang diperlukan untuk menyelamatkan diri. Pikiran bawah sadar akan membuat kamu berusaha menghindari bahaya tersebut.

Misalnya jika tiba-tiba ada anjing yang menyalak dan mengejarmu, kamu akan segera berlari tanpa disadari. Kamu bahkan bisa meloncati pagar yang cukup tinggi. Padahal, kamu belum pernah meloncatinya, tetapi bahaya yang datang membuat kamu mampu meloncati pagar itu dengan mudah.

Kekuatan besar lainnya yang dimiliki oleh pikiran bawah sadar adalah menciptakan kreativitas. Kreativitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan suatu hal yang baru, ide baru, maupun pemikiran baru yang bersifat orisinil. Hal baru tersebut dihasilkan dengan cara menghubungkan beberapa hal yang telah ada dan menjadikannya suatu hal yang baru dan berbeda.

Dengan kreativitas, seseorang mampu menciptakan karya-karya nyata. Mereka mampu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Mereka mampu menemukan solusi yang efektif.

Persepsi merupakan tanggapan atau cara pandang seseorang terhadap suatu hal. Tanggapan atau cara pandang tersebut muncul berdasarkan sudut pandang, nilai-nilai, kepercayaan, keyakinan, serta pola pikir yang dimiliki. Oleh karena itu persepsi dapat berubah sesuai perkembangan yang terjadi pada nilai-nilai, kepercayaan, keyakinan, serta pola pikir seseorang.

Pembentukan persepsi ini berhubungan dengan pikiran bawah sadar. Sebab, nilai-nilai maupun keyakinan yang telah diyakini akan yang tersimpan di dalam pikiran bawah sadar. Nilai-nilai maupun keyakinan tersebut akan menjadi prinsip seseorang. 

Pikiran bawah sadar ternyata punya fungsi yang luar biasa. William James bahkan mengatakan bahwa kemampuan untuk menggerakkan dunia terletak di dalam pikiran bawah sadar manusia.