Sebagai makhluk sosial, manusia akan terus berinteraksi dengan orang lain. Baik itu yang telah dikenal lama atau orang baru yang ditemui dalam kehidupan. Pertemanan akan terjalin seiring berjalannya waktu, namun ada etika yang harusnya dipahami dalam pergaulan.
Berikut ini adalah lima hal yang tidak boleh kamu tanyakan saat baru saja berkenalan dengan orang. Yuk, cari tahu apa saja hal tersebut!
Status perkawinan kerap menjadi salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan ketika ingin sekadar basa-basi. Tetapi pertanyaan tersebut seringnya menjadi menyinggung perasaan orang yang baru dikenal. Seharusnya perihal sensitif seperti itu gak ditanyakan jika kamu gak mengenal seseorang dengan dekat.
Pertanyaan ‘sudah menikah belum?’ atau ‘sudah punya anak berapa?’, ‘kok masih single di umur segitu?’ bisa menjadi pertanyaan yang membangkitkan emosi bagi banyak orang. Bukannya senang, mereka malah bisa menjauhimu karena merasa tidak nyaman.
Banyak orang merasa bahwa perihal keuangan adalah masalah yang juga cukup sensitif. Terlebih lagi jika sudah membahas gaji yang didapat seseorang dari pekerjaan yang dilakukannya. Bagi yang berpenghasilan besar mungkin bisa merasa bangga, tetapi bagi yang berpenghasilan standar mungkin akan merasa risi ditanya soal gaji.
Status seseorang kebanyakan diukur dengan standar pekerjaan dan gaji yang dihasilkan. Itulah mengapa pertanyaan soal ini menjadi sangat tabu ditanyakan terlebih jika baru kenal. Jadi, jangan tanyakan pekerjaan dan pendapatan orang lain ya!
Hal ketiga yang tidak boleh ditanyakan juga adalah perihal usia seseorang. Dikarenakan biasanya di masyarakat ukuran kesuksesan orang bisa dilihat dari pencapaian yang didapat pada usia tertentu.
Jika kamu baru mengenal seseorang yang terlihat seumuran, cukup memanggilnya dengan sapaan hormat. Tidak perlu terlalu jauh bertanya mengenai usianya karena hal tersebut tidak penting untuk diketahui.
Jangan merasa menjadi orang yang easy going dan terlalu SKSD. Bertanya masalah keluarga adalah hal privasi yang benar-benar tidak perlu kamu tanyakan. Kita tidak memiliki kepentingan apa pun terhadap urusan keluarga orang lain, terlebih yang baru kenal.
Sekalipun misal orang tersebut cukup dikenal masyarakat dan keturunan keluarga terpandang. Lebih baik tidak menyinggung masalah tersebut jika orang tersebut tidak mulai menceritakannya terlebih dulu.
Menanyakan perihal kontak pribadi atau media sosial pribadi bisa menjadi hal yang lumrah saat ini. Namun pada dasarnya, masalah tersebut adalah ranah privasi yang gak boleh kamu tanyakan, kecuali orang tersebut yang menawarkan duluan.
Seringnya di zaman sekarang batas privasi seseorang semakin kabur, sehingga gak merasa sungkan meminta nomor kontak dan menambahkan seseorang di media sosial.
Masih ada banyak kalimat lain untuk berbasa-basi lho. Seperti menanyakan film favoritnya atau tempat makan yang jadi langganannya untuk sarapan. Namun dalam konteks tertentu hal di atas bisa ditanyakan, pokoknya lihat kondisinya dulu.